Oleh : Akmal Rizki Prihandoko ( x-20-Akmal )
Abstrak
Kimia merupakan pelajaran yang telah sering kita jumpai sejak berada di bangku sekolah menengah atas, di dalamnya kita mempelajari banyak materi materi dan sub bab yang seru untuk dapat dipelajari dan dipahami. Salah satu materi nya adalah tentang termodinamika termokimia serta perubahan energi entalpi, hukum 1 dan 2 dari termodinamika itu sendiri menjadi dasar acuan bagi sebuah perubahan energi entalpi. Sementara termokimia digunakan dalam menentukan pembentukan kriteria yang berguna yntuk ketentuan kemungkinan terjadi atau spotanitas dari transformasi yang diperlukan.
Kata kunci : Termodinamika, Termokimia, Energi, Entalpi
Abstract
Chemistry is a lesson we have met many times since we were in high school, in which we have studied much of the material material and an exciting sub chapter for us to learn and understand. One of its materials was regarding thermodynamics of chemistry and the changing of energy of entalpi, the laws of 1 and 2 of thermodynamics themselves being the basis for a change in energy entalpi. While thermochemistry is used in determining the creation of useful criteria rather than the appropriation of the required transformation.
Keywords: thermodynamics, thermochemistry, energy, enthalpy
A. PENDAHULUAN
Termodinamika adalah cabang ilmu dalam fisika yang mempelajari mengenai hukum-hukum tentang hubungan kalor dan usaha, sedangkan termokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara kalor (energi panas) dengan reaksi kimia atau proses-proses yang berhubungan dengan reaksi kimia.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana bunyi hukum 1 dan 2 termodinamika dan apa pengertiannya?
2. Bagaimana
rumus dari hukum 1 dan 2 dari termodinamika?
3. Apa
yang dimaksud dengan termokimia?
4. Apa
yang dimaksud dengan sistem, lingkungan, dan batasan sistem?
5. Apa itu perubahan energi
entalpi?
C. TUJUAN
1. Dapat memahami apa itu
termodinamika
2. Mengetahui bagaimana cara
kerja hukum 1 dan 2 termodinamika
3. Memahami pengertian dari
termokimia
4. Mengerti apa itu sistem,
lingkungan dan batasan sistem
5. Mengetahui apa maksud dari
perubahan energi entalpi beserta rumus persamaannya
D. PEMBAHASAN
Pengertian Termodinamika ini ialah
ilmu yang menggambarkan/mengilustrasikan suatu usaha di dalam mengubah kalor ( yakni
suatu perpindahan energi yang disebabkan oleh karna adanya perbedaan suhu )
menjadi energi serta juga sifat pendukungnya.
HUKUM 1 TERMODINAMIKA
Hukum yang sama juga berhubungan dengan kasus kekekalan energi. Hukum tersebut kemudian menyatakan suatu perubahan energi di dalam dari sebuah sistem termodinamika tertutup, hal itu sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai tersebut ke dalam sistem serta juga kerja yang dilakukan terhadap sistem. Hukum tersebut bisa atau dapat diuraikan menjadi beberapa proses, diantaranya proses dengan Isotermik, Isokhorik, Isobarik, serta juga adiabatik.
Energi
dalam sistem tersebut berasal dari kalor dan usaha yang bekerja dalam sistem.
Apabila dijadikan dalam sebuah persamaan matematis akan menjadi :
∆U = Q-W
Q = Kalor atau Panas (diterima maupun dilepaskan) :
satuan Joule (J).
△U = Perubahan Energi (Energi akhir dikurangi energi
mula – mula) : satuan Joule (J).
W = Usaha :
satuan Joule (J).
Persamaan tersebut menyatakan bahwa kalor yang diterima maupun
dilepaskan dari suatu benda, maka akan menjadi usaha ditambah perubahan energi.
Sifat kalor yang diterima atau kalor yang dilepaskan akan menentukan suatu besaran nilai tersebut positif (+) ataukah negatif (-).
Sifat Kalor
Q = positif (+), jika menerima kalor.
Q = positif (-), jika melepakan kalor.W = positif (+), jika melakukan sebuah usaha.
W = negatif (-), jika diberikan usaha.△U = positif (+), jika ada penambahan energi. △U = negatif (-), jika mengalami penurunan energi.
HUKUM 2 TERMODINAMIKA
Hukum kedua termodinamika ini tidak
memiliki bunyi, hukum kedua ini sangat erat berhubungan mengenai entropi. Hukum
ini tidak memiliki bunyi dikarenakan hanya terdapat 1 pernyataan saja mengenai
atau tentang suatu kenyataan eksperimental yang dikeluarkan oleh kelvin-plank
serta juga clausius.
∆S: Q/T
Dimana:
∆S: Perubahan entalpi (J/K)
Q: Kalor yang di transfer pada proses reservibel (J)
T: Suhu mutlak (K)
TERMOKIMIA
Termokima merupakan sebuah cabang ilmu dari
kimia yang mempelajari tentang energi yang menyertai dalam sebuah perubahan
baik dalam perubahan kimia maupun fisika. Tujuan utama dari adanya termokimia
ini adalah untuk menentukan kriteria dari penentuan kemungkinan terjadinya
sebuah spontanitas dari suatu transformasi yang terjadi.
SISTEM LINGKUNGAN DAN BATASAN SISTEM
Sistem adalah satu kesatuan yang sedang diamati. Sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lalu yang dimaksud dengan batasan sistem yakni merupakan sesuatu yang membatasi antara Sistem dengan Lingkungan. Sistem sendiri terbagi kembali menjadi 2 macam yaitu, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup.
SISTEM TERBUKA
Sistem
terbuka adalah sebuah sistem yang
melibatkan pertukaran antara massa dan kalor antara sistem dan lingkungan. Contohnya adalah air yang mengalir
di sungai dapat mengalir bebas dan berinteraksi dengan lingkungan tanpa adanya
pembatas (Batasan Sistem), sehingga dapat terjadi pertukaran massa dan kalor
antara air sungai (Sistem) dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya
(Lingkungan). Contoh lainnya yaitu api unggun.
SISTEM TERTUTUP
. Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak melibatkan pertukaran antara massa dan
kalornya diantara sistem dan lingkungan. Sistem Tertutup sendiri ada dua macam yakni
terdiri dari sistem tertutup serta sistem tertutup terisolasi, perbedaan nya
terletak hanya pada sistem tertutup terisolasi karena batasan sistem nya lebih
kuat dalam membatasi antara Sistem dan Lingkungan daripada Sistem Tertutup yang
biasa.
PERUBAHAN ENERGI ENTALPI
Entalpi adalah banyaknya energi yang dimiliki sistem (U) dan
kerja (PV) sehingga bisa dituliskan H = U + PV. Sedangkan perubahan entalpi
yaitu kalor reaksi dari suatu reaksi pada tekanan tetap. Supaya entalpi dapat
dihitung, maka pengukurannya harus dilakukan pada suhu serta tekanan tertentu.
Menurut para kimiawan, suhu 25°C dan tekanan 1 atm adalah ukuran yang tepat
untuk menilai entalpi. Suatu perubahan entalpi yang diukur dengan ukuran
standar akan disebut perubahan entalpi standar. Satuannya bernama kilo-Joule
(kJ) dalam Sistem Internasional (SI). Penulisan besarnya entalpi reaksi dalam
persamaan reaksi dilakukan dengan dengan menuliskan simbol perubahan entalpi (⧋H) dibelakang persamaan reaksinya. Ada beberapa perubahan entalpi dalam beberapa
standar :
1. Perubahan
energi entalpi pembentukan standar
Simbolnya
adalah ΔHfθ atau ΔfHθ. Simbol theta superskrip pada simbol di atas
mengindikasikan bahwa babak ini hanya berlangsung hanya pada kondisi standar
saja.
2. Perubahan entalpi pembakaran standar
Merupakan perubahan entalpi jika 1 mol suatu zat terbakar sempurna pada kondisi standar.
3. Perubahan entalpi pengatoman unsur dasar
Perubahan entalpi jika 1 mol berbentuk gas terbentuk dari unsur dalam bentuk fisik pada kondisi standar. Reaksi pengatoman akan memiliki ⧋H positif (endoterm). Hal ini dikarenakan reaksi memerlukan energi untuk memisahkan atom-atom.
4. Perubahan entalpi pengatoman senyawa standar
Merupakan perubahan entalpi jika 1 mol senyawa diubah menjadi atom-atom dalam bentuk gas dalam keadaan standar.
5. Perubahan entalpi
pelarutan standar
Perubahan
entalpi apabila 1 mol senyawa diubah menjadi larutannya pada keadaan standar.
6. Perubahan entalpi
penguapan standar
KESIMPULAN
Pada intinya dalam mempelajari kimia terutama dalam materi termodinamika serta termokimia dan juga perubahan energi entalpi kita harus melakukan sebuah kajian kajian mengenai hukum hukum perubahan energi, termokimia dan termodinamika. Semoga dengan adanya artikel ini dapat mempermudah pembaca dalam memahami termokimia termodinamika beserta perubahan energi entalpi.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat,
Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Dasar-dasar Ilmu
Kimia (Modul 1). Universitas Mercu Buana.
Ismunandar.
2013. Kimia Dasar I: Pengenalan Kimia Dasar (Video Youtube). Institut Teknologi
Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.