Hukum Termodinamika 2 : Energi
Bebas dan Potensial Kimia
Oleh : Mohamad Hattha Widjaya
Abstrak
Artikel ini membahas definisi, hubungan, dan aplikasi dari energi bebas dan
potensial kimia dalam berbagai bidang, seperti kimia, fisika, dan biologi.
Artikel ini juga menyajikan beberapa contoh perhitungan dan tabel nilai energi
bebas dan potensial kimia untuk zat-zat terpilih.
Pendahuluan
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi, entropi,
dan kesetimbangan dalam sistem fisik dan kimia. Termodinamika memiliki banyak
konsep dan hukum yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi
perilaku berbagai fenomena alam, seperti perpindahan panas, perubahan fase,
reaksi kimia, dan lain-lain. Salah satu cabang termodinamika yang sangat
penting adalah termodinamika kimia, yaitu termodinamika yang berkaitan dengan
proses-proses yang melibatkan perubahan komposisi kimia dari suatu sistem.
Dalam termodinamika kimia, ada dua konsep yang sangat fundamental, yaitu
energi bebas dan potensial kimia. Energi bebas adalah ukuran dari kemampuan
suatu sistem untuk melakukan kerja pada lingkungannya, sedangkan potensial
kimia adalah ukuran dari kemampuan suatu spesi kimia untuk berpindah dari satu
sistem ke sistem lain. Kedua konsep ini dapat digunakan untuk menentukan
kespontanan dan kesetimbangan proses kimia, serta kerja maksimum yang dapat
dilakukan oleh sistem termodinamika.
Artikel ini bertujuan untuk membahas secara mendalam tentang definisi,
hubungan, dan aplikasi dari energi bebas dan potensial kimia dalam berbagai
bidang, seperti kimia, fisika, dan biologi. Artikel ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik dan lebih luas tentang konsep-konsep
termodinamika kimia yang sangat penting dan berguna dalam dunia ilmu
pengetahuan.
Rumusan Masalah
1. 1. Definisi
Energi Bebas dan Potensial Kimia
2. 2. Aplikasi
dari energi bebas dan potensial kimia dalam berbagai bidang, seperti kimia,
fisika, dan biologi
1. 1. Energi bebas dan potensial kimia adalah dua konsep
termodinamika yang berkaitan dengan kespontanan dan kesetimbangan proses kimia.
Berikut adalah definisi singkat dari kedua konsep tersebut:
Energi bebas Gibbs (G)
adalah ukuran kerja reversibel maksimum yang dapat dilakukan oleh sistem
termodinamika pada suhu dan tekanan konstan. Energi bebas Gibbs didefinisikan
sebagai:
G=H−TS
di mana H adalah entalpi,
T adalah suhu, dan S adalah entropi.
Energi bebas Gibbs juga
dapat digunakan untuk menghitung kerja maksimum yang dapat dilakukan oleh
sistem termodinamika. Kerja maksimum adalah selisih antara energi bebas awal
dan akhir sistem, yaitu:
Wmax=ΔG
Energi bebas Gibbs juga
dapat dihubungkan dengan potensial sel, yaitu beda potensial antara elektroda
anoda dan katoda dalam sel elektrokimia. Hubungannya adalah:
ΔG=−nFE
di mana n adalah jumlah
elektron yang ditransfer, F adalah konstanta Faraday, dan E adalah potensial
sel.
2. 2. Dalam kimia, energi bebas dan potensial kimia dapat
digunakan untuk menghitung kespontanan, kesetimbangan, kerja maksimum, dan
afinitas kimia dari reaksi kimia. Energi bebas dan potensial kimia juga dapat
dihubungkan dengan potensial sel, yaitu beda potensial antara elektroda anoda
dan katoda dalam sel elektrokimia. Potensial sel dapat digunakan untuk mengukur
konsentrasi, pH, suhu, dan potensi oksidasi-reduksi dari larutan
Dalam fisika, energi bebas dan potensial kimia
dapat digunakan untuk menggambarkan fenomena transisi fase, seperti peleburan,
penguapan, sublimasi, dan kristalisasi. Energi bebas dan potensial kimia dapat
menentukan kondisi suhu dan tekanan yang diperlukan untuk terjadinya transisi
fase. Energi bebas dan potensial kimia juga dapat digunakan untuk menggambarkan
fenomena transportasi massa, seperti difusi, osmosis, dan permeasi. Energi
bebas dan potensial kimia dapat menentukan laju dan arah perpindahan partikel
dari satu tempat ke tempat lain
Dalam biologi, energi bebas dan potensial kimia
dapat digunakan untuk menggambarkan proses metabolisme, yaitu reaksi kimia yang
terjadi di dalam sel makhluk hidup. Energi bebas dan potensial kimia dapat
menentukan keseimbangan antara reaksi anabolisme dan katabolisme, yaitu reaksi
yang membangun dan menguraikan molekul organik. Energi bebas dan potensial
kimia juga dapat digunakan untuk menggambarkan proses transportasi membran,
yaitu perpindahan zat-zat melalui membran sel. Energi bebas dan potensial kimia
dapat menentukan jenis, mekanisme, dan selektivitas transportasi membran,
seperti transportasi pasif, transportasi aktif, dan transportasi terfasilitasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Potensial_kimia
https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/elektrokimia/sel-volta/sel-volta-2/
https://materiipa.com/hubungan-energi-dalam-reaksi-kimia
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Potensial_kimia
Atkins, P. W., & de
Paula, J. (2010). Physical Chemistry (9th ed.). New York: Oxford University
Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.