.

Senin, 20 September 2021

MANFAAT KESETIMBANGAN KIMIA DI LINGKUNGAN INDUSTRI (@T10-Abdullah)

 

MANFAAT KESETIMBANGAN KIMIA DI LINGKUNGAN INDUSTRI

DISUSUN OLEH: ABDULLAH (41621010012)












Abstrak : Semua proses yang terjadi di alam ini bertendensi untuk memperoleh kestabilan yang maksimum, yaitu' suatu keadaan kesetimbangan. Suatu aspek penting dalam kesetimbangan adalah kedudukan kesetimbangan. Kedudukan kesetimbangan menentukan jumlah hasil reaksi yang' dapat diperoleh secara kuantitatif. kesetimbangan dinamis    akan mengajak kita berpikir mengenai arti istilah  pergeseran kesetimbangan . secara kuantitatif. kesetimbangan kimia, mempelajari berbagai jenis kesetimbangan kimia, memanipulasi persamaan kesetimbangan kimia, serta mengkaji faktor-faktor yang dapat menggeser kesetimbangan kimia. Dalam dunia industri, kesetimbangan kimia banyak dipergunakan khususnya dalam pembuatan gas maupun produk-produk industri lainnya.

Kata kunci : asam sulfat, ammonia, kimia dalam industry

 

Abstract : All processes that occur in nature tend to obtain maximum stability, that is, a state of equilibrium. An important aspect of equilibrium is the position of the equilibrium. The position of equilibrium determines the amount of reaction product that can be obtained quantitatively. Dynamic equilibrium will invite us to think about the meaning of the term equilibrium shift. quantitatively. chemical equilibrium, studying various types of chemical equilibrium, manipulating chemical equilibrium equations, and studying the factors that can shift chemical equilibrium. In the industrial world, chemical equilibrium is widely used, especially in the manufacture of gas and other industrial products.

Keywords: sulfuric acid, ammonia, chemical in industry 

      I.            Pendahuluan

        Pembuatan Asam Sulfat dalam Industri

Asam sulfat merpakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebagai bahan campuran dalam detergen, cat, zat warna, fiber, plastik, industri logam dll. Dalam industri, pembuatan asam sulfat dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut ;

46

     Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi. Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, reaksi ini hanya berlangsung baik pada suhu tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru kesetimbangan bergeser ke kiri.

Dalam industri kimia, jika campuran reaksi kesetimbangan mencapai kesetimbangan maka produk reaksi tidak bertambah lagi. Akan tetapi produk reaksinya diambil atau disisihkan, maka akan menghasilkan lagi produk reaksi.

48

Amonia yang terbentuk dipisahkan dari campuran kesetimbangan dengan cara pencarian dari gas nitrogen di daur ulang ke wadah reaksi untuk menghasilkan produk reaksi. Banyak proses alamiah dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan perubahan konsentrasi pada sistem kesetimbangan. pH darah dan jaringan badan kira-kira 7,4 . Harga ini diatur dalam darah berada dalam kesetimbangan dengan ion hidrogen karbonat dan ion hidrogen.

49

Jika konsentrasi ion hidrogen bertambah, ion-ion ini bereaksi dengan ion hidrogen karbonat. Jika konsentrasi ion hidrogen terlampau rendah, asam karbonat bereaksi menghasilkan hidrogen. Oksigen diangkut dari paru-paru ke sel badan oleh haemoglobin dalam sel darah merah. Dalam paru-paru, konsentrasi oksigen cukup tinggi dan haemoglobin bereaksi dengan oksigen membentuk oksihemoglobin. Reaksi ini dapat ditulis,

50

        Pembuatan Amonia dalam Industri

Amonia, NH3, adalah gas beracun dan tak bewarna dengan bau mengiritasi yang khas. Walaupun gas ini digunakan dalam banyak kasus sebagai larutan amonia dalam air, yakni dengan dilarutkan dalam air, amonia cair juga digunakan sebagai pelarut non-air untuk reaksi khusus. Sejak dikembangkannya proses Harber-Bosch untuk sintesis amonia di tahun 1913, amonia telah menjadi senyawa yang paling penting dalam industri kimia dan digunakan sebagai bahan baku banyak senyawa yang mengandung nitrogen. Amonia juga digunakan sebagai refrigeran (di lemari pendingin), selain itu dalam pembuatan polimer dan bahan letupan

Gas yang tidak bewarna ini bau yang menyengat dapat dengan mudah dicairkan. Bahkan bentuk cair senyawa ini digunakan sebagai pupuk nitrogen. Amonia juga digunakan untuk memproduksi urea (NH2CONH2), yang juga digunakan sebagai pupuk dalam industri plastik, dan dalam industri peternakan sebagai suplemen makanan ternak. Amonia sering merupakan senyawa pertama untuk banyak senyawa nitrogen.

Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hydrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -92,22 Kj    Pada 25oC : Kp = 6,2×105

Berdasarkan prinsip kesetimbangan kondisi yang menguntungkan untuk ketuntasan reaksi ke kanan (pembentukan NH3) adalah suhu rendah dan tekanan tinggi. Akan tetapi, reaksi tersebut berlangsung sangat lambat pada suhu rendah, bahkan pada suhu 500o C sekalipun. Dipihak lain, karena reaksi ke kanan eksoterm, penambahan suhu akan mengurangi rendemen.

Dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi, digunakan tekanan yang jauh lebih besar, bahkan mencapai 700 atm. Untuk mengurangi reaksi balik, maka amonia yang terbentuk segera dipisahkan. Mula-mula campuran gas nitrogen dan hidrogen dikompresi  (dimampatkan) hingga mencapai tekanan yang diinginkan. Kemudian campuran gas dipanaskan dalam suatu ruangan yang bersama katalisator sehingga terbentuk amonia.

 Diagram alur dari proses Haber-bosch untuk sintesis amonia

 

index.jpg

 

 

        Manfaat Kesetimbangan Kimia dalam Industri

Pada prinsipnya yang dipergunakan adalah ragi atau jamur, selanjutnya ragi menghasilkan enzim pembongkar karbohidrat membentuk molekul kecil glukosa dan fruktosa. Namun dalam prosesnya juga dihasilkan senyawa-senyawa lain seperti alkohol, aldehid yang menyebabkan aroma minuman atau tape menjadi harum. Selain itu enzim juga dapat mengoksidasi secara sempurna dan dihasilkan asam-asam karboksilat. Sehingga kita juga rasakan tape yang terasa asam. Jika kita coba mencermati, maka kita dapat menemukan bahan makanan atau bumbu masak yang lain yang merupakan produk hasil dari reaksi kesetimbangan dan juga zat-zat yang berfungsi sebagai katalisator.

 

   II.            Permasalahan

1)         Apa itu asam sulfat dalam industri ?

2)         Amonia, NH3, adalah ?

3)         Apa manfaat kesetimbangan kimia dalam industry ?

 

 III.            Solusi dan pembahasan

 

Asam sulfat merpakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebagai bahan campuran dalam detergen, cat, zat warna, fiber, plastik, industri logam dll.

 gas beracun dan tak bewarna dengan bau mengiritasi yang khas. Walaupun gas ini digunakan dalam banyak kasus sebagai larutan amonia dalam air, yakni dengan dilarutkan dalam air, amonia cair juga digunakan sebagai pelarut non-air untuk reaksi khusus.

Pada prinsipnya yang dipergunakan adalah ragi atau jamur, selanjutnya ragi menghasilkan enzim pembongkar karbohidrat membentuk molekul kecil glukosa dan fruktosa.

 

 IV.            Kesimpulan dan saran  

                       Kesimpulan

Dalam dunia industri, kesetimbangan kimia banyak dipergunakan khususnya dalam pembuatan gas maupun produk-produk industri lainnya. Asam sulfat diproduksi melalui proses kontak. Proses berlangsung dalam dua tahap reaksi. Tahap pertama, pembentukan gas belerang trioksida dilanjutkan dengan melarutkan gas belerang trioksida ke dalam air. Dalam industri makanan, reaksi kesetimbangan juga berlangsung, seperti pada pembuatan tape, dan minuman beralkohol.

            Saran

Sebaiknya kita memahami dengan baik materi kesetimbangan kimia ini, karaena materi ini memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam perindustrian.

DAFTAR PUSTAKA

http://minayuki.blogspot.com/2012/10/kesetimbangan-kimia-dalam-industri.html http://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia / http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/proses-pembuatan-asam-sulfat-menurut- proses-kontak.html

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/kesetimbangan-kimia/aplikasi- kesetimbangan-kimia-dalam-industri/ http://andykimia03.wordpress.com/2009/10/09/kesetimbangan-kimia/

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.