Oleh : Marshel Mahendra (X08-Marshel)
Abstrak
Seiring perkembangan zaman saat ini sudah banyak sekali industry-industri yang dibangun didunia ini oleh karena itu pencemaran udara pun semakin parah, hal ini berhubungan dengan kimia industry dimana sudah pasti tidak mungkin industri tidak membawa dampak buruk bagi dunia yaitu kimia berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan suatu produk dan sisa dari pembuatan produk tersebut menjadi limbah berbahaya.
Tidak hanya itu pembuangan udara yang dihasilkan dari proses pembuatan produk pun merupakan limbah berbahaya karena dapat mencemarkan udara, maka dari itu hal tersebut harus diminimalisir agar tidak menimbulkan suatu dampak buruk bagi lingkungan.Kata kunci : Kimia, industri, lingkungan
Abstract
As the era has grown so many industries built in the
world today, air pollution has become more serious, it is in regard to industry
chemistry, where it is absolutely impossible for industry to have no ill effect
on the world that dangerous chemicals are produced from production and the
waste from manufacture. Not only is waste generated from the manufacture of any
product hazardous waste as it can pollute the air, so it has to be minimized to
avoid inflicting a adverse effect on the environment.
Key words: chemistry, industry, environment
AA. PENDAHULUAN
Dunia industri sudah pasti melibatkan kimia yang akan
membawa dampak pada lingkungan baik dalam hal yang positif maupun negatif, saat
ini dunia industri sudah sangat berkembang namun dampak buruknya adalah hasil
dari suatu proses dalam industri menghasilkan suatu pembuangan udara yang tidak
baik dan menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Kimia dalam lingkungan industri tidak hanya mengarah
pada hal yang buruk, ada juga kimia yang mengarah padaa hal yang baik seperti
contoh kimia hijau. Kimia hijau tidak akan membawa dampak buruk pada lingkungan
karena pada hal ini industri akan memperhatikan proses yang terjadi dalam
industri dan meminimalisir pencemaran pada lingkungan.
1.
Definisi
Kimia industri
2.
Bahan
Kimia Industri
3. Proses Dalam Industri Kimia
C. TUJUAN
1.
Memahami
definisi kimia industri
2.
Mengetahui
bahan-bahan kimia industri
3. Mempelajari proses yang ada dalam industri kimia
D. PEMBAHASAN
A.
Definisi
Kimia Industri
Kimia industri adalah proses
yang ada pada sebuah industri kimia. Industri kimia berasal dari kata “Indutri”
dan “kimia”. Industiri merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengubah
bahan baku menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna atau nilai tambah,
dari produk yang dihasilkan dapat dipakai oleh konsumen sebagai pengguna akhir
atau tujuan akhir Suatu produk yang ada
dalam industri sudah pasti melibatkan zat kimia baik zat yang berbahaya maupun
zat yang tidak berbahaya.
Komposisi dan sifat materi serta suatu perubahan yang terjadi merupakan
kaitan dari kimia. Materi adalah suatuyang mampu untuk menempati ruang dan juga
mempunyai massa.
B.
Bahan
kimia industri
Menurut Eci 2013, Bahan yang ada dalam industri kimia
dasar biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak. Hasil produksi dari bahan
kimia dasar akan dijual kepada industri kimia dan juga industri yang
selanjutnya akan dikelola menjadi produk jadi yang akhirnya akan diberikan
kepada konsumen akhir.
Berikut bahan industri yang ada dalam industri kimia dasar :
1.
Bahan
Petrokimia
Petrokimia merupakan industri
yang menghasilkan produk-produk industri kimia organik yang bersumber dari
bahan baku industri polymer, pengolahan minyak dan gas bumi yang menjadi bahan
dasarnya.
Dalam petrokimia terdapat tiga bahan dasar yang biasa digunakan yaitu
olefin, aromatika, dan gas sintesis (syn-gas) serta ada tiga tahan untuk
memperoleh produk petrokimia sebagai berikut :
1.
Mengelola
minyak bumi dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia
2.
Mengubah
bahan dasar menjadi produk perantara
3.
Mengelola
produk antara menjadi produk akhir
2.
Bahan
Polimer
Polymer adalah molekul
raksasa atau bisa disebut mikromolekul yang dapat terbentuk karena susunan
ulang ratusan atau ribuan molekul sederhana yang biasa disebut monomer. Hal itu menyebabkan polymer
mempunyai massa molekul yang relatif cukup besar. Dalam kehidupan sehari-hari
polymer banyak digunakan oleh manusia seperti contoh bahan-bahan yang dipakai untukpada
pakaian, kantong plastik, kertas dan lain-lain, itu semua erupakan bahan dari polymer. Polymer dapat
dikategorikan menjadi dua macam yaitu polymer sintetik yang terdiri dari polietilena (PE), nilon, poli vinil klorida
(PVC), polikarbonat (PC), polistirena (PS), dan karet silicon. Ada juga polymer
alam yang terdiri dari (seperti pati, selulosa, dan sutra). ). Bahan bahan ini memiliki
tingkat kepadatan yang rendah.
3.
Bahan
Dasar Anorganik
Kimia anorganik adalah cabang
ilmu kimia yang mempelajarri sifat serta karakteristik semua atom dalam table periodik
unsur terkecuali hydrogen dan karbon yang biasanya masuk kedalam kategori kimia
organik, senyawa anroganik yang tersusun atas unsur-unsur tersebut. Kimia
anorganik juga mempelajari suatu prinsip dan fenomena fisika serta kimia yang
bersinggungan dengan kimia fisik, kimia analitik, kimia organik, dan biokimia.
Bahan anorganik tidak dapat diuraikan karena menurut perkiraan hal
tersebut membuang waktu lama hingga jutaan tahun lamanya. Bahan anorganik dapat
dimanfaatkan untuk membuat suatu produk yang kreatif seperti contoh kerajinan
tangan. Bahan-bahn anorganik terdiri dari beberapa yaitu ogam, plastik, kaca,
karet, dan kaleng. Sampah anorganik memiliki sifat tahan lama atau sulit untuk membusuk.
C.
PROSES
DALAM INDUSTRI KIMIA
Dalam dunia kimia industri pemanfaatan sumber daya alam
yang didasari atas sifat dari suatu bahan baku yang akan dipakai atau
dipergunakan seinggan dapat memperoleh produk sesuai dengan yang dituju. Berikut
penjelasan mengenai proses industri kimia :
1.
Proses
Fisika
Hal yang paling sederhana
adalah penggalian sumber daya alam yang melalui fisika, yaitu dengan
memanfaatkan berbagai macam sifat fisika dari bahan sumber daya alam tersebut
seperti contoh diameter butiran, suhu, kelarutan, pelelehan,
pendidihan, penguapan, penghancuran maupun menghomogenkan suatu
campuran
2.
Proses
Kimia
Selain terjadi rekasi kimia
antara bahan baku yang digunakan, dalam industri kimia juga memperhatikan sebuah
persyaratan fisik dari bahan baku yang dibutuhka (seperti suhu, tekanan,
pemanasan, kelarutan, cairan, padatan, gas atau sifat fisika lainnya) serta
katalis yang pergunakan agar reaksi kimia cepat terjadi.
3.
Bioproses
Pada industri kimia modern saat ini
bioproses sudag banyak digunakan, dengan makhluk hidup yang terlibat seperti
mikroba, jaringan tumbuhan dan hewan yang dimanfaatkan untuk melakukan
biosintesis senyawa kimia sesuai dengan sifat genetis biotanya.
E
. PENUTUP
Kesimpulannya
kimia memiliki peranan dalam dunia industri karena dalam setiap proses industri
kimia akan melibatkan sebuah rekasi kimia mulai dari pengolahan bahan baku
hingga proses pembuatan suatu produk dari bahan baku menjadi barang jadi yang
akhirnya diserahkan kepada konsumen akhir, pada proses-proses itulah yang
melibatkan suatu rekasi kimia.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan
Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.
(Diakses pada 12 Oktober 2022)
YULI DARNI, S.T., M.T. LIA LISMERI,
S.T.,M.T.DARMANSYAH, S.T., M.T. : Industri proses kimia : http://repository.lppm.unila.ac.id/12925/1/Yuli%20Darni_PIK_Hibah%20Dikti_2019
(Diakses pada 12 Oktober 2022)
Elena Novian Ramadhani (@T16-Elena) : MENGENAL
PENGELOMPOKKAN BAHAN INDUSTRI KIMIA DASAR : https://infostudikimia.blogspot.com/2021/10/mengenal-pengelompokkan-bahan-industri.html
(Diakses Pada 13 Oktober 2022)
Dr. Padmono CitroreksokoM : Proses dalam Industri
Kimia : https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEKI4422-M1.pdf
(Diakses pada 13 Oktober 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.