KIMIA DALAM BIDANG INDUSTRI
Abstrak
Seiring
berkembangnya zaman pada saat ini sudah banyak sekali industri yang sudah
dibangun didunia ini. Oleh karena itu, salah satu faktornya adalah pencemaran
udara. Pencemaran udara pun semakin merebak, hal ini berhubungan dengan kimia
industri. Yang dimana sudah pasti tidak mungkin industri membawa dampak positif
akan tetapi membawa dampak yang negatif bagi industri itu sendiri. Yaitu, kimia berbahaya yang
dihasilkan dari sebuah proses pembuatan
produk lalu sisa dari pembuatan produk tersebut menjadi limbah yang
berbahaya. Tidak hanya itu, pembuangan
udara yang dihasilkan dari proses pembuatan produk pun merupakan limbah yang berbahaya karena dapat mencemarkan udara
serta lingkungan. Maka dari itu, hal tersebut harus dicegah atau di batasi agar
tidak menimbulkan dampak yang negatif
bagi lingkungan.
Kata kunci
: kimia, industri, dampak
Abstrak
Along with
the development of the times at this time there have been a lot of industries
that have been built in this world. Therefore, one of the factors is air
pollution. Air pollution is increasingly widespread, this is related to
industrial chemistry. Which is certainly not possible for the industry to have
a positive impact but have a negative impact on the industry itself. Namely,
hazardous chemicals that are produced from a product manufacturing process and
the residue from the manufacture of these products becomes hazardous waste. Not
only that, the exhaust air produced from the product manufacturing process is
also a hazardous waste because it can pollute the air and the environment.
Therefore, it must be prevented or limited so as not to cause a negative impact
on the environment.
Keywords :
chemistry, industry, impact
Pendahuluan
Dalam
bidang industri sudah pasti jelas melibatkan sebuah proses kimia. Kimia membawa
dampak pada lingkungan baik dampak positif maupun dampak negatif, saat ini
dunia industri sudah sangat berkembang dengan pesat akan tetapi, dampak
buruknya juga mengikuti yaitu, hasil dari suatu proses dalam bidang industri
menghasilkan suatu pencemaran lingkungan dan udara yang tidak baik dan juga
menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Kimia dalam
lingkungan industri tidak hanya mengarah pada hal yang buruk akan tetapi kimia dalam bidang industri juga mengarah
pada hal yang baik seperti contoh yang bergerak pada industri hijau atau kimia
hijau. Pada konsep industri hijau atau kimia hijau akan membawa dampak yang
baik pada lingkungan karena, pada hal ini industri akan berproses untuk
meminimalisir pencemaran yang ada pada lingkungan.
Rumusan
masalah
1.
Apa definisi dari kimia dalam
industri?
2.
Apa saja bahan dari kimia
industri?
3.
Apa proses dan cara mengatasi
dampak negatif dari industri kimia?
4.
Apa itu Kimia Industri ?
5.
Bagaimana pengelompokkan Industri Kimia
?
6.
Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat Industri Kimia
?
Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Industri Kimia
2. Memahami pengelompokkan dalam Industri Kimia.
3. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan akibatIndustri Kimia.
Pembahasan
A.Definisi
pemahaman kimia industri
Kimia
industri merupakan sebuah proses yang ada pada sebuah industri kimia. Industri
kimia berasal dari kata “Indutri” dan “kimia”. Industri sendiri merupakan
sebuah proses yang tujuannya adalah untuk mengubah bahan baku menjadi suatu
produk yang memiliki nilai tambah
sehingga dapat digunakan oleh pemakai sebagai pengguna akhir suatu
produk yang ada dalam industry yang sudah pasti melibatkan zat kimia baik zat
yang memiliki dampak negatif sehingga dapat menimbulkan bahaya maupun zat yang
berdampak postifif yang tidak berbahaya bahkan baik. Komposisi dan sifat serta
suatu perubahan yang terjadi adalah kaitan dari kimia. Materi adalah sesuatu
yang dapat menempati ruang dan punya massa.
Hidayat
(2008). mengemukakan, bahwa Industri kimia adalah industri yang mengolah bahan
baku (bahan mentah) menjadi suatu hasil (produk) dengan memanfaatkan
proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses
kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Dalam hal ini peristiwa
kimia fisik meliputi: Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan
stmktur molekul yang berlainan; Pengubahan fase. antara lain: penguapan.
pangembunan, pengkristalan; Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang
lebih murni.
B.Pengelompokan
bahan kimia industri
The
Essential Chemical industry dan The University of York, dalam situs web ECl
(2013) menjeiaskan, bahwa produk industri kimia meliputi empat kelompok, yaitu:
Kimia Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan Kimia yang Berkaitan dengan Ilmu
Kehidupan (Biologi). Bahan yang ada pada industri kimia biasanya diproduksi
dalam jumlah yang banyak. Hasil produksi dari bahan kimia dasar akan dijual
kepada industri kimia dan juga industri yang selanjutnya akan dikelola menjadi
produk jadi yang akhirnya akan diberikan kepada konsumen.
Adapun
pengelompokan industri kimia oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
Republik Indonesia, melipuri Industri Kimia Hilir dan Industri Kimia Hulu. Industri
Kimia Hilir meliputi 21 sub sektor, mulai dari industri Natrium Khlorida (garam
meja, garam, farmasi) sampai industri semen.
Berdasarkan
dengan bahan maka industrI kimia di kemlompokkan menjadi 3 bahan yaitu sebagai
berikut:
Bahan
Petrokimia
Petrokimia
merupakan industri yang menghasilkan produk-produk industri kimia organik yang
bersumber dari bahan baku industri polymer, pengolahan minyak dan gas bumi yang
menjadi bahan dasarnya. Dab pada bahan petrokimia ini terdapat beberapa bahan
yaitu aromatika, oleyfin dan gas sintetik
Bahan
Polimer
Polimer
adalah molekul dalam jumlah banyak atau bisa disebut mikromolekul yang dapat
terbentuk karena susunan ulang ratusan atau ribuan molekul sederhana yang biasa
disebut monomer. Hal itu menyebabkan polymer mempunyai massa molekul yang
relatif cukup besar. Dalam kehidupan sehari-hari polymer banyak digunakan oleh
manusia seperti contoh bahan-bahan yang dipakai untukpada pakaian, kantong
plastik, kertas dan lain-lain, itu semua erupakan bahan dari polimer
Bahan Dasar
Anorganik
Kimia dalam
bahan dasar anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajarri sifat serta
karakteristik semua atom dalam table periodik unsur terkecuali hydrogen dan
karbon yang biasanya masuk kedalam kategori kimia organik, senyawa anroganik
yang tersusun atas unsur-unsur tersebut. Kimia anorganik juga mempelajari suatu
prinsip dan fenomena fisika serta kimia yang bersinggungan dengan kimia fisik,
kimia analitik, kimia organik, dan biokimia. Dan bahan bahan anorganik
tersebutt terdiri dari plastik, logam, karet, kaca yang memiliki sifat tahan
terhadap pembusukan
C. Mengatasi dampak negatif pada
proses industri kimia
Didalam
bidang industri kususnya pada industri kimia pada hal ini, memanfaatkan sumber
daya alam yang terdapat pada hasil dari suatu bahan dari sebuah proses untuk
dapat memperoleh debuah produk yang sesuai dengan hasilnya. Sebuah proses pada
industri kimia pada saat pengolahan bahan baku, menjadi suatu hasil memerlukan
tahapan yang menggunakan proses kimia yang dilakukan dalam bidang industri.
Adapun
dampak negatif yang terjadi dalam proses industri kimia. Dampak negatif
tersebut adalah salah satunya pencemaran lingkungan suatu bidang industri
apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan polusi udara, tanah,
air bahkan manusia juga ikut terkena dampak nya. Kementerian perindustrian
sedang merancang sebuah peraturan mengenai penanggulangan keadaan darurat dari
bahan kimia industri. Regulasi yang akan tertuang dalam Peraturan Menteri
Perindustrian ini menekankan pada standardisasi personil, peralatan, pelatihan,
dan sertifikasi di perusahaan atau kawasan industri.
Bagaimana
cara mengatasi dampak negatif dari pada proses industri kimia yaitu dengan cara sebagai berikut :
·
Harus memilih lokasi yang tepat dan berjauhan dengan
permukiman penduduk.
·
Mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan misalnya dengan cara pengelolaan limbah secara bijak.
·
Dapat memastikan tidak ada sampah
yang terbuang.
·
Melakukan penghijauan disekitar
lingkungan industri.
Penggunaan
bahan kimia tentunya bersangkutan dengan proses industri kimia. Namun
penggunaan bahan kimia yang berlebihan juga dapat berpengaruh buruk bagi
sekitar industri maka dari itu perlu lebih bijak lagi dalam menggunakan bahan
kimia pada sebuah proses industri kimia
D. Definisi Industri Kimia
Industri Kimia adalah pengembangan, optimasi,
dan
monitoring produksi zat kimia pada suatu industri untukmengubah bahan baku menjadi produk komersial yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dalam Industri inimencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer,
cat,
dan oleokimia. Industri Kimia memegang peranan yang sangatpenting dalam berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang rumah tangga. Contohnya adalah produk industri kimia deterjen, sabun,
dan
parfum dapat dibeli dan dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat luas atau konsumen.
Industri Kimia merupakan relasi antara penelitianyang ada di laboratorium perguruan tinggi atau pusat-pusatpenelitian dengan teknik kimia dalam skala Industri. Ahli Kimia Industri memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas, kemudian ditindaklanjuti oleh perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, manufaktur polimer, pengolahan petrokimia, ilmu pangan, industri manufaktur.
E. Pengelompokkan Industri Kimia
Produk Industri Kimia dibagi menjadi 4 kelompok, yaituKimia
Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan Kimia
yang Berkaitan dengan Ilmu Kehidupan (Biologi).
• Industri Kimia
Dasar, berdasarkan bahan nya industri Kimia
Dasar dibagi menjadi :
a. Bahan Petrokimia, bahan ini berasal dari minyak.
Dalam hal ini, industri petrokimia dibagi menjadi duabagian besar, karena penggunaan petrokimia tidak selalutepat, karena berbagai bahan selain minyak sepertibatubara dan biomassa dapat dipergunakan untukmenghasilkan produk yang sama. Dua bagian tersebutadalah Industri Petrokimia Hulu
(upstream petrochemical) masih berupa produk dasar dan produk antara.
Dan Industri Petrokimia (downstream
petrochemical), berupa produk akhir dan atau produk jadi.
b. Bahan Polimer
Polimer adalah senyawa yang bermassa molekul relatifbesar dan terdiri atas monomer-monomer
(Labtek,
2011). Bahan polimer sudah menjadi bermacam-macam alatkebutuhan manusia sehari-hari seperti botol, tali, plastik.
c. Bahan Dasar Anorganik
Bahan dasar anorganik dalam Industri Kimia
Dasar digunakan untuk manufaktur dan pertanian. Contohnyaadalah bahan dasar klorin,
natrium hidroksida, sulfat dan asam nitrat.
• Bahan Kimia Khusus
Industri Kimia
yang menghasilkan bahan kimia khususterutama untuk perlindungan tanaman,
cat
dan tinta, pewarna, termasuk di dalam nya bahan kimia yang digunakan oleh industri tekstil dan kertas.
Hasil riset dan pengembangan menunjukkan bahwa industri kimia yang menghasilkan bahan khusus memberikan keuntungan yang lebih baik dan relatif stabil (
ECI, 2013 )
• Bahan Kimia Konsumen
Bahan kimia konsumen dijual langsung kepada masyarakatluas seperti contohnya sabun mandi, deterjen, kosmetik dan
parfum. Nilai penjualan Industri Kimia bahan Kimia Konsumen sudah mencapai hingga 10 persen dari nilaipenjualan industri kimia secara keseluruhan.
• Ilmu Kehidupan (Life
Sciences)
Contoh produk nya adalah produk farmasi,
vitamin, produkkesehatan hewan dan pestisida (insektisida, fungida, herbisida, rodentisida). Produk ini umumnya dibuat ataudikembangkan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggidengan pengawasan yang ketat.
F. Dampak yang Ditimbulkan Industri Kimia
Sama dengan industri lainnya, industri kimia tidakterlepas dari permasalahan lingkungan. Sebagai contohdalam memproduksi alkohol dibutuhkan air dalam jumlahyang banyak. Limbah dari produksi alkohol ini pasti berupalimbah cair yang mengandung senyawa organik, anorganik,dan mikroorganisme. Kemudian setelah produksi nyaselesai, pencucian peralatannya dapat membuang hasilCaSO4yang dilepaskan ke aliran air.Secara langsung atautidak langsung, ini dapat mengancam keberlangsunganmakhluk hidup. Keracunan salah satunya, seperti keracunanCO, keracunan air raksa, abses
timbal, arsen. Temuan ilmuwan Universitas California dan
Universitas
Michigan menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenispolutan yang termasuk zat karsinogenik.
Hasil daribeberapa kali pengamatan secara periodik menunjukkanbahwa jumlah beberapa senyawa organik yang mudahmenguap dan berbahaya, menunjukkan 6.000
kali dibanding kondisi normal.
Kesimpulan
Industri Kimia adalah pengembangan, pengolahan produksiyang berkaitan dengan zat kimia pada suatu industri untukmengubah bahan baku menjadi produk jadi atau komersial yang bisa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. IndustriKimia sangat memegang peranan penting bagi kelangsunganhidup manusia, contoh produksi nya adalah deterjen, sabunmandi, komestik. Tetapi Industri Kimia ini juga menimbulkanbanyak dampak negatif nya bagi kehidupan manusia,
salah satunya adalah pencemaran udara.
Daftar
Pustaka
Hidayat, Atep Afia.
2022. Kimia dan Pengetahuan LingkunganIndustri. Kimia
dan Lingkungan Industri. Termodinamika dalamIlmu Kimia
(Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.
2021. Industri Kimia. https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia
Hidayat, Atep Afia.
2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia
(Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.
(Diakses pada 16
oktober 2022)
https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia
(Diakses pada 16
oktober 2022)
(Diakses pada 16
oktober 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.