MANFAAT KESETIMBANGAN KIMIA DI LINGKUNGAN INDUSTRI
DISUSUN OLEH: ABDULLAH (41621010012)
Abstrak : Semua proses
yang terjadi di alam ini bertendensi untuk memperoleh kestabilan yang maksimum,
yaitu' suatu keadaan kesetimbangan. Suatu aspek penting dalam kesetimbangan
adalah kedudukan kesetimbangan. Kedudukan kesetimbangan menentukan jumlah hasil
reaksi yang' dapat diperoleh secara kuantitatif. kesetimbangan dinamis akan mengajak kita berpikir mengenai arti
istilah pergeseran kesetimbangan . secara kuantitatif. kesetimbangan kimia, mempelajari berbagai
jenis kesetimbangan kimia, memanipulasi persamaan
kesetimbangan kimia, serta mengkaji faktor-faktor yang dapat menggeser
kesetimbangan kimia. Dalam dunia industri,
kesetimbangan kimia banyak dipergunakan khususnya
dalam pembuatan gas maupun produk-produk industri lainnya.
Kata kunci : asam
sulfat, ammonia, kimia dalam industry
Abstract
: All
processes that occur in nature tend to obtain maximum stability, that is, a
state of equilibrium. An important aspect of equilibrium is the position of the
equilibrium. The position of equilibrium determines the amount of reaction
product that can be obtained quantitatively. Dynamic equilibrium will invite us
to think about the meaning of the term equilibrium shift. quantitatively.
chemical equilibrium, studying various types of chemical equilibrium,
manipulating chemical equilibrium equations, and studying the factors that can
shift chemical equilibrium. In the industrial world, chemical equilibrium is
widely used, especially in the manufacture of gas and other industrial
products.
Keywords: sulfuric acid, ammonia, chemical in industry
I. Pendahuluan
Pembuatan Asam Sulfat dalam Industri
Asam sulfat merpakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebagai bahan campuran dalam detergen, cat, zat warna, fiber, plastik, industri logam dll. Dalam industri, pembuatan asam sulfat dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut ;
Dalam industri kimia, jika campuran reaksi kesetimbangan mencapai kesetimbangan maka produk reaksi tidak bertambah lagi. Akan tetapi produk reaksinya diambil atau disisihkan, maka akan menghasilkan lagi produk reaksi.
Amonia yang terbentuk dipisahkan dari campuran kesetimbangan dengan cara pencarian dari gas nitrogen di daur ulang ke wadah reaksi untuk menghasilkan produk reaksi. Banyak proses alamiah dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan perubahan konsentrasi pada sistem kesetimbangan. pH darah dan jaringan badan kira-kira 7,4 . Harga ini diatur dalam darah berada dalam kesetimbangan dengan ion hidrogen karbonat dan ion hidrogen.
Jika konsentrasi ion hidrogen bertambah, ion-ion ini bereaksi dengan ion hidrogen karbonat. Jika konsentrasi ion hidrogen terlampau rendah, asam karbonat bereaksi menghasilkan hidrogen. Oksigen diangkut dari paru-paru ke sel badan oleh haemoglobin dalam sel darah merah. Dalam paru-paru, konsentrasi oksigen cukup tinggi dan haemoglobin bereaksi dengan oksigen membentuk oksihemoglobin. Reaksi ini dapat ditulis,
Pembuatan Amonia dalam Industri
Amonia, NH3, adalah gas beracun dan tak bewarna dengan bau mengiritasi yang khas. Walaupun gas ini digunakan dalam banyak kasus sebagai larutan amonia dalam air, yakni dengan dilarutkan dalam air, amonia cair juga digunakan sebagai pelarut non-air untuk reaksi khusus. Sejak dikembangkannya proses Harber-Bosch untuk sintesis amonia di tahun 1913, amonia telah menjadi senyawa yang paling penting dalam industri kimia dan digunakan sebagai bahan baku banyak senyawa yang mengandung nitrogen. Amonia juga digunakan sebagai refrigeran (di lemari pendingin), selain itu dalam pembuatan polimer dan bahan letupan
Gas yang tidak bewarna ini bau yang menyengat dapat dengan mudah dicairkan. Bahkan bentuk cair senyawa ini digunakan sebagai pupuk nitrogen. Amonia juga digunakan untuk memproduksi urea (NH2CONH2), yang juga digunakan sebagai pupuk dalam industri plastik, dan dalam industri peternakan sebagai suplemen makanan ternak. Amonia sering merupakan senyawa pertama untuk banyak senyawa nitrogen.
Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hydrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -92,22 Kj Pada 25oC : Kp = 6,2×105
Berdasarkan prinsip kesetimbangan kondisi yang menguntungkan untuk ketuntasan reaksi ke kanan (pembentukan NH3) adalah suhu rendah dan tekanan tinggi. Akan tetapi, reaksi tersebut berlangsung sangat lambat pada suhu rendah, bahkan pada suhu 500o C sekalipun. Dipihak lain, karena reaksi ke kanan eksoterm, penambahan suhu akan mengurangi rendemen.
Dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi, digunakan tekanan yang jauh lebih besar, bahkan mencapai 700 atm. Untuk mengurangi reaksi balik, maka amonia yang terbentuk segera dipisahkan. Mula-mula campuran gas nitrogen dan hidrogen dikompresi (dimampatkan) hingga mencapai tekanan yang diinginkan. Kemudian campuran gas dipanaskan dalam suatu ruangan yang bersama katalisator sehingga terbentuk amonia.
Manfaat Kesetimbangan Kimia dalam Industri
Pada prinsipnya yang dipergunakan adalah ragi atau jamur, selanjutnya ragi menghasilkan enzim pembongkar karbohidrat membentuk molekul kecil glukosa dan fruktosa. Namun dalam prosesnya juga dihasilkan senyawa-senyawa lain seperti alkohol, aldehid yang menyebabkan aroma minuman atau tape menjadi harum. Selain itu enzim juga dapat mengoksidasi secara sempurna dan dihasilkan asam-asam karboksilat. Sehingga kita juga rasakan tape yang terasa asam. Jika kita coba mencermati, maka kita dapat menemukan bahan makanan atau bumbu masak yang lain yang merupakan produk hasil dari reaksi kesetimbangan dan juga zat-zat yang berfungsi sebagai katalisator.
II.
Permasalahan
1)
Apa itu asam sulfat dalam industri ?
2)
Amonia, NH3,
adalah ?
3)
Apa manfaat kesetimbangan kimia dalam industry
?
III.
Solusi dan pembahasan
Asam sulfat merpakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebagai bahan campuran dalam detergen, cat, zat warna, fiber, plastik, industri logam dll.
Pada prinsipnya yang dipergunakan adalah ragi atau jamur, selanjutnya ragi menghasilkan enzim pembongkar karbohidrat membentuk molekul kecil glukosa dan fruktosa.
IV. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Dalam dunia industri, kesetimbangan kimia banyak dipergunakan khususnya dalam pembuatan gas maupun produk-produk industri lainnya. Asam sulfat diproduksi melalui proses kontak. Proses berlangsung dalam dua tahap reaksi. Tahap pertama, pembentukan gas belerang trioksida dilanjutkan dengan melarutkan gas belerang trioksida ke dalam air. Dalam industri makanan, reaksi kesetimbangan juga berlangsung, seperti pada pembuatan tape, dan minuman beralkohol.
Saran
Sebaiknya kita memahami dengan baik materi kesetimbangan kimia ini, karaena materi ini memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam perindustrian.
DAFTAR PUSTAKA
http://minayuki.blogspot.com/2012/10/kesetimbangan-kimia-dalam-industri.html http://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia / http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/proses-pembuatan-asam-sulfat-menurut- proses-kontak.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/kesetimbangan-kimia/aplikasi- kesetimbangan-kimia-dalam-industri/ http://andykimia03.wordpress.com/2009/10/09/kesetimbangan-kimia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.