Definisi dan Penerapan Kesetimbang
Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Oleh : Kevin Sinarjo (@W20-Kevin)
Pendahuluan
Kesetimbangan
kimia merupakan keadaan saat kedua reaktan dan produk bertemu dalam konsentrasi
yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring waktu.
Secara umum, kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua. Kesetimbangan
kimia terdiri atas kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis.
Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat
seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan.
Garis A dan B terlihat turun, karena mereka berkurang dan mengalami laju pengurangan, sementara garis C terlihat naik, karena C bertambah dan mengalami laju pertambahan. Mengenai laju reaksinya, laju reaksi untuk laju pengurangan berarti berkurangnya zat tersebut dalam hitungan waktu (detik). Jika laju pertambahan berarti bertambahnya suatu zat dalam hitungan waktu.
Ciri-
Ciri Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan
Kimia mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
1. Reaksi berlangsung dua arah dan dalam
ruang tertutup
2. Laju reaksi ke kiri dan ke kanan sama
besar
3. Tidak terjadi perubahan makroskopis
tetapi perubahan terjadi secara mikroskopis
4. Bersifat dinamis
Jenis Reaksi
Kesetimbangan Kimia
Berikut ini jenis
– jenis reaksi dari kesetimbangan kimia, adalah sebagai berikut :
1. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu wujud zat, seperti gas atau larutan. Contoh:
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat
berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan. Contoh:
Tetapan Kesetimbangan Kimia
Merupakan
angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan
reaktan. Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan
akan bergeser dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali
mencapai kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan kesetimbangan
merupakan perbandingan hasil kali molaritas produk dengan hasil kali molaritas
reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya. Tetapan
kesetimbangan (K), sering juga dituliskan KC . Pada artikel ini digunakan
simbol KC untuk harga tetapan kesetimbangan.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kesetimbangan
Henri Louis
Le Chatelier (1850-1936) Dia mempunyai teori bahwa :
”Bila
terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi) maka sistem itu
akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut”
Caranya dia
bisa geser ke kiri yaitu arah reaktan atau geser ke kanan yaitu arah produk.
Berikut ini faktor
– factor yang mempengaruhi kesetimbangan :
·
Volume
jika volume tambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki koefisien lebih besar. Sebaliknya Jika volume dikurangi, maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil.
·
Tekanan
Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien reaksi besar.
·
Suhu
Jika suhu
dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa
yang menyerap endoterm. Ciri reaksi ini adalah harga entalpi-nya positif (+).
entalpi adalah harga perubahan panas atau kalor. Jika suhu diturunkan maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa yang melepas
panas eksoterm. Ciri reaksi ini adalah harga entalpi-nya negatif (-).
·
Konsentrasi
Jika
konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas ditambah, maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah yang berlawanan.
Rumus
Kesetimbangan Kimia
Tetapan
Kesetimbangan merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara
kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara umum reaksi kesetimbangan
dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB
<==> cC + dD
Saat di
dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser dan
sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai
kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan
perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan hasil kali molaritas produk
yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.
Keterangan
K = tetapan kesetimbangan
[A] = molaritas zat A (M)
[B] = molaritas zat B (M)
[C] = molaritas zat C (M)
[D] = molaritas zat D (M)
Tetapan
kesetimbangan (K), sering juga dituliskan Kc . Pada buku ini digunakan
simbol Kc untuk harga tetapan kesetimbangan.
Simbol = Kc
Reaksi
Kesetimbangan Dalam Kehidupan Sehari – Hari
Berikut ini
contoh Reaksi Kesetimbangan dalam kehidupan sehari – hari :
·
Pembakaran
sampah
·
Siklus
air di alam
·
Pelapukan
kayu
·
Besi
yang berkarat
·
Fotosintesis
tumbuhan
·
Pengaturan
PH darah
·
Dll
Kesimpulan
Reaksi Kesetimbangan
Kimia, tidak luput dalam kehidupan sehari – hari. Semoga artikel ini bisa berguna
dan bermanfaat bagi mahasiswa bagi, dan harapannya bisa diterapkan dalam
lingkungan kerja sebagai pembelajaran bagi mahasiswa.
Daftar
Pustaka
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/kesetimbangan-kimia-pengertian-ciri-dan-rumus-kesetimbangan
https://www.youtube.com/watch?v=i1RkYGfXiyM&ab_channel=BengkelMaFiA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.