Oleh : ADHITIYA PUTRA WARDHANA
(@Z01-ADHITIYA)
Abstrak
Atom dan molekul merupakan salah satu pokok bahasan dalam pembelajaran kimia yang membahas tentang partikel-partikel terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dilihat dengan mata. Konsep tentang atom pertama sekali dicetuskan oleh Demokritus, menurut Demokritus semua dapat dipecahkan menjadi partikel terkecil, dimana partikel-partikel tidak bisa lagi dibagi lebih lanjut disebut atom. Atom berasal dari kata atomos yang berarti tidak dapat dipotong atau tidak dapat dibagi 1. Sedangkan Molekul adalah sekumpulan yang terikat dan merupakan kesatuan serta mempunyai sifat-sifat fisika dan kimia yang khas. Berdasarkan kutipan di atas maka molekul itu ada karena adanya atom-atom, yaitu apabila atom terasosiasi dengan sesama jenisnya atau dengan atom lain (tak sejenis) maka terjadinya molekul. Gabungan atom – atom sejenis dapat membentuk molekul unsur, sedangkan gabungan unsur-unsur yang tidak sejenis dapat membentuk molekul senyawa
Pendahuluan
Setelah beberapa abad lamanya
teori tentang atom mendapat perhatian yang serius, sehingga ditemukan bahwa
partikel dasar atom adalah: proton, elektron dan neutrron. Partikel-partikel
inilah yang menyebabkan terjadinya atom. Dalam ilmu kimia disebutkan “setiap
atom memiliki titik pusat atau inti atau nucleus yang terdiri dari beberapa
neutron dan proton”. Partikel-partikel dasar itu ada yang bermuatan positif dan
ada yang bermuatan negatif dan ada pula yang tidak bermuatan, sedangkan
massanya berbeda. Proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif,
sedangkan neutron tidak bermuatan atau netral. gas
adalah suatu bentuk serta wujud dari zat benda yang memiliki volume dan bentuk
dengan kondisi berubah-ubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Meski begitu
keberadaan dari benda gas sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Selain tak bisa dilihat oleh sepasang mata manusia,
keberadaan dari benda gas juga tak bisa dipegang seperti benda padat. Zat benda
gas bisa kalian temukan di mana saja karena benda gas merupakan udara dengan
bentuk oksigen yang bisa berada di segala penjuru bumi
Rumusan Masalah
1. Jelaskan Kompisisi yang terdapat dalam atom?
2. Jelaskan mengenai molekul gas?
3. Jelaskan sifat - sifat gas!
Tujuan
Artikel
ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami mengenai komposisi atom dan molekul
gas.
Pembahasan
1, Komposisi Atom
Menurut Galib
(2009: 62) stuktur atom terdiri dari
ruang kosong atom, proton dan neutron, quark, dan elektron.
1. Ruang
kosong atom
Bagian terbesar dari atom adalah ruang. Atom terdiri
dari inti yang dikelilingi elektron-elektron. Tak ada apa-apa lagi antara inti
dan elektron. Jarak mikroskopis dimana tidak terddapat apapun sebenarnya sangat
besar dalam skala atom.
2. Proton
dan neutron
Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Ukuran
proton yang dapat masuk ke dalam inti adalah 10-15 m. jumlah proton di dalam
inti atom yang pada prinsipnya membedakan unsur satu dengan unsur lainnya.
3. Quark
Sampai dengan 20 tahun yang lalu dipercaya bahwa
partikel terkecil yang membentuk atom adalah proton dan neutron, namun baru-
baru ini, di temukan bahwa ada partikel yang jauh lebih kecil di dalam atom
yang membentuk partikel-parikel yang di sebut quark. Berdasarkan penelitian
fisika partakel mengungkapkan bahwa proton dan neutron yang membentuk atom
sebenarnya terbentuk oleh sub partikel yang disebut quark. Dimensi quark yang
membentuk proton adalah 10-18 m. quark di dalam proton tidak dapat di pisahkan
satu sama lain, karena adanya gaya nuklir yang kuat yang menjaga
partikel-partikel tetap berada di dalam inti.
4. Elektron
Partikel yang berotasi dan berputar mengelilingi inti
atom adalah elektron. Elektron-elektron yang mengelilingi innti memiliki
kecepatan sebesar 1000km/detik dan tidak pernah bertubrukan satu sama lain.
Elektron-elektron ini berputar pada orbitnya masing-masing.
2. Molekul Gas
Molekul gas terdiri dari sejumlah atom yang terikat satu sama
lain. Ikatan antar atom ini mirip dengan pegas yang menghubungkan
atom-atom dengan massa berbeda-beda. Ikatan ini bergetar dengan frekuensi
tetap yang disebut frekuensi natural. Ketika radiasi infra merah (IR)
berinteraksi dengan molekul gas, sebagian energi diserap sementara sisa radiasi
ditransmisikan. Saat molekul gas menyerap radiasi ini, molekul tersebut
memperoleh energi dan bergetar lebih kuat Getaran ini mengakibatkan
kenaikan suhu molekul gas. Suhu meningkat sebanding dengan konsentrasi gas
dan peningkatan suhu ini ditunjukkan oleh detektor dalam bentuk konsentrasi
gas. Sebaliknya, radiasi yang diserap oleh molekul gas pada panjang
gelombang tertentu menyebabkan penurunan panjang gelombang
aslinya. Penurunan energi radiasi ini juga dapat dideteksi sebagai sinyal.
3. Sifat – sifat gas
-
Selalu Mengisi
Seluruh Ruangan yang Ditempatinya
Udara merupakan campuran dari berbagai zat yang tak terlihat
oleh mata. Selain itu udara juga tak memiliki warna dan tak berbau atau
beraroma. Akan tetapi udara tetap bisa menempati suatu ruang yang kemudian akan
mengikuti bentuk ruang atau wadah tersebut.
- Berada di Setiap Tempat
Benda gas juga mampu berada di setiap tempat, sehingga akan lebih mudah kita temukan dimanapun tempatnya. Naik itu di dalam rumah, jalan ataupun lingkungan manapun selalu ada benda gas. Bahkan dalam ruangan atau tempat kosong sekalipun pasti memiliki benga gas seperti udara atau oksigen
-
Mampu Menekan Ke Segala Arah
Selain bisa mengisi setiap ruang
yang ditempatinya, benda gas juga memiliki sifat yang bisa menekan ke segala
arah pada suatu ruang yang ia tempati. Hal ini dapat menjadikan benda gas tak
hanya mengisi maupun menekan pada satu arah saja namun justru ke segala arah.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian artikel diatas dapat disimpulkan bahwa komposisi atom terdiri dari ruang kosong atom,proton,neutron,quark dan elektron. Serta molekul gas merupakan sejumlah atom yang terikat satu sama lain. Ikatan antar atom ini mirip dengan pegas yang menghubungkan atom-atom dengan massa berbeda-beda.
Daftar
Pustaka
N, K. 2022. Contoh Benda Gas:
Pengertian, Sifat, dan Proses Perubahannya. Retrieved from
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-benda-gas/(Diakses pada 23 oktober 2023)
Prasad, S. C. 2016. Sensor Gas
untuk Tambang Bawah Tanah dan Area Berbahaya. https://www-sciencedirect-com.translate.goog/science/article/abs/pii/B9780128031940000039?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc (Diakses pada 23 oktober 2023)
Sabarni. 2014. ATOM dan MOLEKUL
BERDASARKAN ILMU KIMIA DAN PERSPEKTIF . Lantanida Journal.
Yanti, R. N. 2017. STRUKTUR ATOMIK:
KOMPOSISI ATOM, PENEMUAN ELEKTRON OLEH J.J THOMSON DAN PENGUKURAN MUATAN
ELEKTRON OLEH MILIKAN. https://yantineunzehn.blogspot.com/2017/05/struktur-atomik-komposisi-atom-penemuan.html (Diakses pada 22 oktober 2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.