.

Senin, 17 Oktober 2022

KIMIA DALAM BIDANG INDUSTRI

 KIMIA DALAM BIDANG INDUSTRI

Abstrak

Seiring berkembangnya zaman pada saat ini sudah banyak sekali industri yang sudah dibangun didunia ini. Oleh karena itu, salah satu faktornya adalah pencemaran udara. Pencemaran udara pun semakin merebak, hal ini berhubungan dengan kimia industri. Yang dimana sudah pasti tidak mungkin industri membawa dampak positif akan tetapi membawa dampak yang negatif bagi industri  itu sendiri. Yaitu, kimia berbahaya yang dihasilkan dari sebuah proses pembuatan  produk lalu sisa dari pembuatan produk tersebut menjadi limbah yang berbahaya. Tidak hanya itu,  pembuangan udara yang dihasilkan dari proses pembuatan produk pun merupakan limbah  yang berbahaya karena dapat mencemarkan udara serta lingkungan. Maka dari itu, hal tersebut harus dicegah atau di batasi agar tidak menimbulkan  dampak yang negatif bagi lingkungan.

Kata kunci : kimia, industri, dampak

 

Abstrak

Along with the development of the times at this time there have been a lot of industries that have been built in this world. Therefore, one of the factors is air pollution. Air pollution is increasingly widespread, this is related to industrial chemistry. Which is certainly not possible for the industry to have a positive impact but have a negative impact on the industry itself. Namely, hazardous chemicals that are produced from a product manufacturing process and the residue from the manufacture of these products becomes hazardous waste. Not only that, the exhaust air produced from the product manufacturing process is also a hazardous waste because it can pollute the air and the environment. Therefore, it must be prevented or limited so as not to cause a negative impact on the environment.

Keywords : chemistry, industry, impact

 

Pendahuluan

Dalam bidang industri sudah pasti jelas melibatkan sebuah proses kimia. Kimia membawa dampak pada lingkungan baik dampak positif maupun dampak negatif, saat ini dunia industri sudah sangat berkembang dengan pesat akan tetapi, dampak buruknya juga mengikuti yaitu, hasil dari suatu proses dalam bidang industri menghasilkan suatu pencemaran lingkungan dan udara yang tidak baik dan juga menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.

Kimia dalam lingkungan industri tidak hanya mengarah pada hal yang buruk akan tetapi  kimia dalam bidang industri juga mengarah pada hal yang baik seperti contoh yang bergerak pada industri hijau atau kimia hijau. Pada konsep industri hijau atau kimia hijau akan membawa dampak yang baik pada lingkungan karena, pada hal ini industri akan berproses untuk meminimalisir pencemaran yang ada pada lingkungan.

 

Rumusan masalah

1.       Apa definisi dari kimia dalam industri?

2.       Apa saja bahan dari kimia industri?

3.       Apa proses dan cara mengatasi dampak negatif dari industri kimia?

4.       Apa itu Kimia Industri ?

5.       Bagaimana pengelompokkan Industri Kimia ?

6.       Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat Industri Kimia ?

 

Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari Industri Kimia

2. Memahami pengelompokkan dalam Industri Kimia.

3. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan akibatIndustri Kimia.

 

Pembahasan

A.Definisi pemahaman kimia industri

Kimia industri merupakan sebuah proses yang ada pada sebuah industri kimia. Industri kimia berasal dari kata “Indutri” dan “kimia”. Industri sendiri merupakan sebuah proses yang tujuannya adalah untuk mengubah bahan baku menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah  sehingga dapat digunakan oleh pemakai sebagai pengguna akhir suatu produk yang ada dalam industry yang sudah pasti melibatkan zat kimia baik zat yang memiliki dampak negatif sehingga dapat menimbulkan bahaya maupun zat yang berdampak postifif yang tidak berbahaya bahkan baik. Komposisi dan sifat serta suatu perubahan yang terjadi adalah kaitan dari kimia. Materi adalah sesuatu yang dapat menempati ruang dan punya massa.

Hidayat (2008). mengemukakan, bahwa Industri kimia adalah industri yang mengolah bahan baku (bahan mentah) menjadi suatu hasil (produk) dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Dalam hal ini peristiwa kimia fisik meliputi: Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan stmktur molekul yang berlainan; Pengubahan fase. antara lain: penguapan. pangembunan, pengkristalan; Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni.

 

B.Pengelompokan bahan kimia industri

The Essential Chemical industry dan The University of York, dalam situs web ECl (2013) menjeiaskan, bahwa produk industri kimia meliputi empat kelompok, yaitu: Kimia Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan Kimia yang Berkaitan dengan Ilmu Kehidupan (Biologi). Bahan yang ada pada industri kimia biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak. Hasil produksi dari bahan kimia dasar akan dijual kepada industri kimia dan juga industri yang selanjutnya akan dikelola menjadi produk jadi yang akhirnya akan diberikan kepada konsumen.

Adapun pengelompokan industri kimia oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, melipuri Industri Kimia Hilir dan Industri Kimia Hulu. Industri Kimia Hilir meliputi 21 sub sektor, mulai dari industri Natrium Khlorida (garam meja, garam, farmasi) sampai industri semen.

Berdasarkan dengan bahan maka industrI kimia di kemlompokkan menjadi 3 bahan yaitu sebagai berikut:

Bahan Petrokimia

Petrokimia merupakan industri yang menghasilkan produk-produk industri kimia organik yang bersumber dari bahan baku industri polymer, pengolahan minyak dan gas bumi yang menjadi bahan dasarnya. Dab pada bahan petrokimia ini terdapat beberapa bahan yaitu aromatika, oleyfin dan gas sintetik

Bahan Polimer

Polimer adalah molekul dalam jumlah banyak atau bisa disebut mikromolekul yang dapat terbentuk karena susunan ulang ratusan atau ribuan molekul sederhana yang biasa disebut monomer. Hal itu menyebabkan polymer mempunyai massa molekul yang relatif cukup besar. Dalam kehidupan sehari-hari polymer banyak digunakan oleh manusia seperti contoh bahan-bahan yang dipakai untukpada pakaian, kantong plastik, kertas dan lain-lain, itu semua erupakan bahan dari polimer

Bahan Dasar Anorganik

Kimia dalam bahan dasar anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajarri sifat serta karakteristik semua atom dalam table periodik unsur terkecuali hydrogen dan karbon yang biasanya masuk kedalam kategori kimia organik, senyawa anroganik yang tersusun atas unsur-unsur tersebut. Kimia anorganik juga mempelajari suatu prinsip dan fenomena fisika serta kimia yang bersinggungan dengan kimia fisik, kimia analitik, kimia organik, dan biokimia. Dan bahan bahan anorganik tersebutt terdiri dari plastik, logam, karet, kaca yang memiliki sifat tahan terhadap pembusukan

 

C. Mengatasi dampak negatif pada proses industri kimia

Didalam bidang industri kususnya pada industri kimia pada hal ini, memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat pada hasil dari suatu bahan dari sebuah proses untuk dapat memperoleh debuah produk yang sesuai dengan hasilnya. Sebuah proses pada industri kimia pada saat pengolahan bahan baku, menjadi suatu hasil memerlukan tahapan yang menggunakan proses kimia yang dilakukan dalam bidang industri.

Adapun dampak negatif yang terjadi dalam proses industri kimia. Dampak negatif tersebut adalah salah satunya pencemaran lingkungan suatu bidang industri apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan polusi udara, tanah, air bahkan manusia juga ikut terkena dampak nya. Kementerian perindustrian sedang merancang sebuah peraturan mengenai penanggulangan keadaan darurat dari bahan kimia industri. Regulasi yang akan tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian ini menekankan pada standardisasi personil, peralatan, pelatihan, dan sertifikasi di perusahaan atau kawasan industri.

Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari pada proses industri  kimia yaitu dengan cara sebagai berikut :

·         Harus memilih  lokasi yang tepat dan berjauhan dengan permukiman penduduk.

·         Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan misalnya dengan cara pengelolaan limbah secara bijak.

·         Dapat memastikan tidak ada sampah yang terbuang.

·         Melakukan penghijauan disekitar lingkungan industri.

 

Penggunaan bahan kimia tentunya bersangkutan dengan proses industri kimia. Namun penggunaan bahan kimia yang berlebihan juga dapat berpengaruh buruk bagi sekitar industri maka dari itu perlu lebih bijak lagi dalam menggunakan bahan kimia pada sebuah proses industri kimia

 

D. Definisi Industri Kimia 

Industri Kimia adalah pengembangan, optimasi, dan monitoring produksi zat kimia pada suatu industri untukmengubah bahan baku menjadi produk komersial yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dalam Industri inimencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri Kimia memegang peranan yang sangatpenting dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang rumah tangga. Contohnya adalah produk industri kimia deterjen, sabun, dan parfum dapat dibeli dan dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat luas atau konsumen. 

Industri Kimia merupakan relasi antara penelitianyang ada di laboratorium perguruan tinggi atau pusat-pusatpenelitian dengan teknik kimia dalam skala Industri. Ahli Kimia Industri memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas, kemudian ditindaklanjuti oleh perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, manufaktur polimer, pengolahan petrokimia, ilmu pangan, industri manufaktur.

E. Pengelompokkan Industri Kimia

 

Produk Industri Kimia dibagi menjadi 4 kelompok, yaituKimia Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan Kimia yang Berkaitan dengan Ilmu Kehidupan (Biologi).

• Industri Kimia Dasar, berdasarkan bahan nya industri Kimia Dasar dibagi menjadi : 

a. Bahan Petrokimia, bahan ini berasal dari minyak.

Dalam hal ini, industri petrokimia dibagi menjadi duabagian besar, karena penggunaan petrokimia tidak selalutepat, karena berbagai bahan selain minyak sepertibatubara dan biomassa dapat dipergunakan untukmenghasilkan produk yang sama. Dua bagian tersebutadalah Industri Petrokimia Hulu (upstream petrochemical) masih berupa produk dasar dan produk antara. Dan Industri Petrokimia (downstream petrochemical), berupa produk akhir dan atau produk jadi. 

b. Bahan Polimer

Polimer adalah senyawa yang bermassa molekul relatifbesar dan terdiri atas monomer-monomer (Labtek, 2011). Bahan polimer sudah menjadi bermacam-macam alatkebutuhan manusia sehari-hari seperti botol, tali, plastik. 

c. Bahan Dasar Anorganik

Bahan dasar anorganik dalam Industri Kimia Dasar digunakan untuk manufaktur dan pertanian. Contohnyaadalah bahan dasar klorin, natrium hidroksida, sulfat dan asam nitrat. 

• Bahan Kimia Khusus

Industri Kimia yang menghasilkan bahan kimia khususterutama untuk perlindungan tanaman, cat dan tinta, pewarna, termasuk di dalam nya bahan kimia yang digunakan oleh industri tekstil dan kertas. Hasil riset dan pengembangan menunjukkan bahwa industri kimia yang menghasilkan bahan khusus memberikan keuntungan yang lebih baik dan relatif stabil ( ECI, 2013 )

 

• Bahan Kimia Konsumen

Bahan kimia konsumen dijual langsung kepada masyarakatluas seperti contohnya sabun mandi, deterjen, kosmetik dan parfum. Nilai penjualan Industri Kimia bahan Kimia Konsumen sudah mencapai hingga 10 persen dari nilaipenjualan industri kimia secara keseluruhan.

 

• Ilmu Kehidupan (Life Sciences)

Contoh produk nya adalah produk farmasi, vitamin, produkkesehatan hewan dan pestisida (insektisida, fungida, herbisida, rodentisida). Produk ini umumnya dibuat ataudikembangkan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggidengan pengawasan yang ketat.

 

F. Dampak yang Ditimbulkan Industri Kimia

Sama dengan industri lainnya, industri kimia tidakterlepas dari permasalahan lingkungan. Sebagai contohdalam memproduksi alkohol dibutuhkan air dalam jumlahyang banyak. Limbah dari produksi alkohol ini pasti berupalimbah cair yang mengandung senyawa organik, anorganik,dan mikroorganisme. Kemudian setelah produksi nyaselesai, pencucian peralatannya dapat membuang hasilCaSO4yang dilepaskan ke aliran air.Secara langsung atautidak langsung, ini dapat mengancam keberlangsunganmakhluk hidup. Keracunan salah satunya, seperti keracunanCO, keracunan air raksa, abses timbal, arsen. Temuan ilmuwan Universitas California dan Universitas

Michigan menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenispolutan yang termasuk zat karsinogenik. Hasil daribeberapa kali pengamatan secara periodik menunjukkanbahwa jumlah beberapa senyawa organik yang mudahmenguap dan berbahaya, menunjukkan 6.000 kali dibanding kondisi normal.

 

Kesimpulan

Industri Kimia adalah pengembangan, pengolahan produksiyang berkaitan dengan zat kimia pada suatu industri untukmengubah bahan baku menjadi produk jadi atau komersial yang bisa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. IndustriKimia sangat memegang peranan penting bagi kelangsunganhidup manusia, contoh produksi nya adalah deterjen, sabunmandi, komestik. Tetapi Industri Kimia ini juga menimbulkanbanyak dampak negatif nya bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah pencemaran udara. 

 

 

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan LingkunganIndustri. Kimia dan Lingkungan Industri. Termodinamika dalamIlmu Kimia (Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

2021. Industri Kimia. https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

(Diakses pada 16 oktober 2022)

https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia

(Diakses pada 16 oktober 2022)

https://www.kemenperin.go.id/artikel/18510/Kemenperin-Rancang-Aturan-Terkait-Dampak-Bahan-Kimia-Industri

(Diakses pada 16 oktober 2022)

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.