.

Senin, 20 September 2021

Definisi, Faktor dan Syarat pada Kesetimbangan Kimia

Oleh : Arrazqadira Prananta (@T-30-Arraz)
Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana.
arrazqadiraprananta5@gmail.com

Abstrak



Dalam ilmu kimia, terdapat ilmu yang disebut dengan kesetimbangan kimia. Ilmu tersebut mempelajari tentang reaksi kimia. Kesetimbangan terjadi saat tidak ada reaktan yang bereaksi, sehingga tidak ada produk yang dihasilkan. Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana dua reaksi yang tepat berlawanan terjadi pada laju reaksi yang sama. Untuk mencapai titik kesetimbangan, dalam suatu reaksi harus memenuhi beberapa syarat. Selain itu, terdapat faktor faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan.

Kata kunci: kimia, reaksi, kesetimbangan


Abstract

In chemistry, there is a science called chemical equilibrium. Science is the study of chemical reactions. Equilibrium occurs when no reactants react, so no products are produced. Chemical equilibrium is a state in which two exactly opposite reactions occur at the same rate of reaction. To reach the equilibrium point, a reaction must meet several conditions. In addition, there are factors that can affect the balance.

Keywords: chemistry, reaction, equilibrium


Pendahuluan

Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana dua reaksi yang tepat berlawanan terjadi pada laju reaksi yang sama. Menurut Haryadi (1990), apabila dalam suatu reaksi kimia kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri, maka reaksi dinyatakan dalam keadaan setimbang. Karena itu, terdapat faktor dan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu reaksi mencapai keadaan seimbang.

Di kehidupan sehari hari, ilmu reaksi kesetimbangan ini sangat penting. Sebagai contoh dibidang industri yang menggunakan reaksi kimia untuk memudahkan mereka mencapai suatu tujuan. Kesetimbangan kimia diterapkan dalam industri di bidang pertanian, yaitu dalam pembuatan amoniak dengan proses haberbosch serta pembuatanasam sulfat melalui proses kontak. Karena di dalam reaksi kesetimbangan, reaksi dapat kita geser ke arah yang kita inginkan, (Goldberg 2004).


Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia?
2. Apa hal yang menjadi syarat untuk mencapai keadaan seimbang?
3. Apa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia?

Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia.
2. Untuk mengetahui apa hal yang menjadi syarat untuk mencapai keadaan seimbang
3. Untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia

Pembahasan

A.  Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana dua reaksi yang tepat berlawanan terjadi pada laju reaksi yang sama. Ketika bereaksi dan membuat suatu produk, produk tersebut akan bereaksi membentuk reaktan awal. Pada tahun 1888, Henry Louis Le Chatelier seorang kimiawan asal Prancis menerbitkan buku berjudul Recherches sur les Equilibre Chimiques (Penelitian Mengenai Kesetimbangan Kimia). Dalam bukunya, ia berhasil merumuskan hubungan antara reaksi yang terjadi pada sistem kesetimbangan. Menurut Chatelier, "apabila pada sistem kesetimbangan yang sedang berlangsung dilakukan suatu aksi, timbul reaksi dari sistem sehingga pengaruh aksi tersebut dapat diperkecil".

Secara singkat azas Le Chatelier dapat dinyatakan sebagai “Reaksi = Aksi”. Artinya bila pada sistem kesetimbangan dinamik terdapat gangguan dari luar sehingga kesetimbangan dalam keadaan terganggu atau rusak, maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga gangguan itu berkurang dan bila mungkin akan kembali dalam keadaan setimbang lagi. Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiriatau kekanan (Sukmariah, 1990). 

B. Faktor pada Kesetimbangan Kimia

Menurut Syukri (1999), faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia antara lain sebagai berikut :

1.      Perubahan Konsentrasi

Jika konsentrasi zat pereaksi di tambah, kesetimbangan akan bergeser kearah zat hasil. Jika konsentrasi zat pereaksi dikurangi, maka kesetimbangan bergeser ke arah zat pereaksi. Sedangkan, jika konsentrasi zat hasil ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat pereaksi. Jika konsentari zat hasil dikurangi, kesetimbangan akan bergeserke arah zat hasil reaksi.

2.      Perubahan Suhu

Jika suhu sistem dinaikan, kasetimbagan bergeser ke reaksi endoterm (menyerap panas). Sedangkan jika suhu sistem diturunkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm (melepas panas).

3.      Perubahan Volume dan Tekanan

Jika tekanan dinaikkan atau volume di turunkan keetimbangan bergser kearah koefisien terkecil. Sedangkan jika tekanan diturunkan atau volume dinaikkan keetimbangan bergeser ke arah koefisien terkecil.

C. Syarat Untuk Mencapai Keadaan Seimbang

Menurut Sukmariah (1990), suatu keadaan dikatakan setimbang harus memenuhi syarat-syarat yaitu:

1.      Reaksi merupakan reaksi dua arah

Reaksi reversible adalah reaksi yang terjadi pada dua arah atau reaksi bolak-balik, yaitu reaksi yang terjadi dari zat reaktan membentuk zat produk disebut sebagai reaksi, dan reaksi yang terjadi dari produk membentuk zatreaktan disebut reaksi balik. Zat-zat hasil reaksi selalu dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi

2.      Bersifat dianamis

Reaksi berjalan seacar terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama.


Kesimpulan

Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana dua reaksi yang tepat berlawanan terjadi pada laju reaksi yang sama. Ketika bereaksi dan membuat suatu produk, produk tersebut akan bereaksi membentuk reaktan awal. Dalam kesetimbangan kimia, terdapat faktor kesetimbangan dan syarat untuk terjadinya keadaan setimbang pada kesetimbangan kimia.


Daftar Pustaka

Goldberg, David. 2004. Kimia Untuk Pemula. Jakarta: Erlangga. https://www.academia.edu/40994517/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_DASAR_PENGARUH_PERUBAHAN_KONSENTRASI_PADA_SISTEM_KESETIMBANGAN_

(diunduh pada 17 September 2021)

Haryadi, W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: Gramedia.

(diunduh pada 18 September 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kesetimbangan Kimia. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

(diunduh pada 12 September 2021)

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar ll : Kesetimbangan. Bandung: ITB. https://youtu.be/9XuUic3EklY

 (diunduh pada 18 September 2021)

Sukmariah. 1990. Kimia Kedokteran Edisi 2. Binarupa Aksara, Jakarta.Padmaningrum, Regina Tutik. 2006. Makalah pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat “Pelatihan bagi Laboran IPA SMA”. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. https://www.academia.edu/40994517/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_DASAR_PENGARUH_PERUBAHAN_KONSENTRASI_PADA_SISTEM_KESETIMBANGAN_

(diunduh pada 17 September 2021)

Syukri. 1999. Kimia Dasar I. Bandung : ITB. https://www.academia.edu/40994517/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_DASAR_PENGARUH_PERUBAHAN_KONSENTRASI_PADA_SISTEM_KESETIMBANGAN_

(diunduh pada 17 September 2021)

2 komentar:

  1. @T23-Rahel
    artikel sudah cukup baik, namun untuk pemaparan materi boleh diperluas kembali. Terima Kasih :)

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.