.

Jumat, 28 Februari 2020

TEKNOLOGI HIJAU


Oleh : @Q01 - WAWAN


Abstrak

Pengertian teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya.
Teknologi yang di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Diakui memang, untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun
Kata Kunci : Teknologi Hijau, Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Hijau merujuk pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan alam semulajadi dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif daripada aktiviti manusia. Teknologi Hijau merujuk produk, peralatan, atau sistem yang memenuhi kriteria-kriteria berikut:
§   Ia meminimumkan degrasi kualiti persekitaran; ia mempunyai pembebasan Gas Rumah Hijau (GHG) yang rendah atau sifar; ia selamat untuk digunakan dan menyediakan persekitaran sihat dan lebih baik untuk semua hidupan;
§  Menjimatkan tenaga dan sumber asli; dan
§  Menggalakkan sumber-sumber yang boleh diperbaharui.
Prinsip Utama Teknologi Hijau
1.      Kenyamanan Sosial
2.      Ekonomis
3.      Ramah Lingkungan

Konsep Penerapan Teknologi Hijau
1.      Konsep Berkelanjutan, upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
2.      Konsep Daur Ulang, upaya untuk mengakhiri siklus barang sekali pakai, dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh kembali atau digunakan kembali
3.      Konsep Pengurangan Limbah dan Polusi, upaya untuk mengurangi sumber limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan pola konsumsi.
4.      Konsep Inovasi, upaya untuk mengembangkan alternative teknlogi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
5.      Konsep Viabilitas, upaya untuk menciptakan suatu pusat kegiatan ekonomi di seluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan keuntungan bagi lingkungan dan menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar melindungi planet bumi dari kerusakan.
6.      Konsep Edukasi, upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.


Bidang-bidang Teknologi Hijau
Studi tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup bidang-bidang, a.l: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan hijau/ramah lingkungan (green building); Kimia hijau (green chemistry) dan Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology).
1.      Renewable Energy
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.
2.      Green Building
Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
3.      Green Chemistry
Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
4.      Green Nanotechnology
Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.


Prinsip dasar dari teknologi ramah lingkungan adalah ‘zero waste’ yaitu diharapkan dapat mencegah, mengurangi, atau menghilangkan limbah hasil industri. Strategi yang digunakan untuk mengelola produksi industri meliputi pemilihan bahan, penerapan teknologi, dan pengelolaan limbah. Industri yang menerapkan teknologi ramah lingkungan memiliki tujuan:
1.      Menciptakan produk yang sehat, aman, dan berkualitas
2.      Meminimalkan kontaminasi bahan beracun atau berbahaya pada produk
3.      Melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
4.      Meminimalkan hasil limbah baik dari segi jumlah dan toksisitasnya

Selain memperkecil dampak kerusakan lingkungan, strategi ramah lingkungan juga memberikan keuntungan finansial dan menghemat biaya produksi.
Prinsip Industri Ramah Lingkungan
1.      Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan
2.      Reduce,  adalah pengurangan jumlah limbah, atau mengatasi kehilangan bahan yang menyebabkan pemborosan dengan optimalisasi proses.
3.      Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda
4.      Recycle, adalah penggunaan bahan-bahan atau sumber daya untuk proses yang sama
5.      Recovery, adalah pengambilan sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang atau pemanfaatan lain
6.      Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar
Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi yang ramah lingkungan ini tentunya memberikan sejumlah manfaat yang begitu besar bagi kehidupan. Adapun beberapa manfaat sekaligus keuntungan dari teknologi ramah lingkungan ini diantaranya:
1.      Meminimalkan jumlah limbah agar jumlahnya tidak berlebihan. Dengan begitu bisa mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
2.      Teknologi yang ramah lingkungan sendiri merupakan benar-benar efektif dan efisien untuk penggunaan sumber daya alam. Dengan begitu, lingkungan pun dapat tetap terjaga baik.
3.      Meminimalisir resiko terhadap penurunan kondisi pada kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
4.      Bisa menekan anggaran atau biaya produksi menjadi lebih hemat. Menggunakan sumber daya alam agar menjadi sebuah teknologi tentunya bisa menghemat biaya, contohnya saja pembangkit listrik tenaga surya memanfaatkan energi suara atau matahari untuk menghasilkan energi listrik tanpa menggunakan anggaran atau biaya sepeserpun. Jadi, teknologi ini lebih ditekankan pada pemanfaatan sumber daya yang telah ada yang sifatnya bisa diperbarui.
Kesimpulan
Teknologi merupakan peranan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. Kesadaran akan perlunya teknologi yang lebih ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yang boros energi terutama sumber energi fosill yang berpotensi besar mengancam kerusakan permanen kodisi bumi dan mengancam kehidupan manusia. Prinsipnya ialah menghilangkan ketergantungan pada sumber daya luar yang tidak dimiliki masyrakat setempat. Pengelolaan teknologi tepat guna memanfaatkan sumber daya fosil lokal secara efektif, efesien, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan bumi artinya sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dimasa depan tanpa merusak sumber daya alam atau tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Agnestia, Putu Wanda.  2013. Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan. http://inspirednature-tech.blogspot.com/2013/07/prinsip-teknologi-ramah-lingkungan.html
Ghilad, Fik. 2016. Pengertian Teknologi Lingkungan Beserta Contohnya. https://satujam.com/teknologi-ramah-lingkungan/
Farhan, Alfatur. 2017. Teknologi Hijau : Kecenderungan Teknologi di Masa yang Akan Datang. http://d3ipii-d3ipii.blogspot.com/2011/01/teknologi-hijau-green-technology.html

1 komentar:

  1. @Q16-fahtu
    menurut anda dengan teknologi hijau masalah di Indonesia tentang limbah baik industri maupun masyarakat bisa di atasi?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.