Oleh : Jessica Chresstella
ABSTRAK
Teknologi hijau merupakan salah satu solusi
yang tepat untuk mengatasi masalah pada alam sekitar. Salah satu unsur dalam
polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah CO2.
Peningkatan CO2 memiliki dampak negative bagi bumi. Peningkatan
konsentrasi gas CO2 di atsmosfer menyebabkan semakin banyak
pemantulan gelombang panas dari bumi dan diserap oleh atsmofer. Hal ini tentu
saja akan menyebabkan terjadinya kenaikan suhu permukaan bumi . Setiap negara
sedang berlomba –lomba dalam menemukan mengembangkan serta meneraokan teknologi
hijau sebagai salah satu upaya dalam mengatasi pemanasan global. Namun
pengembangan teknologi hijau ini pun harus diiringi dengan memperhatikan faktor lain seperti kenyaman social,
ekonomis dan ramah lingkungan.
Kata Kunci: Teknologi Hijau, Ramah Lingkungan, Pemanasan Global
PENDAHULUAN
Teknologi hijau (greentech) adalah pengembangan dan penerapan produk, peralatan dan sistem yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya, yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya , yang meminimalkan dan mengurangi dampak negative dari aktivitas manusia terhadap lingkungan (Hidayat, Atep. 2018).
Prinsip Utama Teknologi Hijau:
1. Kenyaman Sosial, pengembangan teknologi menumbuhkan kenyamanan yang berkelanjutan
2. Ekonomis, penerapan teknologi hijau semaksimal mungkin rendah biaya dengan manfaat yang optimal
3. Ramah Lingkungan, teknologi yang dikembangkan bersifat ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak terhadap kerusakan lingkungan
Ruang Lingkup Teknologi Hijau:
1. Energi Hijau, Energi yang terbarukan dan tidak mencemari lingkungan
2. Bagunan Hijau (green building), Bangunan yang bersahabat dengan prinsip kelestarian lingkungan
3. Kimia Hijau (green chemistry), Memaksimalkan proses dengan menghilangkan pengunaan bahan berbahaya
4. Nanoteknologi Hijau (green nanotechnology), penggunaan teknologi nano untuk membuat produk ramah lingkungan berbasis skala nanometer.
Pemanasan Global Sumber Gambar : https://karyapemuda.com/pemanasan-global/ |
PEMBAHASAN
Dampak
pemanasan global yang akan terjadi antara lain (Ginting, N. T., 2018):
a. Musnahnya berbagai jenis
keanekaragaman hayati.
b. Meningkatnya frekuensi dan intensitas
hujan badai, angin topan, dan banjir.
c. Mencairnya es dan glasier di kutub.
d. Meningkatnya tanah kering yang
potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan.
e. Kenaikan permukaan laut hingga
menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut
naik hingga 15 – 95 cm.
f.
Kenaikan
suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan
kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.
g. Meningkatnya frekuensi kebakaran
hutan.
h. Menyebarnya penyakit-penyakit tropis,
seperti malaria ke daerahdaerah baru karena bertambahnya populasi serangga
(nyamuk).
i.
Daerah-daerah
tertentu menjadi padat karena terjadinya arus pengungsian.
Enam
tindakan manusia yang dikenal sebagai “Tragedy of Commons” sebagai penyebab
utama perubahan iklim global adalah: (Gany, A.H.A, 2008)
1. Meningkatnya kadar karbon dioksida
(CO2) di atmosfir.
2. Perubahan terhadap siklus bio-kimia
global dari nitrogen dan elemenelemen lainnya.
3. pembentukan dan pelepasan komponen
organik secara terus menerus seperti chlorofluorocarbon.
4. Perubahan besar-besaran dalam
tataguna lahan dan vegetasi tutupan permukaan.
5. Perburuan dan perambahan sejumlah
besar sumber daya alam dan kehidupan predator dan konsumen.
6. Invasi keanekaragaman hayati oleh
species asing.
Ø
Teknologi Pelestarian Sumber Air, Taman Biologi
(Bio – Park)
Bio-Park merupakan salah satu teknologi
hijau yang digunakan untuk memperbaiki kualitas sumber-sumber air yang tercemar
seperti air saluran, sungai dan danau.
Ø
Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik,
Ecological Sanitation
Ecological sanitation (Ecosan), merupakan
teknologi hijau yang diharapkan menjadi revolusi baru untuk peningkatan
kesehatan masyarakat melalui upaya pengolahan limbah domestik.
Ø
Taman Buangan Air Limbah, (Wastewater Garden)
Wastewater Garden (WWG) adalah teknologi
hijau yang digunakan untuk mendaur ulang sisa zat pencemar dari unit pengolahan
limbah perumahan, hotel, restoran, atau perkantoran. WWG merupakan 100%
ekologis, murah dan mudah dalam pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaannya.
Ø
Sanitasi Taman, (SANITA)
Sanitasi Taman (SANITA), adalah Teknologi
Hijau untuk memperbaiki kualitas effluent tangki septik konvensional agar tidak
mencemari air tanah.
Teknologi Hijau Sumber Gambar : https://id.lovepik.com/image-500419240/green-science-and-technology-for-environmental-protection.html |
KESIMPULAN DAN SARAN
Teknologi
Hijau merupakan salah satu upaya adaptasi dan mitigasi dampak Pemanasan Global
yang sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development). Berbagai Teknologi Hijau di bidang pelestarian sumber air dan pengolahan
air limbah telah tersedia untuk diterapkan dalam pembangunan.Perlu adanya upaya
pemerintah dan masyarakat untuk mengkampanyekan penggunaan teknologi hijau
secara luas.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan
Linngkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi
Ginting, N. T. (2008).
Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. Jurnal Permukiman, 3(2), 129–136. ( http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/download/201/174
diakses 28 Februari 2020 )
Gany, A.H.A,
2008, Implikasi Multi Dimensional Perubahan Iklim Global Menyongsong
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, makalah kunci pada Kolokium Hasil-Hasil
Litbang Sumber Daya Air, Bandung 23 -24 Juli 2008.
@Q04-Adesita
BalasHapusApakah selain teknologi Yang telah disebutkan diatas ada lagi teknologi Hijau lain yang bisa menghambat terjadinya pemanasan global ?
Untuk penulisan Daftar Pustaka sudah sesuai dengan standar APA
Artikel sangat bermanfaat.