.

Minggu, 19 September 2021

Materi Kesetimbangan Kimia

 

Materi Kesetimbangan Kimia

Oleh : Marisa Rezzy Rachmawati (@T08-Marisa)

 


 

Abstrak

            Kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis yang pada dasarnya konsep kesetimbangan dinamis adalah reaksi bolak-balik (reversibel) yang kecepatan reaksi pembentukan produk sama dengan kecepatan penguraian produk menjadi reaktan kembali.

Ciri-ciri keadaan suatu reaksi bolak-balik sudah mencapai kesetimbangan sebagai berikut :

  • Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.
  • Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan.
  • Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
  • Konsentrasi produk dan reaktan tetap. Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.

 

Kata Kunci : Kesetimbangan Kimia, Kesetimbangan dinamis, Partikel Zat.

 

 

Abstract

           

                Chemical equilibrium is called dynamic equilibrium which is basically the concept of dynamic equilibrium is a back-and-forth reaction (reversible) whose product formation reaction speed is equal to the speed of decomposing the product into reactants.

The characteristics of the state of a reaction back and forth have reached the following equilibrium:

·         Occurs in a sealed container, at a fixed temperature and pressure.

·         The reaction is continuous (dynamic) in two opposite directions.

·         The rate of reaction to the reactant is equal to the rate of reaction to the product.

·         Concentration of products and reactants remains. Occurs microscopically at the level of particles of matter.

Keywords : Chemical equilibrium, dynamic equilibrium, particles.

 

Pendahuluan

                kesetimbangan kimia adalah sebuah reaksi bolak balik dimana laju reaksi ini rekatan. Selain itu produk dengan konsentrasi keduanya pun tetap. Kesetimbangan kimia memiliki dinamis, jadi kerap dikenal dengan sebutan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan yang dinamis ini merupakan sebuah reaksi bolak balik ketika keadaan konsentrasinya tetap namun sebetulnya tetap mengalami reaksi dengan terus menerus. Kesetimbangan dinamis dialami dengan makropkopis namun mengalami dengan mikroskopis atau partikel zat.

Menurut scholz (2019), Kesetimbangan dinamis terbentuk di bagian sistem ketika parameter tertentu, misalnya, suhu, tekanan, atau konsentrasi senyawa, tetap konstan sebagai akibat dari aliran materi melintasi batas bagian dari sistem atau dengan konversi kimia. Sifat Kesetimbangan Dinamis : Keadaan kesetimbangan yang merupakan proses yang reversible sehingga sistem dapat didekati dari arah pereaksi maupun dari arah produk. Contoh, ke dalam sistem tertutup dicampurkan I2(g), HI(g), H2(g) dan terjadi reaksi menuju keadaan kesetimbangan. Dalam kondisi seperti ini, zat mana sebagai pereaksi dan sebagai produk tidak dapat diketahui secara tegas, sebab reaksi kesetimbangan berlangsung dalam dua arah.

 

Jenis jenis kesetimbangan kimia:

1.      Homogen

Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan kimia dimana seluruh zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud sama.

contoh: H2(g)+I2(g)2HI(g)

2.      Heterogen

Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia dimana zat-zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud berbeda-beda.
contoh: 
CaCO3(s)CaO(s)+CO2(g)

Reaksi kimia terbagi menjadi dua:

  • irreversibel: reaksi yang berlangsung searah.
    reaktan →→produk
    Contoh: pembakaran alcohol

 

  •  reversibel: reaksi yang berlangsung bolak-balik.reaktan ⇌⇌ produk
    contoh: reaksi pembentukan amonia dari nitrogen dan hydrogen
    .

 

Perubahan Energi Dalam Reaksi Kesetimbangan

Pada suhu dan tekanan tetap, reaksi kimia akan berlangsung spontan menuju ke arah dengan perubahan energi bebas yang lebih rendah, sampai akhirnya mencapai suatu keadaan setimbang. Jadi, posisi kesetimbangan menyatakan nilai energi bebas paling rendah dalam suatu sistem reaksi. Perubahan energi bebas suatu reaksi merupakan akibat dari perubahan dalam tekanan atau perubahan dalam konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Dengan demikian terdapat hubungan antara perubahan energi bebas dan tekanan atau dengan konsentrasi sistem reaksi.

 

Permasalahan

1.      Pengaruh Konsentrasi Zat Pada Kesetimbangan Kimia

2.      Pengaruh Temperatur Pada Kesetimbangan Kimia

 

Pembahasan

1.      Bila konsentrasi dari salah satu zat ditambah, akan bergeser sebuah reaksi kesetimbangannya menuju ke arah yang menjauhi zat dengan ditambah konsentrasinya. Bila konsentrasi dari salah satu zat dikurangi, maka reaksi dari kesetimbangan akan mlai bergeser menuju ke arah zat yang dikurangi konsentrasinya.

2.      Jika temperatu sistem ini ditinggikan maka reaksi dari kesetimbangan pun akan bergerak menuju ke arah zat yang akan melepaskan kalor maupun endorerm.
Contohnya ini : dalam persamaan reaksi => (A) + (B)
ó (C) H = -X

C adalah sebuah reaksi eksoterm atau melepaskan kalor dan B + A ialah reaksi endoterm (yakni memerlukan kalor)
Bila temperaturnya dinaikkan maka sebuah reaksi dari kesetimbangan akan bergerak menuju ke kiri disebabkan bila temperatur sistem dinaikkan maka reaksi dari kesetimbangan akan bergeser dalam arah reaksi yang membutuhkan kalor maupun endoterm.

Jika temperaturnya malah diturunkan, maka reaksi dari kesetimbangan nantinya bergerak menuju ke arah kanan disebab bila temperatur sistem tersebut dinaikkan sehingga reaksi kesetimbangan akan mulai bergeser menuju ke arah reaksi yang membutuhkan kalor maupun endoterm.

Jika temperatur diturunkan sehingga reaksi dari kesetimbangan akan mulai bergerak menuju ke kanan sebab bila temperatur dinaikkan maka sebuah reaksi kesetimbangan akan bergeser dan melepaskan kalor eksoterm.

 

Kesimpulan

kesetimbangan kimia adalah sebuah reaksi bolak balik dimana laju reaksi ini rekatan. Selain itu produk dengan konsentrasi keduanya pun tetap. Kesetimbangan kimia memiliki dinamis, jadi kerap dikenal dengan sebutan kesetimbangan dinamis.

Dan reaksi kesetimbangan kimia juga bermanfaat bagi kehidupan sehari – hari yang contohnya :

1.      Pembuatan Amonia atau NH3

2.      Pembuatan Asam Sulfat atau H2SO4

3.      Pembuatan Gas Klorin atau Cl2

Dsb.

       

           Daftar pustaka

 Hidayat, Atep Afia. 2021. Kesetimbangan Kimia Modul Kimia dan Pengetahuan  Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.

https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/larutan/kesetimbangan-kimia/

(Di unduh pada tanggal 19 September 2021)

https://www.weschool.id/materi-kesetimbangan-kimia-pengertian-ciri-dan-pengaruhnya-lengkap/  (Di unduh pada tanggal 19 September 2021)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.