.

Senin, 09 Oktober 2023

Ikatan Hidrogen

 


Oleh: Santika Tria Ananda Saputri

(@Z21-SANTIKA)


Abstrak

Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H yang ikatan pada atom yang elektronegatif dalam suatu molekul dengan atom yang elektronegatif dari molekul lain. Antar molekul ini membentuk ikatan hidrogen, karena ikatan atom H pada atom yang elektronegatif O, N, dan F. akibat adanya ikatan hidrogen yatitu titik didih senyawa tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih senyawa yang lain dalam satu golongan.


Kata kunci: Ikatan hidrogen, atom, elektronegatif.


Tujuan

Untuk mengetahui dan memahami ikatan hidrogen dalam DNA serta proses donor ikatan hidrogen.


Pendahuluan

Biasanya, titik didih dari senyawa yang mengandung unsur dalam kelompok periodik yang sama meningkat dengan meningkatnya gas molar. Peningkatan titik ini disebabkan oleh peningkatan gaya dispersi untuk molekul yang mengandung lebih banyak elektron. Senyawa hidrogen kelompok 4A mengikuti tren ini, sehingga senyawa paling ringan, CH4, memiliki titik didih paling rendah, dan senyawa terberat, SnH4, memiliki titik didih tertinggi. Namun, senyawa hidrogen dari unsur-unsur dalam Kelompok 5A, 6A dan 7A tidak mengikuti tren ini. 


Rumus Masalah

1. Apa maksudnya dengan ikatan hidrogen?

2. menjelaskan yang dimaksud dengan Directionalitas!

3. menjelaskan proses donor kimia hidrogen!


Pembahasan

1. Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik  menarik antara atom H dengan atom lain  yang mempunyai keelektronegatifan besar  pada satu molekul dari senyawa yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini masih lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan ion. Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara atom H dengan atom N, O, dan F yang memiliki pasangan elektron bebas.

2. Directionalitas adalah sifat penting dari ikatan hidrogen karena mempengaruhi pembentukan molekul, yang juga mempengaruhi pengaruh DNA-protein. Unsur-unsur yang menonjol dalam pengenalan suatu hal tertentu Urutan DNA protein adalah donor ikatan hidrogen dan akseptor pasangan basa ke dalam alur DNA yang harus berinteraksi dengan bagian komplementer dari pasangan protein.

3. Atom hidrogen yang terikat pada atom yang relatif elektronegatif adalah donor ikatan hidrogen. Atom elektronegatif ini biasanya berupa fluor, oksigen, atau nitrogen. Atom elektronegatif menarik awan elektron dari sekitar inti hidrogen dan, dengan mendesentralisasikan awan, meninggalkan atom hidrogen dengan muatan parsial positif. Karena ukuran hidrogen yang kecil dibandingkan dengan atom dan molekul lain, muatan yang dihasilkan, meskipun hanya sebagian, lebih kuat. Dalam molekul etanol, terdapat satu atom hidrogen yang terikat pada atom oksigen, yang sangat elektronegatif. Atom hidrogen ini adalah donor ikatan hidrogen.


Kesimpulan

Daru hasil pemaparan diatas diketahui bahwa ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H yang ikatan pada atom yang elektronegatif dalam suatu molekul dengan atom yang elektronegatif dari molekul lain.


Contoh soal

1. Apa yang menyebabkan terbentuknya ikatan hidrogen?

Jawaban:

Perbedaan elektronegativitas antara atom hidrogen dan atom yang lebih elektronegatif.

2. Manakah diantara etanol, asam karboksilat dan dimetil eter yang akan memiliki titik didih paling tinggi? jelaskan!

Jawaban:

Struktur molekul masing-masing

Etanol : C2H5OH

Asam karboksilat : CH3COOH

Dimetil eter: CH3OCH3  

Etanol dan asam karboksilat akan memiliki titik didih yang lebih tinggi di antara senyawa ketiga tersebut karena adanya ikatan OH di dalam molekulnya memungkinkan adanya ikatan hidrogen. Asam karboksilat akan memiliki titik didih lebih tinggi karena polarisasi gugus -COOH yang kuat mengakibatkan ikatan hidrogen yang terbentuk lebih kuat.


Daftar Pustaka 

Yusnidar, Yusuf. 2018. Kimia Dasar. Penerbit EduCenter Indonesia, Jakarta. (Diakses pada tanggal 8 Oktober 2023)

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/1238/1/BUKU%20AJAR%20KIMIA%20DASAR%20FIX.pdf


Sulastri dan RFI Rahmayani. 2017. Kimia Dasar 1. Penerbit Syah Kuala University Press. Banda Aceh. (Diakses pada tanggal 9 Oktober 2023)

https://rp2u.usk.ac.id/uploads/Sulastri_buku.pdf


Stavroula A. Coulocheri,Diomidis G.Pigis,Kostas A. Papavassiliou,Athanasios G. Papavassiliou. 2007. Hydrogen bonds in protein–DNA complexes: Where geometry meets plasticity.  Penerbit ScienceDirect. (Diakses pada tanggal 9 Oktober 2023)

https://www-sciencedirect-com.translate.goog/science/article/abs/pii/S0300908407001964?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc


1 komentar:

  1. Zahra Nabila (@Z04)
    Materi yang diberikan cukup jelas dan mudah dipahami.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.