.

Senin, 20 September 2021

 

MEMPERDALAM KESETIMBANGAN KIMIA

Oleh: Randy Arifin Fauzan(@T15-randy)


ABSTRAK

Dalam ilmu kimia ada yang disebut dengan kesetimbangan kimia yang berarti berhentinya suatu reaksi. Kesetimbangan terjadi saat tidak ada reaktan yang bereaksi, sehingga tidak ada produk yang dihasilkan.Kesetimbangan kimia adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk. Reaksi akan terjadi terus menerus secara mikroskopis sehingga disebut kesetimbangan dinamis.

Kata kunci: kesetimbangan, kestimbangan dinamis, reaksi.

ABSTRACT

In chemistry there is what is called chemical equilibrium which means the cessation of a reaction. Equilibrium occurs when no reactants react, so no products are produced. Chemical equilibrium is a state of an alternating reaction in which the rates of the reactants and products are the same and their concentrations are constant. Chemical equilibrium only occurs in an alternating reaction where the rate at which the reactants are formed is the same as the rate at which the products are formed. The reaction will occur continuously microscopically so it is called dynamic equilibrium.

Keywords: equilibrium, dynamic equilibrium, reaction.

PENDAHULUAN

Kesetimbangan kimia adalah kondisi dalam reaksi kimia yang reversibel atau dapat balik dimana tidak terdapat perubahan baik jumlah reaktan maupun jumlah produk yang terbentuk dalam reaksi tersebut, dimana khususnya pada reaksi reversibel adalah reaksi dimana produk yang terbentuk akan segera bereaksi kembali untuk menghasilkan reaktan awal.

 

Pada keadaan setimbang, dua reaksi yang berlawanan ini akan terjadi dalam kecepatan yang sama sehingga tidak akan terjadi perubahan jumlah dalam reaktan maupun produknya. Ketika suatu reaksi mencapai titik ini, maka dapat dikatakan bahwa reaksi tersebut telah selesai.

Chang (2005), Kesetimbangan kimia adalah posisi seimbang yang menjadi bagian final dari reaksi sehingga didalamnya terdapat campuran diantara produk dan reaktan yang biasanya tidak habis dalam bereaksi sehingga secara jumlah relatif tetap.

RUMUSAN MASALAH

1.       Apa ciri-ciri kesetimbangan kimia

2.       Apa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia

3.       Apa saja jenis kesetimbangan kimia

TUJUAN

1.       Untuk mengetahui ciri-ciri kesetimbangan kimia

2.       Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kessetimbangan kimia

3.       Untuk mengetahui jenis kesetimbangan kimia

PEMBAHASAN

CIRI-CIRI

Tidak semua reaksi akan langsung mencapai titik kesetimbangannya, berikut ini merupakan karakteristik suatu reaksi kimia dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan, antara lain;

·       Reaksi dalam sistem setimbang terjadi dalam dua arah berlawanan dan berlangsung tanpa henti (dinamis)

·       Laju reaksi ke kanan (reaksi maju) harus sama dengan laju reaksi ke arah kiri (reaksi balik)

·       Kesetimbangan kimia hanya dapat terjadi dalam sistem tertutup

·       Tidak terdapat perubahan yang dapat dilihat secara makroskopis dalam sistem reaksi tersebut

·       Katalis tidak mempengaruhi kesetimbangan, melainkan hanya berperan dalam mempercepat laju reaksi

FAKTOR

·       Perubahan Konsentrasi

Berdasarkan prinsip Le Chatelier penambahan reaktan dalam sistem yang telah setimbang akan menggeser reaksi untuk bergerak ke arah kanan (ke arah produk) dan sebaliknya untuk pengurangan konsentrasi reaktan akan menggeser reaksi ke arah kiri (ke arah reaktan).Hal yang sama juga berlaku pada produk, penambahan konsentrasi produk akan menyebabkan reaksi bergeser ke arah reaktan dan pengurangan produk akan menggeser reaksi ke arah produk.

·       Perubahan Tekanan

Perubahan tekanan atau volume dalam sistem juga akan mengganggu sistem kesetimbangan yang sudah biasanya mudah terbentuk. Apalagi ketika tekanan sistem meningkat atau volume berkurang, maka kesetimbangan akan bergeser ke sisi yang jumlah molnya lebih sedikit dan ketika tekanan berkurang atau volume meningkat, maka kesetimbangan akan bergeser ke sisi yang jumlah molnya lebih banyak.

·       Perubahan Suhu

Pengaruh suhu dalam suatu sistem setimbang berkaitan dengan panas reaksi dimana pada reaksi endoterm, maka panas akan diserap oleh reaksi sehingga akan menghasilkan nilai entalpi reaksi positif. Ketika suhu sistem dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergerser ke sisi yang merupakan reaksi endoterm atau menyerap panas. Sedangkan saat suhu diturunkan, maka reaksi akan bergeser ke sisi yang merupakan reaksi endoterm atau melepaskan panas.

 

JENIS

·       Berdasarkan arahnya

Reaksi Reversible: Reaksi yang berjalan bolak – balik, dan berjalan terus - menerus

Reaksi Ireversible: Reaksi yang hanya berjalan searah dan hanya terjadi satu kali

·       Berdasarkan zatnya

-Homogen

Kesetimbangan homogen merupakan kesetimbangan dimana baik reaktan maupun produk berada dalam satu fasa atau bentuk misalnya larutan sehingga akan menghasilkan campuran yang homogen. Reaksi antar zat terlarut dalam suatu sistem larutan yang terjadi merupakan salah satu contoh kesetimbangan homogen. Dimana dalam proses untuk reaksi ini, spesi kimia yang terlibat dapat berbentuk ion, molekul, maupun campuran.

-Heterogen

Kesetimbangan heterogen adalah suatu sistem dimana reaktan dan produk berbeda fasa. Dalam hal ini fasa yang dimaksuda dapat berupa fasa padat, cair, gas, dan larutan. Namun dalam sistem kesetimbangan ini, fasa padat dan cairan murni (liquid) dapat diabaikan.

DAFTAR PUSTAKA

https://arsip-kimia.blogspot.com/2015/10/kesetimbangan-kimia-equilibrium.html

http://keseimbangankimia15a.blogspot.com/2017/06/keseimbangan-kimia.html

https://www.pakarkimia.com/pengertian-kesetimbangan-kimia/

https://restudesriyanti.wordpress.com/materi-kimia-sma/kimia-kelas-xi/semester-i/kesetimbangan-kimia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.