Oleh :@KEL-P01, @P01-REZKY,@P03-DICKY
Abstrak
Selain
ikatan yang mempertahankan atom-atom tetap bersenyawa,masih ada
gaya-gaya yang menyebabkan molekul-molekul dapat bergabung satu sama
lain membentuk materi yang dapat kita lihat sehari-hari.
Kekuatan
Gaya-gaya ini menyebabkan perbadaan sifat fisik materi, sehingga
dikenal materi yang berwujud padat,gas,dan cair . Makin kuat gaya
antarmolekul , materi cenderung membentuk padatan. Sebaliknya makin
lemah gaya antarmolekul,materi cenderung berwujud cair,bahkan berwujud
gas.
II. Pembahasan
A. Perubahan Tatanan Materi
· berdasarkan fungsi dan strukturnya, perubahan meteri dikelompokan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia
perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak membentuk zat
yang baru
· perubahan kimia adalah suatu materi yang mengalami perubahan dan memmbentuk suatu zat yang baru
· perubahan kimia juga dapat disebut juga reaksi kimia
· pada umumnya materi yang mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan ke keadaan meteri semula dan perubahan kimia kebalikannya
beberapa reaksi kimia antara lain:
1. reaksi yang menghasilkan gas
2. reaksi yang menghasilkan endapan
3. reaksi yang menghasilkan perubahan warna
4. reaksi yang menghailkan perubahan suhu
B. Tatanan Materi wujud Gas
Zat
adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Ada tiga
macam wujud zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Sifat zat padat
memiliki bentuk dan volumenya tetap, tidak tergantung pada tempatnya.
Sifat zat cair adalah volumenya tetap, tetapi bentuk berubah sesuai
dengan tempatnya. Sifat gas adalah bentuk dan volumenya berubah sesuai
dengan tempatnya. Sifat-sifat pertikel zat tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Sifat partikel zat padat
1. Bentuk dan volumenya tetap, tidak bergantung pada tempatnya.
2. Susunan partikelnya teratur.
3. Jarak antarpartikel berdekatan.
4. Gaya tarik antarpartikel sangat kuat.
5. Gerak partikel tidak bebas.
2. Sifat partikel zat cair
1. Bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya, tetapi volumenya tetap.
2. Susunan partikelnya tidak teratur.
3. Jarak antarpartikel agak berjauhan.
4. Gaya tarik antarpartikel lemah.
5. Gerak partikel bebas, tetapi masih dalam ikatan kelompoknya.
3. Sifat Partikel Gas
1. Bentuk dan volumenya berubah sesuai tempatnya.
2. Susunan partikelnya sangat tidak teratur.
3. Jarak antarpartikel sangat berjauhan.
4. Gaya tarik antarpartikel sangat lemah.
5. Gerak partikel sangat bebas.
C. Tatanan Materi Wujud Cair
1.Struktur dan sifat zat cair
Dalam
cairan ,terdapat derajat keteraturan seperti pada struktur padatan
tetapi terbatas , artinya rentang keteratutannya tidak lebar , hanya
bebeerapa jarak antaratom atau molekul.
a.Sifat zat cair
Molekul-molekul
cairan yang berada di permukaan cenderung untuk meninggalkan cairan
berbentuk uap. Tekanan up adalah kesetimbangan tekanan parsial uap di
atas cairan yang dipengaruhi oleh suhu.Titik didih adalah suhu dimana
tekanan uap sama dengan tekanan yang diterapkan terhadap cairan. Kedua
aspek tersebut adalah sifat-sifat penting cairan. Dua sifat lain adalah
tegangan permukaan dan viskositas (kekentalan). Semua sifat ini
bergantung pada gaya antarmolekul dan struktur molekul cairan.
2.Dinamika Cairan
Gerakan
acak yang tetap dari molekul-molekul cairan menyebabkan cairan
mengikuti gerak Brownian yang tidak teratur. Partikel-partikel seperti
itu jika diamati dengan mikroskop akan tampak bergerak dan bertumbukan
dengan molekul cairan lainnya.
D. Tatanan Materi Berwujud Padat
Zat Padat
Zat Padat digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu kristalin,amorf,dan polikristalin:
-Kristalin memiliki susunan partikel teratur dengan pola berulang (natrium,klorida,tembaga sulfat hidrat,dan Bungan salju)
-Amorf,memiliki
susunan partikel yang toidak berpola atau acak sehingga tidak mempunyai
bentuk yang teratur (kaca dan serat plastic)
-Polikristalin adalah agregat dari sejumlah besar Kristal-kristal kecil membentuk struktur secara teratur (garam)
Tabel Sifat Zat
Struktur dan Jenis Padatan
-Padatan Kovalen
Padatan
ini tersusunatas atom-atom dengan ikatan kovalen baik untuk kovalen
polar (titik lebur tinggi ),maupun ikatan nonpolar (titik lebur lebih
rendah)
-Padatan Ionis
Padatan
ini tersusun atas ion positif dan ion negatif. Pada padatan ini
terdapat gaya elektrostatik,ikatannya sangat kuat sehingga padatan ini
memiliki titik lebur tinggi.
-Padatan Molekuler
Tersusun
atas molekul-molekul dengan ikatan Van Der Waals. Ikatan ini sangat
lemah sehingga untuk memutuskan ikatannya hanya perlu energy
kecil,dengan demikian memiliki titik leburnya rendah.
-Padatan Logam
Tersusun
atas logam-logam sangat rapat,dapat berbentuk kubus,trigonal
dll.Merupakan Konduktor yang baik.Daya konduktor merupakan mobilitas
ion.
III. Daftar Pustaka
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar 1. Bandung: Yrama Widya
S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: Penerbit ITB
H. Petrucci, Ralph. 1987. Kimia Dasar. Bogor: PT. Gelora Aksara Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.