MATERI DAN PERUBAHAN MATERI KIMIA

Oleh : Nanda Putri Utami (@T13-Nanda)

Abstrak

        Ilmu kimia merupakan ilmu yang secara khusus mempelajari perubahan materi, baik secara fisika maupun kimia. Perubahan materi dapat digolongkan sesuai dengan bentuk fisik dan susunan senyawanya. Ada 5 hukum yang mendasari perkembangan kimia yaitu hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay Luccas dan hukum Avogadro.  

 

Kata kunci : perubahan materi, penggolongan materi, hukum dasar materi.

 

Abstrack

        Chemistry is a science that specifically studies changes in matter, both physically and chemically. Changes in matter can be classified according to their physical form and composition of compounds. There are 5 laws that underlie the development of chemistry, namely Lavoisier's law, Proust's law, Dalton's law, Gay Luccas' law and Avogadro's law.

Keyword : change of matter, classification of matter, basic law of matter.

 

Pendahuluan

             

        Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa, volume, menempati suatu ruang, dan memiliki sifat dapat dirasakan dengan pancaindera. Materi adalah material fisik yang menyusun alam. Materi dapat digolongkan berdasarkan perubahan fisika atau perubahan kimia. Dikutip dari Budiwati (2019) bahwa pada awalnya, ilmu kimia membahas tentang bagaimana reaksi kimia menghasilkan materi baru melalui percobaan dan kesalahan. Sedangkan ilmu kimia saat ini, membahas tentang mengapa dan bagaimana suatu perubahan kimia terjadi, yang didasarkan pada prinsip dan teori.

 

Rumusan masalah

1.      Apa saja perubahan materi tersebut?

2.      Apa saja penggolongan materi itu?

3.      Apa saja hukum-hukum dasar perubahan materi itu?

Tujuan

1.      Untuk mengetahui apa saja perubahan materi

2.      Untuk mengetahui apa saja penggolongan materi

3.      Untuk mengetahui hukum-hukum dasar perubahan materi

                           

Solusi dan Pembahasan

1.      Perubahan materi

        Menurut Goesema (2013), Para ahli kimia mengelompokkan perubahan materi menjadi 2 perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

a.       Perubahan fisika

Ciri-ciri dari perubahan fisika :

·         Bersifat dapat balik (reversible)

·         Tidak menghasilkan zat baru

·         Perubahan terjadi hanya pada fisiknya saja

·         Tidak terjadi perubahan susunan zat

Contohnya : lilin meleleh, air membeku, penyubliman pada kapur barus, pelarutan gula, dan lainnya.

 

b.      Perubahan kimia

Ciri-ciri dan perubahan kimia :

·         Bersifat tidak balik (irreversible)

·         Menghasilkan zat baru yang berbeda dengan zat semula

·         Terjadi perubahan sifat-sifat

·         Terjadi perubahan susunan zat

Contohnya : pembusukan pada buah, besi berkarat,  pengerasan semen, fotosintesis dan lainnya.

 

c.       Manfaat Perubahan Materi

        Perubahan fisika berperan penting dalam industri obat-obatan atau farmasi, yaitu dalam proses ekstrasi zat-zat aktif yang terkandung dalam bahan alam. Senyawa yang terkandung dalam dedaunan atau akar-akaran dikeluarkan menggunakan pelarut tertentu dalam alat khusus.

        Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia pun banyak manfaatnya. Dalam industri plastik, zat-zat organik yang bersumber dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui reaksi dan proses kimia menjadi plastik, misalnya polietilen (PE), polipropilen (PP), dan polivinilklorida (PVC).

 

2.      Penggolongan Materi

1)      Padat, Cair dan Gas

    Menurut Ammariah (2021), ketiga materi ini memiliki susunan partikel yang berbeda, berdasarkan wujudnya. Materi yang wujudnya padat memiliki susunan partikel yang rapat-rapat. Kemudian, materi yang berwujud cair, partikel penyusunnya agak sedikit renggang. Sementara itu, materi yang berwujud gas, susunan partikelnya saling berjauhan.

    Selain itu, materi yang wujudnya padat, bentuk dan volumenya tetap. Materi yang berwujud cair, bentuknya tidak tetap tetapi volumenya tetap. Dan materi yang berwujud gas, bentuk dan volumenya tidak tetap.   

 

2)      Unsur, Senyawa, dan Campuran

    Unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana dan tidak dapat diuraikan secara kimia biasa. Sedangkan, senyawa adalah zat tunggal yang dapat terurai secara kimia menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Sementara itu, campuran adalah gabungan dua atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia.

 

3)      Larutan

    Larutan adalah campuran yang bersifat homogen yaitu campuran yang memiliki komposisi seragam yang tidap dapat dibedakan dan terdiri dari dua komponen yaitu pelarut (solven) dan zat terlarut (solute).

 

3.      Hukum-hukum dasar perubahan materi

1)      Hukum Lavoisier (Kekekalan massa)

    Hukum ini dicetuskan oleh ilmuwan asal Perancis bernama Antonie Laurent Lavoisier. Bunyi hukum ini ialah : “Massa zat-zat sebelum bereaksi sama dengan massa setelah reaksi.”

 

2)      Hukum Proust (Ketetapan Perbandingan)

    Hukum ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan yang bernama Joseph Louis Proust pada tahun 1799. Bunyi hukum ini ialah “Perbandingan berat unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.”

 

3)      Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda)

    Dicetuskan oleh seorang ilmuwan bernama John Dalton pada tahun 1803. Bunyi hukum ini ialah : “Bila unsur-unsur dapat bereaksi membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka perbandingan berat atau jumlahnya merupakan bilangan bulat dan sederhana.”

 

4)      Hukum Gay Luccas (Perbandingan Volume)

    Hukum ini dicetuskan oleh Joseph Gay Luccas pada tahun 1808. Bunyi hukum ini ialah : “Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas yang bereaksi dan gas haril reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.”

 

5)      Hukum Avogadro

    Hukum ini dicetuskan oleh ilmuwan asal Italia bernama Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Bunyi hukum ini ialah : “Gas-gas yang volumenya sama akan mempunyai jumlah molekul yang sama jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama.”

 

 

Kesimpulan

 

        Secara tidak langsung, ilmu kimia membicarakan 3 dunia sekaligus, yaitu makro (bahan materi yang dapat dilihat dengan mata telanjang), mikro (atom yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop) dan simbol (lambang atom). Dalam ilmu kimia mempelajari tentang materi dan perubahan materi. Materi mempelajari tentang zat murni dan campuran. Sedangkan, zat murni mempelajari tentang unsur dan senyawa. Selanjutnya, hukum kimia mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Berawal dari teori Lavoisier hingga teori Avogadro, selalu mengalami perkembangan. Ilmu kimia juga sangat erat hubungannya dengan manusia. Manusia memanfaatkan ilmu kimia untuk membuat obat-obatan. Manusia harus paham betul tentang ilmu kimia ini, karena tidak semua kimia bagus untuk tubuh manusia.

Daftar pustaka

 

Ammariah, Hani. 2021. Penggolongan Materi Secara Fisika : Padat, Cair dan Gas. Dalam https://www.ruangguru.com/blog/penggolongan-materi-secara-fisika-padat-cair-dan-gas (Diunduh pada tanggal 6 September 2021)

 

Budiwati, Rini. 2019. Kimia Dasar. Bandung : Itenas. Dalam https://ebook.itenas.ac.id/index.php?p=fstream&fid=72&bid=31 (Diunduh pada tanggal 6 September 2021)

 

Doddy, Muhammad. 2013. Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam. Depok

 

Goesema PS, Tri. 2013. Materi Dan Perubahannya. Bangkinang. Dalam http://trigps.blogspot.com/

 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Dasar-Dasar Ilmu Kimia. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.

 

Berita Update. 2021. 5 Hukum Dasar Kimia Yang Perlu Kamu Ketahui. Jakarta. Dalam https://kumparan.com/berita-update/5-hukum-dasar-kimia-yang-perlu-kamu-ketahui-1vFIsKl4xRG/full (Diunduh pada tanggal 6 September 2021)