Oleh : Bagas Fadhlullah Akmal ( @P25-BAGAS)
ABSTRAK
Biokimia merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang
peranan berbagai molekul reaksi kimia dan proses yang reaksi kimia dan proses yang langsung pada
makluk hidup ( seperti pencernaan, metabolisme, reproduksi, pernafasan, dan sebagainya
).
Kata
Kunci : Reaksi
kimia, manfaat biokimia, metabolisme
I. Pendahuluan
Saat ini biokimia
menjadi dasar atau landasan penting bagi berbagai ilmu pengetahuan hayati
lainnya. Mulai dari biologi sel, biologi molekuler, bioteknologi, genetika,
imunologi, mikrobiologi, bahkan taksonomi dan paleonthologi, membutuhkan
landasan berbagasi prinsip biokimia. Pengetahuan aplikatif, antara lain di
bidang kesehatan, lingkungan, pertanian dan peternakan, juga banyak
bersinggungan dan membutuhkan biokimia sebagai dasar atau landasannya. Sehingga
dapat dikatakan, biokimia merupakan ilmu yang esensil untuk hampir seluruh
ilmu-ilmu hayati atau Life Sciences.
II. Permasalahan
1. Peranan biokimia dalam bidang kesehatan
2. Kasus kesehatan terkait
metabolisme tubuh
III.
Pembahasan
1.1 Peranan biokimia dalam bidang
kesehatan
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa biokimia dapat
memliki peran yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam
kesehatan. Dengan mempelajari biokimia diharapkan dapat mencegah reaksi kimia
dan meningkatkan kewaspadaan pada reaksi yang ditimbulkannya. Dalam ilmu
farmasi biokimia
berhubungan dengan pencegahan terhadapat suatu penyakit dengan racikan obat
yang tepat maka penyakit dapat disembuhkan.
Selain
itu, dengan melakukan penilitian terhadap biokimia dalam bidang kesehatan
1. Dapat
menganalisa perkembangan bakteri penyebab penyakit, mempelajari sifatnya dan
cara pengendaliannya menggunakan bahan-bahan kimia
2.
Menentukan cara baru dalam menanggulangi penyakit yang berkembang
3.
Penggunaan enzim dalam menyelesaikan permasalahan dalam tubuh
4.
Membuat metode kimia untuk menganalisa suatu penyakit dengan cepat
5. Test kadar gula darah menggunakan dasar uji keton dalam
ilmu kimia untuk mengetahui jumlah glukosa yang terlarut dalam darah. Uji ini
sangat penting sebagai analisa diabetes.
1.2 Kasus kesehatan terkait
metabolisme tubuh
Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani)
yang berarti berubah.
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam hidup organisme
untuk mempertahankan hidup. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis,
karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme juga merupakan suatu proses
dalam tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan antara energi (kalori) dengan
komponen-komponen pembentuknya.
Metabolisme
terdiri atas 2 proses, yaitu:
1.
Anabolisme
Anabolisme adalah
proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik. Dalam anabolisme
terjadi reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul sederhana
menjadi molekul kompleks.
2.
Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian dan
pembebasan energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi ataupun
fermentasi. Dalam katabolisme terjadi reaksi penguraian senyawa kompleks
menjadi molekul sederhana
Berbagai jenis gangguan metabolisme :
1.
Kelainan Metabolisme Karbohidrat
2.
Kelainan Metabolisme Lemak
3.
Kelainan Metabolisme Asam Amino
IV. Kesimpulan
Biokimia merupakan salah satu dasar
ilmu dari ilmu kimia. Biokimia memliki peranan dalam kehidupan sehari-hari,
contohnya adalah peranan dalam bidang kesehatan. Dengan melakukan penelitian
terhadap biokimia pada bidang kesehatan, banyak hal yang dapat dianalisa
seperti perkembangan bakteri, serta mencegah penyakit yang dapat disembuhkan
Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad.
2018. Kimia dan Pengetahuan Iingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.