oleh: noufal raditia arya putra (@X29-noufal)
1. Abstrak
Belakangan
ini perkembangan ilmu sains dunia semakin, pesat hal ini menjadikan kebutuhan
manusia semakin mudah di penuhi. salah satu penerapan ilmu sains yang membantu
manusia adalah termokimia, di sekitar kita banyak system atau pun alat yang
menggunakan prinsip termokimia.
Kata
kunci: termokimia, sains, kimia
Abstract
Lately,
the development of world science is getting more and more rapid, and this makes
human needs easier to fulfill. One of the applications of science that helps
humans is thermochemistry, around us some many systems or tools use
thermochemical principles.
Keyword:
thermochemistry, science, chemistry
2. Pendahuluan
Menurut
Wahyu
Sriyanto (2020), Termokimia adalah cabang studi kimia yang
mengulas tentang adanya perubahan energi pada bentuk perubahan kimia dan fisika
dalam mengelola kemampuan untuk melakukan kerja. Prihal ini tentusaja energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah
dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Termokimia adalah salah satu cabang ilmu
kimia yang banyak di terapkan pada peralatan sehari-hari, oleh karna itu sangat
penting bagi kita untuk mengenal dan mempelajari termokimia. Semoga dengan
artikel ini dapat menambah wawasan tentang termokimia.
3. Rumusan
masalah
a. Apa
itu termokimia?
b. Apa
yang di pelajari di termokimia?
c. Apa
saja penerapan termokimia?
4. Tujuan
a. Untuk
mengetahui apa itu termokimia
b. Untuk
mengetahui apa yang dipelajari di termokimia
c. Untuk
mengetahui contoh-contoh penerapan termokimia
5. Pembahasaan
Ø Pengertian
termokimia
Termokimia merupakan salah satu
cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan energi panas. termokimia
sangat berkaitan dengan termodinamika karena termokimia menerapkan hukum
termodinamika 1 yang berbunyi “Energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk energi lainnya”.
Ø Hal-hal
yang dipelajari
Di
termokimia hal hal yang dipelajari seperti:
§ Perubahan
Entalpi standar
perubahan
entalpi adalah jumlah suatu energi panas yang dikandung dalam sebuah zat pada
tekanan dan suhu yang tetap, perubahan entalpi dapat di rumuskan seperti H = U + PV dengan (U) sebagai sistem dan
(PV) sebagai kerja. Perubahan enatalpi standar dibagi menjadi 6
perubahan, yaitu:
1. pembentukan
entalpi standar
pembentukan
entalpi standar adalah perubahan ketika 1 mol zat entalpi terbentuk dari unsur-unsurnya
dalam bentuk yang paling stabil.
Pembentukan entalpi standar di notasikan dengan (∆Hfo)
2.
penguraian
entalpi standar
penguraian entalpi standar adalah
perubahan entalpi reaksi penguraiansatu mol senyawa menjadi unsur-unsurnya yang
diukur pada keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHdo)
3.
pembakaran
entalpi standar
pembakaran entalpi standar
adalah reaksi perubahan entalpi dalam pembakaran sempurna 1 mol zat pada
keadaan standar. dalam kimia pembakaran didefinisikan sebagai reaksi kimia yang
di dalamnya suatu zat bereaksi dengan oksigen, reaksi ini dapat dinotasikan
denga (ΔHco)
4.
perubahan
penetralan entalpi
penetralan entalpi adalah reaksi
perubahan entalpi kalor yang diperlukan untuk menetralkan 1 mol zat pada
keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHno)
5.
Perubahan
pelarutan entalpi standar
Pelarutan entalpi adalah
reaksi perubahan entalpi yang di perlukan untuk melarutkan 1 mol zat dalam
keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHosol)
6.
Perubahan
sublimasi entalpi standar
Perubahan sublimasi standar
adalah reaksi perubahan entalpi yang di perlukan/dilepaskan untuk merubah 1 mol
zat padat menjadi bentuk zat fasa gas dalam keadaan standar, reaksi ini dapat
di notasikan dengan (ΔHsubo)
7.
Perubahan
penguapan entalpi standar
Perubahan penguapan adalah
reaksi perubahan entalpi yang di perlukan/di lepaskan untuk merubah 1 mol zat
cair menjadi zat fasa gas dalam keadaan standar, reaksi ini dapat di lambangkan
dengan (ΔHvo)
8.
Perubahan
peleburan entalpi standar
Perubahan peleburan adalah
reaksi perubahan entalpi yang di perlukan atau dilepaskan untuk melburkan/mencairkan
1 mol zat padat menjadi zat cair dalam keadaan standar, reaksi ini dapat di
notasikan dengan (ΔHfuso)
§
Sistem
dan lingkungan
sistem adalah satu kesatuan
yang sedang di amati dan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem,
diantara sistem dan lingkungan ada yang memisahkan yaitu Batasan sistem. Sistem
di bagi menjadi 3 yaitu sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi
1.
Sistem
terbuka
Sistem terbuka adalah sistem
yang tidak memiliki Batasan sistem, artinya terjadi pertukaran massa dan kalor
antara sistem dan lingkungan, contohnya air di sungai
2.
Sistem
tertutup
Seperti Namanya, sistem
tertutup merupakan sistem yang memiliki Batasan sistem. Artinya tidak terjadi
pertukaran massa namun dapat terjadi kalor diantara sistem dan lingkungan
3.
Sistem
terisolasi
Sistem terisolasi merupakan
sistem yang memiliki Batasan sistem yang lebih ketat, jadi di sistem ini tidak
terjadi pertukaran massa atapun kalor diantara sistem dan lingkungan
§
Reaksi
endosterm dan eksoterm
1.
Reaksi
endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi
penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem atau bisa dibilang reaksi ini adalah
reaksi penyerapan, akibat dari reaksi ini adalah menurun-nya suhu di luar sistem
2.
Reaksi
eksoterm
Reaksi eksoterm merupakan kebalikan
dari reaksi endoterm, dimana reaksi ini melepaskan kalor dari sistem ke
lingkungan atau bisa dibilang reaksi ini adalah reaksi pelepasan, akibat dari
reaksi ini adalah suhu di luar sistem mengalami kenaikan
§
Hukum
Hess
Hukum Hess adalah hukum yang digunakan untuk
menentukan besarnya perubahan entalpi suatu reaksi. Dalam hukum Hess, nilai
perubahan entalpi dinyatakan sebagai fungsi keadaan (∆H). bunyi hukum hess
adalah“Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan
pada suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan
oleh keadaan awal dan akhir”
Hukum hess memiliki rumus
sumber gambar: https://idschool.net/sma/diagram-perubahan-entalpi-reaksi-hukum-hess/
§ Penerapan
termokimia
Konsep
termokimia telah banyak di terapkan di bidang industry maupun dalam kehidupan
sehari-hari, berikut contoh-contohnya:
Ø Buli-buli
(kantong air)
Prinsip kerja pada buli-buli (kantong air) sama
seperti prinsip kerja termokimia pada termos air panas. Dimana air yang di ibaratkan
sistem dan apapun yang berada di luar air yang berada di buli-buli itu di
ibaratkan lingkungan, tidak terjadi pertukaran massa dan kalor karena di
pisahkan dan di isolir oleh karet Buli-buli. Buli-buli biasanya digunakan untuk
mengompres. Cairan yang dimasukan kedalam buli-buli ini biasanya H2¬O bersuhu
tinggi (panas) atau H2O bersuhu rendah (dingin).
Ø Thermometer
Thermometer
merupakan alat yang di gunakan untuk mengukur suhu. Cara kerja thermometer adalah
Ketika temperature naik, cairan dibola tabung
mengembang lebih banyak daripada gelas yang menutupinya dan sebaliknya, jika
temprature turun maka cairan yang ada di bola tabung akan. Setiap thermometer
memiliki skala ukur yang berbeda-beda tergantung jenis dari cairan yang ada di
termometer
Keterkaitanya dengan termokimia ialah Ketika
termometer di tempelkan atau di celupkan ke objek pengukuran dan temperature
objek lebih tinggi dari temperature thermometer, terjadi perpindahan kalor secara
eksoterm yang menyebabkan cairan yang ada dalam thermometer naik memenuhi thermometer
Dan sebaliknya jika suhu thermometer lebih tinggi dari dari objek maka terjadi
reaksi endoterm yang menyebabkan cairan yang memenuhi thermometer turun.
6. Kesimpulan
Pada pembahasan artikel mengenai Termokimia, bisa
disimpulkan bahwa Termokimia sangat penting untuk di pelajari karna banyak
reaksi-reaksi dan alat-alat sehari hari yang menggunakan prinsip termokimia.
7.
Daftar
Pustaka
· Hidayat, Atep Afia.
2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia
(Modul 2). Universitas Mercu Buana.
· Ismunandar. 2014.
Kuliah Kimia Dasar I: Termodinamika : Hukum I (Lanjutan) dan Humum II (Video
Youtube). Institut Teknologi Bandung.
· Sriyanto,
Wahyu (2020) Modul pembelajaran kimia SMA kelas XI: faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan teori tumbukan.
· http://emanurhayati.blogspot.com/2015/01/aplikasi-termokimia.html (diakses pada 10 september 2022)
· Githa, Ayu Gekk. 2016. MATERI
AJAR KIMIA 3 KELAS XI TKJ, TGB DAN TKJSMKN BALI MANDARATAHUN PELAJARAN
2016/2017
· https://www.zenius.net/blog/termokimia-materi-kimia-kelas-11 (diakses pada 11
september 2022)
· https://www.dosenpendidikan.co.id/hukum-hess/ (diakses pada 11
september 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.