.

Senin, 09 September 2019

Mengenal Ilmu Bioteknologi

Mengenal Ilmu Bioteknologi

Oleh Oky maulana (@N07-Oky, @ProyekN01)
Pengertian    :

Yang dimaksud dengan Bioteknologi adalah metode yang melibatkan makhluk hidup atau organisme hidup untuk menghasilkan produk baru sehingga dapat bermanfaat bagi manusia. Atau dapat dikatakan juga bioteknologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari cara memanfaatkan organisme hidup dalam melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Bioteknologi sendiri saat ini dibagi menjadi 2 yaitu :

            Bioteknologi konvensional

Yang dimaksud bioteknologi konvensional adalah cara penerapan ilmu bioteknologi dengan memanfaatkan organisme hidup secara langsung untuk mengubah kandungan gizi yang terdapat pada suatu produk. Biasanya Bioteknologi konvensional diterapkan dalam Bidang pangan. misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Bioteknologi konvensional ini juga merupakan suatu penerapan bioteknologi yang telah digunakan sejak ilmu pengetahuan masih belum berkembang pesat.
            Bioteknologi modern

Karena semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, banyak ahli yang mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui berbagai penelitian dan juga upaya-upaya untuk menghasilkan produk secara lebih efektif dan efesien yang tentunya dapat bermanfaat bagi manusia.Dengan adanya penelitian dan semakin berkembangnya teknologi, maka bioteknologi semakin digali lagi manfaatnya supaya bisa digunakan oleh manusia dan keperluan lainnya. Dapat dikatakan bioteknologi modern yaitu bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme yang direkayasa, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Bioteknologi modern memanfaatkan organism dalam tingkat seluler atau molekuler , misalnya dalam teknologi reproduksi dan rekayasa genetika.

            Ciri-ciri dan perbedaan Bioteknologi konvensional dan modern

Konvensional :
·       Meggunakan mikroorganisme utuh secara langsung.
·       Teknologi (peralatan dan Teknik) yang digunakan sederhana.
·       Pemanfaatan mikroorganisme terbatas.

Modern       :
·       Menggunakan sebagian bagian dari mikroorganisme (DNA atau Enzim ).
·       Teknologi yang digunakan sudah canggih.
·       Pemanfaatan mikroorganisme menggunakan teknologi modern.

Aplikasi bioteknologi :
         
Bidang kedokteran :

  • Antibody monoklonal : antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibody monoklonal antara lain : mendetaksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
  • Pembuatan vaksin : vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racunnya diambil. Contohnya ada vaksin kotipa dan varisela.
  • Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu. Contohnya ada antibiotic penisilin yang terbuat dari mikroorganisme penisilium notatum.
  • Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu untuk memproduksi hormone,  misalnya : hormone insulin, testosterone, pertumbuhan, kortison.
Bidang Pangan :

          Menggunakan mikroorganisme secara langsung untuk membuat produk pangan. Beberapa contohnya yaitu : 

 Pada Olahan Susu:

a. Yoghurt
Dalam pembuatan yoghurt terlebih dahulu susu dipasteurisasi, lalu sebagian lemak dibuang. Dan jenis mikroorganisme yang berperan pada pembuatan yoghurt namanya yaitu Lactobacillus bulgaricus dan juga Streptococus thermophillus .

b. Keju
Pembuatan keju menggunakan bakteri asam laktat, jenis mikroorganismenya yaitu Lactobacillus dan juga Streptococcus. Bakteri atau mikroorganisme tersebut fungsinya untuk menfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat.

c. Mentega
Dalam membuat mentega menggunakan jenis mikroorganismenya yaitu Streptococcus lactis dan Lectonosto ceremoris. Mikroorganisme tersebut akan membentuk proses pengasaman. Lalu susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan.

Pada Olahan Kacang:

a. Kecap dan tauco
Kecap terbuat dari kacang kedelai yang ditambahkan dengan mikroorganisme/jamur yang bernama Aspergilus soyae dan Aspergilus wentii. Sedangkan pada tauco terbuat dari kacang kedelai yang ditambahkan mikroorganisme bernama Aspergilus oryzae, mikroorganisme ini akan mengubah protein kompleks pada kacang kedelai menjadi asam amino yang nantinya dapat dengan mudah dicerna tubuh manusia.

b. Tempe dan oncom
Dalam pembuatan tempe dilakukan fermentasi kedelai menggunakan mikroorganisme Rhizopus sp. Yang dapat mengubah protein kompleks pada kacang kedelai menjadi asam amino. Sedangkan oncom dibuat dengan cara dilakukan fermentasi bungkil kacang tanah menggunakan mikroorganisme bernama Rhizopus oligosporus.

Bidang Pertanian :

  • Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen : tanaman selain Leguminoceae  dapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminoceae.
  • Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya tembakau tahan penyakit mozaik daun
  • Penghasil PST ( Protein Sel Tunggal ) contohnya yaitu spirulina sebagai sumber pangan kaya akanprotein. 
 Daftar Pustaka

Hidayat.A.A, KholilMuhamad (Kimia dan pengatahuan lingkungan industri).  
http://www.pengertianku.net/2016/08/pengertian-bioteknologi-dan-contohnya.html
https://blog.ruangguru.com/bioteknologi-pengertian-penggolongan-dan-penerapannya
https://duniailmuhayat.wordpress.com/2011/04/13/ringkasan-materi-bioteknologi/
http://wikipintar.com/bioteknologi-modern-dan-konvensional/#
http://indonesiabch.menlhk.go.id/bioteknologi-1-konsep-dasar-dan-perkembangan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.