INDUSTRI
KIMIA
Abstrak
Saat ini ada banyak macam
macam industri yang kita temui disekeliling kita salah satunya industri kimia.
Industri kimia masuk kedalam salah satu penyumbang ekonomi sehingga industri
kimia cukup penting untuk dimiliki setiap negara. Dalam proses dari bahan baku
sampai barang jadi tidak terlepas dari proses-proses kimia yang perlukan dalam
proses tersebut. Proses kimia menghasilkan produk untuk kebutuhan manusia dan
mempunyai nilai jual.
Kata kunci : industri,
proses kimia
Abstract
There are many
types of industries that can be found around us, one of which is the chemical
industry base. There are many types of industries that can be found around us,
one of which is the chemical industry base. Currently there are many kinds of
industries that we meet around us, one of which is the chemical industry. The
chemical industry is one of the contributors to the economy so that the
chemical industry is quite important for every country to have. The process
from raw materials to finished goods cannot be separated from the chemical
processes that are needed in the process. Chemical processes produce products
for human needs and have a selling value.
Keywords : industry, chemical process
Pendahuluan
Seiring berkembangnya
zaman, industri kimia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai
dengan lahirnya inovasi baru yang menciptakan keanekaragam produk yang
menggunakan bahan kimia. Industri kimia mengacu pada suatu industri yang
terlibat dalam produksi kimia. Industri kimia meliputi berbagai macam seperti
polimer, farmasi, petrokimia, cat, dan lain-lain. Industri ini menggunakan
proses kimia seperti membentuk
zat baru, kelarutan suatu zat, titik didih, titik beku, perpindahan panas, dan
metode lainnya. Saat ini sudah ada beberapa industri kimia yang dibangun di
Indonesia contohnya pabrik pupuk phonska, pupuk urea untuk menopang sector
pertanian mengingat Indonesia adalah negara agraris. Pabrik minyak bumi,
bioethanol, biogas untuk mencukupi kebutuhan sumber energi dalam negri. Pabrik
tekstil yang mencukupi kebutuhan busana. Pabrik obat-obatan untuk memenuhi
kebutuhan medis.
Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud industri kimia ?
2. Apa
saja pengelompokan industri kimia ?
3. Bagaimana
dampak perkembangan industri kimia terhadap lingkungan ?
Tujuan
Untuk memahami pengertian dari kimia industri
Memahami
pengelompokan industri kimia
Menjelaskan
dampak dari perkembanagn industri terhadap lingkungan
Pembahasan
1. Industri kimia berasal dari kata “industri”
dan “kimia”. Industri adalah suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi
produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah, serta produk tersebut dapat
digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk
tersebut disebut dengan “produk-akhir”. Produk dari industri tersebut dapat
juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga
sebagai“produk-antara”. Produk dalam Kimia Industri tentunya melibatkan
Industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang diproses dalam
industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia,
pertanian atau sumber-sumber lain.
2. Industri kimia dasar yaitu industri proses
kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti asam sulfat (H2SO4),
amoniak (NH3), etanol/alkohol, asam sulfat, asam cuka, soda kue, soda api/NaOH,
dan produk kimia dasar lainnya. Industri petrokimia yaitu industri yang
mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti: etilen
(C2H4) dan propilen (C3H6). Industri pengolahan minyak bumi (petroleum
refinery) yang menghasilkan produk-produk bahan bakar minyak (BBM), seperti:
bensin, solar, LPG, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel.
Produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM) juga dihasilkan,
seperti: pelumas, lilin (wax), aspal, pelarut organik dan non organic maupun
produk petrokimia. Industri Kimia Khusus
merupakan industri yang memiliki nilai ekonomi paling tinggi dalam industri
kimia. Beberapa kategori bahan kimia khusus adalah perekat, bahan kimia
pertanian, bahan pembersih, bahan tambahan kosmetik, bahan kimia konstruksi,
elastomer, rasa, aditif makanan, wewangian, gas industri, pelumas, polimer,
surfaktan, dan bahan pembantu tekstil. Sektor industri lainnya seperti mobil,
dirgantara, makanan, kosmetik, pertanian, manufaktur, industri tekstil sangat
bergantung pada produk kimia khusus. Bahan kimia konsumen dapat dijual
langsung kepada masyarakat, contohnya deterjen, sabun, perlengkapan mandi lain,
kosmetik dan parfum. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, telal berhasil
dikembangkan jenis deterjen yang lebih efektif dan lebih ramah lingkungan,
terutama dengan ditemukannya jenis surfaktan yang memiliki daya bersih lebih
baik. Nilai penjualan industri kimia bahan kimia konsumen mencapai 10 persen
dari nilai penjualan industri kimia secara keseluruhan (Technofunc, 2012).
3. Polusi udara yang dikeluarkan oleh pabrik
telah melewati batas ambang keselamatan. Polusi oleh pabrik-pabrik industri
berat menyebabkan hujan asam yang dapat
merusak hutan. Polusi perairan banyak terjadi kasus industri membuang
limbah-industri ke sungai, danau atau laut. Keracunan penghuni sungai dan laut
semakin merajalela. Masih banyak sisa
oli mobil, air limbah rumahtangga dan deterjen. Polusi tanah menjadi isu utama
yang dihadapi saat ini. Masalah utama dalam penanganan kerusakan akibat land
pollution ini dihadapkan oleh kenyataan lapangan seperti racun limbah industri
umumnya berasal dari bahan kimia berbahaya dan sisa-sisa dari radioaktif,
produk limbah tersebut tidak dapat dimusnakan, perlu tempat khusus sebagai
tempat pembuangan, proses daur ulang kaleng, kertas, plastik, kaca dsb masih
belum dilakukan secara masal.
Kesimpulan
Industri
kimia kini telah mengeluarkan berbagai jenis
produk mulai dari polimer, pertokimia, dan anorganik. Namun itu semua untuk
memenuhi kebutuhan keberlangsungan hidup manusia di bumi ini. Namun dibalik
manfaat itu, ada dampak negatif yang besar pula terhadap lingkungan. Manusia
sekarang diharapkan dapat dengan bijak menggunakan hasil produk industri kimia
agar lingkungan dapat tetap terjaga.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan
Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul 7).
Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Mahfud ahfud, z.
s. (2018). Industri Kimia Indonesia. In z. s. mahfud mahfud, Industri Kimia
Indonesia (p. 137). Yogyakarta: Deepublish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.