.

Senin, 09 September 2019

Peranan Biokimia untuk kesehatan


Oleh : Bagas Fadhlullah Akmal ( @P25-BAGAS)


ABSTRAK
Biokimia merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul reaksi kimia dan proses yang  reaksi kimia dan proses yang langsung pada makluk hidup ( seperti pencernaan, metabolisme, reproduksi, pernafasan, dan sebagainya ).

Kata Kunci : Reaksi kimia, manfaat biokimia, metabolisme

I. Pendahuluan
            Saat ini biokimia menjadi dasar atau landasan penting bagi berbagai ilmu pengetahuan hayati lainnya. Mulai dari biologi sel, biologi molekuler, bioteknologi, genetika, imunologi, mikrobiologi, bahkan taksonomi dan paleonthologi, membutuhkan landasan berbagasi prinsip biokimia. Pengetahuan aplikatif, antara lain di bidang kesehatan, lingkungan, pertanian dan peternakan, juga banyak bersinggungan dan membutuhkan biokimia sebagai dasar atau landasannya. Sehingga dapat dikatakan, biokimia merupakan ilmu yang esensil untuk hampir seluruh ilmu-ilmu hayati atau Life Sciences.

II. Permasalahan
          1. Peranan biokimia dalam bidang kesehatan
            2. Kasus kesehatan terkait metabolisme tubuh


III. Pembahasan

1.1  Peranan biokimia dalam bidang kesehatan
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa biokimia dapat memliki peran yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam kesehatan. Dengan mempelajari biokimia diharapkan dapat mencegah reaksi kimia dan meningkatkan kewaspadaan pada reaksi yang ditimbulkannya. Dalam ilmu farmasi biokimia berhubungan dengan pencegahan terhadapat suatu penyakit dengan racikan obat yang tepat maka penyakit dapat disembuhkan.
Selain itu, dengan melakukan penilitian terhadap biokimia dalam bidang kesehatan
1. Dapat menganalisa perkembangan bakteri penyebab penyakit, mempelajari sifatnya dan cara pengendaliannya menggunakan bahan-bahan kimia
2. Menentukan cara baru dalam menanggulangi penyakit yang berkembang
3. Penggunaan enzim dalam menyelesaikan permasalahan dalam tubuh   
4. Membuat metode kimia untuk menganalisa suatu penyakit dengan cepat
5. Test kadar gula darah menggunakan dasar uji keton dalam ilmu kimia untuk mengetahui jumlah glukosa yang terlarut dalam darah. Uji ini sangat penting sebagai analisa diabetes.

1.2 Kasus kesehatan terkait metabolisme tubuh
Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti berubah. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam hidup organisme untuk mempertahankan hidup. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme juga merupakan suatu proses dalam tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan antara energi (kalori) dengan komponen-komponen pembentuknya.
Metabolisme terdiri atas 2 proses, yaitu:
1.      Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik. Dalam anabolisme terjadi reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul sederhana menjadi molekul kompleks.
2.       Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi ataupun fermentasi. Dalam katabolisme terjadi reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi molekul sederhana

Berbagai jenis gangguan metabolisme :
1.       Kelainan Metabolisme Karbohidrat
2.       Kelainan Metabolisme Lemak
3.       Kelainan Metabolisme Asam Amino       


IV. Kesimpulan
            Biokimia merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia memliki peranan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah peranan dalam bidang kesehatan. Dengan melakukan penelitian terhadap biokimia pada bidang kesehatan, banyak hal yang dapat dianalisa seperti perkembangan bakteri, serta mencegah penyakit yang dapat disembuhkan

Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Iingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.