KIMIA INDUSTRI
Oleh :
Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)
a. Abstrak
Kimia
industri adalah cabang ilmu kimia yang menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap
produksi material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk pada
lingkungan. Meskipun proses kimia laboratorium disesuaikan secara tradisional
dengan skala industri, proses tersebut dimodelkan dengan cermat sesuai dengan
skala mereka. Dengan demikian, fenomena seperti perpindahan massa atau panas,
model arus atau sistem kontrol dikelompokkan dibawah lingkup teknik kimia.
Kata
kunci : Kimia,massa, dan zat kimia
b. Abstract
Industrial chemistry is
the branch of chemistry that applies chemical knowledge to the production of
specialized materials and chemicals with minimal impact on the environment.
Although laboratory chemical processes are traditionally adapted to industrial
scale, they are carefully modeled according to their scale. Thus, phenomena
such as mass or heat transfer, flow models or control systems are grouped under
the scope of chemical engineering.
Keywords: Chemistry,
mass, and chemical substances
c. Pendahuluan
Adaptasi
laboratorium ke pabrik adalah dasar bagi industri kimia, yang biasanya
disatukan dalam satu proses operasi yang kontinu dan stasioner (walaupun juga
dioperasikan dengan biaya) yang dilakukan secara independen di laboratorium.
Unit operasi ini sama terlepas dari sifat spesifik dari bahan yang sedang
diproses. Beberapa contoh kesatuan operasi ini adalah penggilingan bahan baku
padat,pengangkutan cairan, penyulingan campuran cair, filtrasi, sedimentasi,
kristalisasi produk dan ekstraksi bahan dari matriks kompleks.Kimia industri
terus berlanjut dalam evolusi. Proses produksi modern dalam jumlah banyak dan
rendahnya nilai tambah menjadi kurang penting, dibandingkan dengan produk
spesifik dengan kompleksitas molekul yang hebat dan sintesis yang sulit. Di
sisi lain, penggunaan produk samping dan energi tradisional karena alasan
ekonomi telah menambah kepedulian terhadap lingkungan dan proses yang
berkelanjutan (kimia hijau).
d. Rumusan Masalah
· Apa itu kimia industri
· Jenis Jenis bahan baku dalam dunia industri
· Dampak Negatif bagi lingkungan sekitar
· Proses apa saja yang terjadi dalam dunia industri
e. Tujuan
· Menjelaskan pengertian kimia industri
· Untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi
dalam industry
· Dampak buruk dari kimia industry kepada
lingkungan sekitar
· Mengetahui jenis dan bahan baku apa saja yang
ada dalam industri
f. Pembahasan
A. Kimia Industri
Kimia industri adalah cabang studi ilmu kimia
yang berupaya untuk menerapkan serta mengaplikasikan pengetahuan kimiawi
terhadap produksi material dan macam zat kimia khusus yang memiliki
sedikit dampak buruk pada lingkungan.Kimiawan industri menggunakan
pengetahuan mereka tentang gilmu terapan untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji proses dan produk manufaktur kimia. Dengan kata lain, mereka mengubah
bahan mentah atau bahan kimia menjadi produk yang berguna-plastik, pemutih kopi
dan kosmetik adalah semua hasil kerja kreatif seorang ahli kimia industri
dengan minyak bumi.Kimiawan industri adalah ahli dalam susunan kimia dan
perilaku zat. Namun, bidang ini berbeda dari bentuk kimia lainnya karena
fokusnya adalah pada pengembangan, bukan penelitian. Kimiawan industri bekerja
dengan insinyur dan teknisi untuk membuat dan menguji kreasi mereka. Itu
berarti banyak pemecahan masalah untuk memastikan produk tersebut aman dan
efektif sebelum menyentuh lantai produksi.
B. Jenis Jenis Bahan Baku Dalam Dunia Industri
Bahan kimia ini diproduksi dan dikembangkan
dari bahan baku seperti udara, air dan mineral. Ada berbagai jenis bahan kimia
yang diproduksi oleh industri untuk berbagai keperluan. Hari ini dengan
pertumbuhan industrialisasi, telah terjadi pertumbuhan substansial dalam
permintaan bahan kimia industri untuk berbagai aplikasi.Kita cenderung
menggunakan bahan kimia dalam berbagai bentuk termasuk sebagai deterjen, poles,
bahan pembersih, pernis, perekat, pelarut, pewarna yang digunakan untuk
fotokopi dan sebagainya.Dengan meningkatnya permintaan bahan kimia ini, ada
lebih dari seratus varietas yang diproduksi akhir-akhir ini oleh berbagai
perusahaan. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan dan diketahui meliputi:
- Oksigen: salah satu bahan kimia yang paling berguna dan
perlu yang digunakan sebagai pengoksidasi dalam campuran reaksi di mana
oksigen sangat penting. Oleh karena itu sifat oksigen ini sangat
berguna dalam kehidupan sehari-hari.
C. Dampak Negatif Bagi Lingkungan Sekitar
Semakin bertambah majunya perkembangan industri
membuat banyak orang untuk meneliti setiap aspek yang berhubungan dengan
industri, di antaranya yaitu kimia.
Yang kita ketahui kimia adalah cabang dari ilmu
fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.
Dimana pada sekarang ini banyak bahan baku industri yang di hasilkan dari
pencampuran bahan kimia.
1.
Keracunan yang akut, yakni keracunan akibat
masuknya dosis tertentu kedalam tubuh melalui mulut, kulit, pernafasan dan
akibatnya dapat dilihat dengan segera, misalnya keracunan H2S, Co dalan dosis
tinggi.
2.
Keracunan kronis, sebagai akibat masuknya
zat-zat toksis kedalam tubuh dalam dosis yang kecil tetapi terus menerus dan
berakumulasi dalam tubuh, sehingga efeknya baru terasa dalam jangka panjang
misalnya keracunan timbal, arsen, raksa, asbes dan sebagainya.
3.
Limbah yang sangat sulit di uraikan sehingga mengakibatkan
banyak perusahaan yang tidak memikirkan amdal dari setiap kegiatan tersebut.
4. Semakin
tercemarnya udara atau lingkungan sekitar apabila kegiatan industri tersebut
dilakukan di kawasan pemikuman penduduk.
D. Perbedaan campuran Homogen dan Heterogen
Dalam industri kimia, pemanfaatan sumber daya
alam didasarkan atas sifat dari bahan baku yang digunakan sehingga akan
diperoleh produk sesuai dengan yang diinginkan. Proses dalam industri kimia
tersebut meliputi proses fisika, proses kimia dan bioproses.
1. Proses Fisika
Penggalian sumber daya alam yang paling
sederhana adalah melalui proses fisika, yaitu dengan memanfaatkan berbagai
sifat fisika dari bahan alam tersebut, seperti diameter butiran, suhu,
kelarutan, pelelehan, pendidihan, penguapan, penghancuran maupun menghomogenkan
suatu campuran
2. Proses Kimia
Dalam industri kimia, selain terjadi reaksi
kimia antara bahan baku yang digunakan, juga harus memperhatikan persyaratan
fisik dari bahan baku yang diperlukan (seperti suhu, tekanan, pemanasan,
kelarutan, cairan, padatan, gas atau sifat fisika lainnya), dan katalis yang
dipergunakan agar reaksi kimia cepat terjadi. Proses kimia biasanya
dilaksanakan dahulu di laboratorium kimia untuk skala kecil, kemudian dicoba
untuk skala pilot, kemudian dicoba untuk industri besar/pabrikasi/manufaktur.
3. Bioproses
Industri
bahan kimia modern saat ini banyak menggunakan bioproses, dengan makhluk hidup
berupa mikroba, jaringan tumbuhan dan hewan diberdayakan untuk melakukan
biosintesis senyawa kimia sesuai dengan sifat genetis biotanya. Pembuatan asam
sitrat (suatu asam organik) dan asam glutamat (bahan penyedap makanan dan
minuman) dapat dilakukan melalui metode fermentasi dengan bahan baku nutrisi
yang direkayasa untuk pertumbuhan mikroba dan jenis mikroba yang berbeda,
dengan kondisi suhu, pH, dan prekursor yang telah diteliti sebelumnya.
E. Kesimpulan
Pengenalan tentang “Kimia-Industri” diawali
dengan pembahasan yang didasarkan pada asal katanya, yaitu “Kimia” dan
“Industri”. Kimia bisa diartikan sebagai suatu proses dimana sebelum dan
sesudah terjadi perubahan “identitas kimia” yang ditandai oleh perubahan
unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan pada massa molekulnya maupun
struktur molekulnya. Proses tersebut pada umumnya dinamakan “reaksi-kimia”.Adapun
kata industri dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengubah bahan-baku
menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah. Produk-produk tersebut
bisa digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk
tersebut disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri
tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang
disebut juga sebagai “produk-antara”.Penggabungan kedua kata tersebut menjadi
“Kimia Industri” bisa diartikan sebagai suatu proses yang merubah bahan baku
menjadi suatu produk (kimia) yang memiliki nilai tambah dimana dalam proses
tersebut selain terjadi melalui proses perubahan yang bersifat fisis
(Satuan-Operasi) juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi (Satuan-Proses).
Daftar
Pustaka
Dr. Padmono Citroreksoko :
http://repository.ut.ac.id/4686/2/PEKI4422-M1.pdf
http://infostudikimia.blogspot.com/2017/02/dampak-negatif-industri-kimia.html#
Ilmu Kimia :
https://www.pakarkimia.com/kimia-industri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.