Abstrak
Ikatan kovalen koordinasi , juga disebut
sebagai ikatan datif , ikatan dipolar , atau ikatan
koordinat adalah suatu jenis ikatan kovalen dua pusat, dua elektron yang kedua elektron tersebut
berasal dari atom yang
sama. Pengikatan ion logam pada ligan melibatkan
jenis interaksi ini.
Ikatan kovalen koordinasi: ikatan
kovalen antara atom-atom, namun pasangan elektron yang dipakai bersama berasal
dari salah satu atom. Ikatan
kovalen rangkap dua: ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron yang
dipakai bersama.
Pendahuluan
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan
kovalen antara atom-atom, namun pasangan elektron yang dipakai bersama berasal
dari salah satu atom. Ikatan
kovalen rangkap dua: ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron yang
dipakai bersama.
Rumusan Masalah
1.
Membahas molekul dalam ikatan kovalen
koordinasi
2.
Sifa-sifat senyawa kovalen
3.
Jenis-jenis ikatan kovalen
Tujuan masalah
1.
Mengetahui molekul dalam ikatan kovalen
koordinasi
2.
Mengetahui sifat-sifat senyawa kovalen
3.
Mengetahui jenis-jenis ikatan kovalen
Pembahasan
A.
Molekul Dalam Ikatan Kovalen
Koordinasi
HNO3 Contoh senyawa dengan ikatan kovalen koordinasi adalah HNO3 atau
yang lebih dikenal sebagai asam nitrat. Dalam molekul HNO3 terdapat 3
ikatan kovalen dan 1 ikatan kovalen koordinasi.
NH4Cl Senyawa NH4Cl terbentuk dari ion NH4+ dan ion Cl–. Ion NH4+
terbentuk dari molekul NH3 dan ion H+. Sedangkan, ion H+ terbentuk jika
hidrogen melepaskan satu elektronnya. Ikatan kovalen koordinasi digambarkan
dengan lambang elektron yang sama (dua titik). Hal itu menunjukkan bahwa pasangan
elektron itu berasal dari atom yang sama.
NH3 NH3 terdiri dari tiga pasangan elektron. Atom N pada NH3 mempunyai 5
elektron valensi. Sehingga, masih terdapat sepasang elektron. Perlu diketahui
bahwa sepasang elektron tersebut bukan sepasang elektron penyendiri atau lone
pair electron. Dalam kimia, ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan dengan anak
panah (→) yang arahnya menunjuk arah dari atom donor menuju ke atom reseptor.
Senyawa SO3 Atom 16S memiliki konfigurasi elektron 2 8 6 sehingga
elektron valensinya 6. Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 2 6 sehingga
elektron valensinya 6 Untuk membentuk senyawa SO3 yang memenuhi kaidah oktet,
sepasang elektron dari atom S akan berikatan dengan sepasang elektron dari atom
O sehingga membentuk satu ikatan rangkap dua. Dua pasang elektron lainnya dari
atom S akan membentuk dua ikatan kovalen koordinasi dengan dua atom O.
B. Sifat-sifat Senyawa Kovalen
a.Senyawa kovalen pada umumnya memiliki titik leleh dan titik didih
yang rendah. Di alam mereka berbentuk gas seperti H2, O2, N2, HCl dan CO2),
cair (H2O) atau padatan yang mudah meleleh.
b.Titik didih dan titik lelehnya sangat rendah karena gaya tarik
menarik antar molekulnya lemah. Beberapa senyawa kovalen memiliki jaringan yang
erat antar molekulnya sehingga disebut sebagai padatan kovalen jaringan.
Keadaan tersebut menyebabkan tidak ada molekul yang terpisah. Semua molekul
terikat dalam ikatan kovalen tiga dimensi. Senyawa kovalen semacam itu memiliki
titik leleh yang tinggi dan sangat keras. Contohnya adalah intan dan kuarsa
(SiO2)
c.Pada umumnya tidak larut dalam pelarut polar (air), akan tetapi
larut dalam alkohol, eter dan sebagainya (pelarut non polar atau organik)
d.Senyawa kovalen merupakan penghantar listrik yang buruk, bahkan jika
dilelehkan atau dilarutkan dalam air. Tetapi ada yang dapat menghantarkan arus
listrik seperti HCl, tetapi ada pula yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik seperti O2, I2, H2.
C. Jenis-jenis Ikatan Kovalen
1. Ikatan Kovalen Tunggal
Sesuai namanya, ini merupakan ikatan kovalen yang hanya
menggunakan satu pasang elektron. Ikatan kovalen tunggal dapat dinyatakan
dengan satu garis.
Misalnya pada molekul HCl sepasang elektron ikatan dapat
dituliskan dalam bentuk H‒Cl.
2. Ikatan Kovalen Rangkap
ikatan kovalen rangkap terbentuk dari dua elektron valensi
yang disahamkan oleh setiap atom. Contohnya O = O, CH2 = CH2.
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang
menggunakan tiga pasang elektron. Artinya, ikatan ini terbentuk dari tiga
eektron valensi yang disahamkan setiap atom, misalnya dalam molekul N2.
4. Ikatan Kovalen Polar
Jenis ikatan ini terjadi antara dua atom dengan
keelektronegatifan yang berbeda. Molekul yang dibentuknya dinamakan molekul
polar. Contohnya H‒Cl, H‒F, N‒H.
5. Ikatan Kovalen Nonpolar
Kebalikan dari ikatan kovalen polar, jenis ikatan ini terjadi
antara dua atom dengan keelektronegatifan yang sama besar.
Daftar Pustaka
Chalimatu Sadiyah Aljauza, Ikatan
Kovalen: Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya,inews.id, diakses pada 9
oktober 2023, https://www.inews.id/news/nasional/ikatan-kovalen-pengertian-jenis-sifat-dan-contohnya/3.
Ensiklopedia Dunia, Ikatan kovalen koordinasi,p2k.stekom.ac.id,
diakses pada 9 oktober 2023, https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Ikatan_kovalen_koordinasi.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, kimia,
e modul, diakses pada tanggal 9 oktober 2023, https://repositori.kemdikbud.go.id/20264/1/Kelas%20X_Kimia_KD%203.5.pdf.
Desi Selvia Ningrum, Silmi Nurul Utami, Ikatan
Kovalen Koordinasi: Pengertian dan Contohnya, Kompas.com, diakses pada
tanggal 9 oktober 2023, https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/15/180000869/ikatan-kovalen-koordinasi--pengertian-dan-contohnya?page=all.
Berita terkini, Pengertian
dan Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi dalam Pelajaran Kimia,kumparan.com,
diakses pada tanggal 9 oktober 2023, https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-dan-contoh-ikatan-kovalen-koordinasi-dalam-pelajaran-kimia-1yX151zm09W/full.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.