OLEH : [@KEL-N01]
[N01-RAMA]
[N02-DYMAS]
Pendekatan ilmiah sering juga disebut sebagai metode ilmiah. Metoda ilmiah pada dasarnya bukanlah kumpulan langkah-langkah ilmiah berurutan yang harus terjadi, walaupun kadang-kadang disajikan seperti itu. Metoda ilmiah bukan hanya untuk pelajaran yang memerlukan kerja laboratorium, namun dapat diaplikasikan ke semua bidang ilmu pengetahuan untuk membantu pemahaman siswa tentang suatu ilmu pengetahuan (Lewis, Gary. TT). Hal ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang menekankan pelaksanaan pendekatan saintifik pada semua jenjang pendidikan (Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014). Pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan lebih mudah dilaksanakan jika tersedia bahan ajar. Olehkarena itu pengintegrasian pendekatan saintifik ke dalam bahan ajar merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk membantu penerapan pendekatan saintifik
Pendahuluan
Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dimana zat-zat hasil reaksi ( produk) dapat bereaksi kembali membentuk zat-zat semula ( reaktan). Jadi reaksi berlangsung dua arah (reversibel) :pA + qB ↔ rC + sDtanda ↔menunjukkan reaksi reversibel(dapat balik)
·Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan ketikalaju reaksi ke kanan= laju reaksi ke kiri.
KATA KUNCI:KESETIMBANGAN KIMIA
Saat tercapai kesetimbangan jumlah zat-zatnya baik reaktan maupun produk tidak lagi berubah. Jumlah zat sebanding dengan mol dan konsentrasi sehingga saat setimbang, mol dan konsentrasi zat-zatnya.tetap
.·Kesetimbangan dikatakan dinamis karenatetap berlangsung pada tingkat molekul/mikroskopis walaupun secara makroskopis tidak terlihat perubahannya
.·Kesetimbangan berlangsung pada sistem tertutup
Reaksi satu arah(irreversible) atau reaksi tidak dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada satu arah, dan produknya tidak dapat kembali menjadi reaktan.
Reaksi bolak-balik(reversible) atau reaksi dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada dua arah yang berlawanan dalam waktu bersamaan.
Dalam reaksi bolak-balik, produk dapat berubah menjadi reaktan, dan reaktan dapat berubah menjadi produk (menjadi reaksi yang berlawanan).
Pada kesetimbangan kimia, hanya ada penyebutan zat di sebelah kiri dan di sebelah kanan.
Reaksi bolak-balikdinyatakan dengan dua panah yang berlawanan arah, menyatakan reaksi maju (ke kanan) dan reaksi balik (ke kiri).Contoh: Diketahui perubahan air menjadi uap air dapat balik, sehingga reaksi dapat ditulisH2O(l) →H2O(g)H2O(l) qeH2O(g)H2O(g) →H2O(l)Reaksi bolak-balik sempurnaterjadi dalam sistem tertutup, karena tidak terjadi penambahan atau pengeluaran zat, keluarnya panas/kalor dari sistem, hilangnya gas yang terbentuk, dan sebagainya.
Reaksi dikatakan setimbangatau mencapai kesetimbanganapabila:1)Reaksi bolak-balik yang mengandung zat berwujud gas terjadi dalam sistem tertutup.2)Ketika konsentrasi seluruh zat nilainya tetap.3)Ketika laju reaksi maju (v1) sama dengan laju reaksi balik (v2).Contoh:Pada reaksi kesetimbangan berikut,N2(g) + 3H2(g) qe2NH3(g)
Penyelesaian
·Jika tekanan gas diperbesar (volume gas diperkecil), kesetimbangan bergeser ke ruas yang jumlah koefisiennya lebih kecil.
·Jika tekanan gas diperkecil (volume gas diperbesar), kesetimbangan bergeserke ruas yang jumlah koefisiennya lebih besar
Suhu menggeser kesetimbangan dengan
·Jika suhu dinaikkan, sistem akan menurunkan suhu dan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
·Jika suhu diturunkan, sistem akan menaikkan suhu dan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Pengukuran absorbansi larutan standart jika konsentrasi naik maka nilai absorbansi juga akan naik.
b. Kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh konsentrasi dan volume larutan.
c. Terdapat 4 faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yaitu perubahan kosentrasi, perubahan suhu, perubahan tekanan dan volume, dan pengaruh katalisator.
d. Kesetimbangan dipengaruhi oleh besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi.
e. Konstanta kesetimbangan dipengaruhi oleh besar konsentrasi larutan, semakin besar konsentrasi larutan, makin besar kostanta kesetimbangannya.
f. Dalam percobaan, dari tabung 2 sampai ke 5 dan larutan A sampai D warna larutan semakin memudar karena penambahan aquades.
Daftar Pustaka
Kleifelter 2005. Kimia untuk Universitas. Jakarta : Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.