IBNU SABIL
41623010006
(Z03-IBNU)
ABSTRAK
Tekanan gas adalah gaya per unit luas yang dihasilkan oleh partikel-partikel gas yang bertabrakan dengan dinding wadahnya. Konsep tekanan gas sangat penting dalam memahami perilaku gas dan diterapkan dalam berbagai bidang seperti fisika, kimia, dan teknik. Dalam kalimat abstrak, tekanan gas dapat dijelaskan sebagai fenomena fisik yang timbul akibat tumbukan partikel-partikel gas dengan dinding wadahnya, yang menghasilkan gaya per unit luas yang dapat diukur dan memiliki pengaruh signifikan dalam berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan.
PENDAHULUAN
Tekanan gas adalah salah satu konsep yang penting dalam studi fisika dan kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berinteraksi dengan gas dan mengalami efek tekanan gas, meskipun mungkin kita tidak menyadarinya. Dari ban mobil yang menggembung, balon yang mengembang, hingga tabung gas yang mengeluarkan api, semuanya berhubungan dengan tekanan gas. Mari kita mulai dengan memahami konsep dasar tekanan gas dan aplikasinya.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan tekanan gas?
2. dalam materi tekanan gas ada apa saja yang dijelaskan?
TUJUAN
Agar mahasiswa tahu apa yang dimaksud tekanan gas dan apa saja yang ada didalam materi tekanan gas
PENGERTIAN
tekanan zat gas adalah gaya tegak lurus yang dihasilkan momentum molekul gas ketika bertabrakan dengan suatu bidang. Tekanan gas dihasilkan karena molekul gas memiliki energi kinetik. Energi kinetik tersebut menggerakkan molekuk, menghasilkan momentum, membuatnya menabrak wadahnya, dan terpental. Makin besar energi kinetik molekul gas, maka makin besar juga tekanan yang dihasilkan.
Pt = (P0 – t/100) cmHg
Pada rumus di atas digunakan untuk menghitung nilai tekanan gas yang ada pada suatu ketinggian di permukaan bumi. Pt adalah tekanan udara pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi.
P0 adalah tekanan udara yang ada di titik acuan. Titik acuan yang diambil adalah permukaan udara laut sebesar 76 cmHg.
Variabel t adalah ketinggian yang dicari tekanan udaranya. Apabila diketahui besar tekanan udara yang ada di suatu tempat, maka untuk mencari ketinggian pada tempat tersebut dapat digunakan rumus berikut:
t = (P0 – Pt) x 100 m
Satuan standar untuk menunjukkan tekanan gas adalah Bar. Selain Bar, satuan yang bisa digunakan adalah mb atau milibar. Terkadang, satuan Pascal atau Pa juga digunakan. Untuk setiap 1 cmHg bernilai 1,103 x 105 Pascal (Pa).
HUKUM TEKANAN GAS
Pada tahun 1662, Robert Boyle mempelajari hubungan antara volume dan tekanan gas pada suhu konstan. Dia mengamati bahwa volume massa gas yang diberikan berbanding terbalik dengan tekanannya asalkan suhu tetap konstan.
Hukum Boyle, dipublikasikan pada tahun 1662, menyatakan bahwa, pada suhu konstan, produk dari tekanan dan volume massa tertentu dari gas ideal dalam sistem tertutup selalu konstan. Hukum ini dapat diverifikasi secara eksperimental menggunakan pengukur tekanan dan wadah volume variabel. Persamaan ini juga dapat berasal dari teori kinetik gas: jika wadah, dengan jumlah molekul tetap di dalam, berkurang volumenya, lebih banyak molekul akan menyerang area tertentu dari sisi wadah per satuan waktu, menyebabkan tekanan yang lebih besar.
SIFAT TEKANAN GAS
Tiga fase (atau keadaan) materi yang umum adalah gas, cairan, dan padatan. Gas mempunyai kepadatan paling rendah di antara ketiganya, sangat mudah dimampatkan, dan memenuhi wadah mana pun di mana gas tersebut ditempatkan. Gas berperilaku seperti ini karena gaya antarmolekulnya relatif lemah, sehingga molekulnya terus bergerak secara independen dari molekul lain yang ada. Sebaliknya padatan relatif padat, kaku, dan tidak dapat dimampatkan karena gaya antarmolekulnya begitu kuat sehingga molekul-molekulnya terkunci pada tempatnya. Cairan relatif padat dan tidak dapat dimampatkan, seperti padatan, namun mudah mengalir untuk beradaptasi dengan bentuk wadahnya, seperti gas. Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa jumlah gaya antarmolekul dalam cairan adalah antara gas dan padatan.
TEKANAN GAS DALAM RUANG TERTUTUP
Hukum Boyle
Hukum Boyle berkaitan dengan tekanan gas dalam ruang tertutup. Hukum Boyle menyatakan perkalian antara tekanan ( p ) dan volume gas ( V) dalam ruang tertutup bernilai konstan selama tidak mengalami perubahan suhu. Hukum Boyle jika dituliskan dalam persamaan matematis seperti berikut
keterangan :
V1 = volume awal ( m3)
p1 = tekanan gas mula – mula ( Pascal)
p2 = tekanan akhir ( pascal)
V2 = volume akhir ( m3)
contohnya
• Balon Udara
Contoh penerapan tekanan udara di ruang tertutup adalah pada fenomena balon udara. Balon udara merupakan balon yang di dalamnya diisi udara yang diatur suhunya dengan cara dipanaskan.
Agar balon udara dapat mengangkasa, maka udara di dalam balon akan dipanaskan agar volumenya meningkat.
Semakin tinggi volume, maka tekanan udara menurun. Sehingga balon pun dapat terangkat ke angkasa.
ALAT-ALAT PENGUKURAN TEKANAN GAS
Alat ukur tekanan dalam ruang tertutup dinamakan manometer. Ada beberapa manometer yang digunakan antara lain manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup, dan manometer logam. Adapun penjelasan tentang manometer seperti berikut:
- Manometer raksa terbuka
Manometer raksa terbuka bekerja berdasarkan prinsip hukum utama hidrostatis.
- Manometer raksa tertutup
Manometer raksa tertutup bekerja berdasarkan hukum Boyle dan hukum utama hidrostatis
DAFTAR PUSTAKA
1.1. Sifat-sifat Gas 1.2. Konsep Tekanan 1.3. Hukum-hukum Gas ... http://ebook.itenas.ac.id/repository/1ed36ac7ea814c1e5c4ab56434238220.pdf
https://chem-libretexts-org.translate.goog/Bookshelves/General_Chemistry/Map%3A_General_Chemistry_(Petrucci_et_al.)/06%3A_Gases/6.1%3A_Properties_of_Gases%3A_Gas_Pressure?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI http://repository.unsada.ac.id/2308/3/BAB%20II.pdf
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pelajaran IPA Ilmu pengetahuan ... https://digilib.iainkendari.ac.id/3951/3/3%20BAB%20II.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.