.

Kamis, 13 Oktober 2022

KIMIA DALAM DUNIA INDUSTRI

 

Oleh : Marshel Mahendra (X08-Marshel)

 

Abstrak

Seiring perkembangan zaman saat ini sudah banyak sekali industry-industri yang dibangun didunia ini oleh karena itu pencemaran udara pun semakin parah, hal ini berhubungan dengan kimia industry dimana sudah pasti tidak mungkin industri tidak membawa dampak buruk bagi dunia yaitu kimia berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan suatu produk dan sisa dari pembuatan produk tersebut menjadi limbah berbahaya.

Tidak hanya itu pembuangan udara yang dihasilkan dari proses pembuatan produk pun merupakan limbah berbahaya karena dapat mencemarkan udara, maka dari itu hal tersebut harus diminimalisir agar tidak menimbulkan suatu dampak buruk bagi lingkungan.

Kata kunci : Kimia, industri, lingkungan

 

Abstract

As the era has grown so many industries built in the world today, air pollution has become more serious, it is in regard to industry chemistry, where it is absolutely impossible for industry to have no ill effect on the world that dangerous chemicals are produced from production and the waste from manufacture. Not only is waste generated from the manufacture of any product hazardous waste as it can pollute the air, so it has to be minimized to avoid inflicting a adverse effect on the environment.

Key words: chemistry, industry, environment

 

AA. PENDAHULUAN

     Dunia industri sudah pasti melibatkan kimia yang akan membawa dampak pada lingkungan baik dalam hal yang positif maupun negatif, saat ini dunia industri sudah sangat berkembang namun dampak buruknya adalah hasil dari suatu proses dalam industri menghasilkan suatu pembuangan udara yang tidak baik dan menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.

 

Kimia dalam lingkungan industri tidak hanya mengarah pada hal yang buruk, ada juga kimia yang mengarah padaa hal yang baik seperti contoh kimia hijau. Kimia hijau tidak akan membawa dampak buruk pada lingkungan karena pada hal ini industri akan memperhatikan proses yang terjadi dalam industri dan meminimalisir pencemaran pada lingkungan.

 BRUMUSAN MASALAH

1.     Definisi Kimia industri

2.     Bahan Kimia Industri

3.     Proses Dalam Industri Kimia

C. TUJUAN

1.     Memahami definisi kimia industri

2.     Mengetahui bahan-bahan kimia industri

3.     Mempelajari proses yang ada dalam industri kimia


D. PEMBAHASAN

 

A.    Definisi Kimia Industri

     Kimia industri adalah proses yang ada pada sebuah industri kimia. Industri kimia berasal dari kata “Indutri” dan “kimia”. Industiri merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengubah bahan baku menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna atau nilai tambah, dari produk yang dihasilkan dapat dipakai oleh konsumen sebagai pengguna akhir atau tujuan akhir Suatu produk  yang ada dalam industri sudah pasti melibatkan zat kimia baik zat yang berbahaya maupun zat yang tidak berbahaya.

 

Komposisi dan sifat materi serta suatu perubahan yang terjadi merupakan kaitan dari kimia. Materi adalah suatuyang mampu untuk menempati ruang dan juga mempunyai massa.

 

B.    Bahan kimia industri

     Menurut Eci 2013, Bahan yang ada dalam industri kimia dasar biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak. Hasil produksi dari bahan kimia dasar akan dijual kepada industri kimia dan juga industri yang selanjutnya akan dikelola menjadi produk jadi yang akhirnya akan diberikan kepada konsumen akhir.

 

Berikut bahan industri yang ada dalam industri kimia dasar :

1.     Bahan Petrokimia

     Petrokimia merupakan industri yang menghasilkan produk-produk industri kimia organik yang bersumber dari bahan baku industri polymer, pengolahan minyak dan gas bumi yang menjadi bahan dasarnya.

Dalam petrokimia terdapat tiga bahan dasar yang biasa digunakan yaitu olefin, aromatika, dan gas sintesis (syn-gas) serta ada tiga tahan untuk memperoleh produk petrokimia sebagai berikut :

1.     Mengelola minyak bumi dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia

2.     Mengubah bahan dasar menjadi produk perantara

3.     Mengelola produk antara menjadi produk akhir

 

2.     Bahan Polimer

     Polymer adalah molekul raksasa atau bisa disebut mikromolekul yang dapat terbentuk karena susunan ulang ratusan atau ribuan molekul sederhana yang biasa disebut  monomer. Hal itu menyebabkan polymer mempunyai massa molekul yang relatif cukup besar. Dalam kehidupan sehari-hari polymer banyak digunakan oleh manusia seperti contoh bahan-bahan yang dipakai untukpada pakaian, kantong plastik, kertas dan lain-lain, itu semua  erupakan bahan dari polymer. Polymer dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu polymer sintetik yang terdiri dari  polietilena (PE), nilon, poli vinil klorida (PVC), polikarbonat (PC), polistirena (PS), dan karet silicon. Ada juga polymer alam yang terdiri dari (seperti pati, selulosa, dan sutra). ). Bahan bahan ini memiliki tingkat kepadatan yang rendah.

 

3.     Bahan Dasar Anorganik

 

     Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajarri sifat serta karakteristik semua atom dalam table periodik unsur terkecuali hydrogen dan karbon yang biasanya masuk kedalam kategori kimia organik, senyawa anroganik yang tersusun atas unsur-unsur tersebut. Kimia anorganik juga mempelajari suatu prinsip dan fenomena fisika serta kimia yang bersinggungan dengan kimia fisik, kimia analitik, kimia organik, dan biokimia.

 

Bahan anorganik tidak dapat diuraikan karena menurut perkiraan hal tersebut membuang waktu lama hingga jutaan tahun lamanya. Bahan anorganik dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu produk yang kreatif seperti contoh kerajinan tangan. Bahan-bahn anorganik terdiri dari beberapa yaitu ogam, plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sampah anorganik memiliki sifat tahan lama atau  sulit untuk membusuk.

 

C.    PROSES DALAM INDUSTRI KIMIA

     Dalam dunia kimia industri pemanfaatan sumber daya alam yang didasari atas sifat dari suatu bahan baku yang akan dipakai atau dipergunakan seinggan dapat memperoleh produk sesuai dengan yang dituju. Berikut penjelasan mengenai proses industri kimia :

1.     Proses Fisika

     Hal yang paling sederhana adalah penggalian sumber daya alam yang melalui fisika, yaitu dengan memanfaatkan berbagai macam sifat fisika dari bahan sumber daya alam tersebut seperti contoh diameter butiran, suhu, kelarutan, pelelehan,

pendidihan, penguapan, penghancuran maupun menghomogenkan suatu

campuran

2.     Proses Kimia

     Selain terjadi rekasi kimia antara bahan baku yang digunakan, dalam industri kimia juga memperhatikan sebuah persyaratan fisik dari bahan baku yang dibutuhka (seperti suhu, tekanan, pemanasan, kelarutan, cairan, padatan, gas atau sifat fisika lainnya) serta katalis yang pergunakan agar reaksi kimia cepat terjadi.

3.     Bioproses

     Pada industri kimia modern saat ini bioproses sudag banyak digunakan, dengan makhluk hidup yang terlibat seperti mikroba, jaringan tumbuhan dan hewan yang dimanfaatkan untuk melakukan biosintesis senyawa kimia sesuai dengan sifat genetis biotanya.

E .      PENUTUP

                       Kesimpulannya kimia memiliki peranan dalam dunia industri karena dalam setiap proses industri kimia akan melibatkan sebuah rekasi kimia mulai dari pengolahan bahan baku hingga proses pembuatan suatu produk dari bahan baku menjadi barang jadi yang akhirnya diserahkan kepada konsumen akhir, pada proses-proses itulah yang melibatkan suatu rekasi kimia.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

(Diakses pada 12 Oktober 2022)

YULI DARNI, S.T., M.T. LIA LISMERI, S.T.,M.T.DARMANSYAH, S.T., M.T. : Industri proses kimia : http://repository.lppm.unila.ac.id/12925/1/Yuli%20Darni_PIK_Hibah%20Dikti_2019

(Diakses pada 12 Oktober  2022)

Elena Novian Ramadhani (@T16-Elena) : MENGENAL PENGELOMPOKKAN BAHAN INDUSTRI KIMIA DASAR : https://infostudikimia.blogspot.com/2021/10/mengenal-pengelompokkan-bahan-industri.html

(Diakses Pada 13 Oktober 2022)

Dr. Padmono CitroreksokoM : Proses dalam Industri Kimia : https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEKI4422-M1.pdf

(Diakses pada 13 Oktober  2022)      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.