1. ABSTRAK
Polusi udara dari kendaraan bermotor sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, terutama untuk kesehatan. Pencemar udara sebenarnya adalah orang-orang itu sendiri. Masyarakat menjadi aktor utama dalam penyebaran polusi melalui penggunaan kendaraan bermotor. Zat yang dilepaskan dari kendaraan bermotor merusak kesehatan masyarakat. Tanpa disadari orang-orang yang menjadi aktor sekaligus menjadi korban polusi udara.
Kata Kunci : Polusi Udara, Kendaraan bermotor.
2. PENDAHULUAN
Pencemaran udara di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Pencemaran asap kendaraan bermotor menjadi sumber yang paling utama pencemaran udara di Indonesia. Jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan jumlah pepohonan yang ada di
Indonesia menjadi salah satu penghambat terjadinya pertukaran udara di Indonesia.
Sifat konsumtif masyarakat Indonesia menjadikan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia menjadi banyak dan dapat dipastikan mejadikan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingginya pencemaran udara di Indonesia.
3. PERMASALAHAN
Pencemara udara juga terjadi karena ulah manusia. Berikut ini adalah beberapa penyebab pencemaran udara karena faktor manusia:
• Asap Pabrik; Industri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang dilepaskan ke udara.
• Asap Kendaraan Bermotor; Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor yang sangat ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah besar. Menurut banyak sumber, penyebab polusi udara terbesar saat ini adalah dari hasil emisi kendaraan bermotor.
• Pembangkit Listrik; Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara menghasilkan partikel oksida sulfur (S02) dan nitrogen oksida (NO2) yang berbahaya bagi mahluk hidup.
• Bahan Radioaktif; Percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan partikel-partikel debu radioaktif ke udara yang menyebabkan polusi.
4. PEMBAHASAN
Faktor Penyebab Pencemaran Udara
Polusi udara yang terjadi di bumi terjadi karena berbagai faktor, baik karena faktor alami maupun faktor manusia. Sebagian besar pencemaran udara di bumi ini terjadi karena faktor manusia.
Penyebab Pencemaran Udara Secara Alami
Polusi udara dapat terjadi secara alami melalui beberapa proses berikut ini:
• Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara
• Asap, gas, dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus
• Kebakaran hutan yang terjadi secara alamiah
• Debu dan gas yang berterbangan ke udara akibat tiupan angin kencang
Dampak Pencemaran Udara
1. Dampak untuk Kesehatan
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) ini bisa diakibatkan kebakaran hutan yang meluas seperti di daerah Kalimantan dan Sumatera. Pencemaran udara ini juga menyebabkan penyakit asma dan bronchitis. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik (beracun) dan karsinogenik (penyebab kanker).
2. Dampak terhadap Tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya. Tanaman tersebut juga rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Zat yang menempel di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Tanaman akan kekurangan nutrisi karena limbah yang mencemari tanah telah membunuh organisme pengurai bangkai. Organisme tersebut antara lain adalah bakteri, jamur, dan cacing, hingga sisa makhluk hidup, seperti potongan kayu, tumpukan rumput yang tidak bisa diuraikan menjadi anorganik.
Jenis-jenis bahan pencemar udara (polutan)
• Karbon monoksida.
• Oksida nitrogen.
• Oksida sulfur.
• CFC.
• Hidrokarbon.
• Senyawa organik volatil.
• Partikulat.
• Radikal bebas
SOLUSI
1. Beralih ke Transportasi Publik
banyaknya kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi yang tak ramah lingkungan jadi salah satu penyebab utama tingkat kualitas udara ibu kota buruk.
Maka dari itu, BPBD DKI Jakarta menyarankan bagi setiap individu dapat berkontribusi mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta dengan bepergian dengan memakai transportasi publik.
2. Memperbanyak Jenis Tanaman Penangkal Polutan
Deretan tanaman seperti lidah mertua, tanaman-tanaman toga, alpukat, belimbing, hingga pucuk merah tidak hanya dapat mempercantik lingkungan, tetapi juga berperan dalam menangkal polutan.
3. Hindari Membakar Sampah Sembarangan
pembakaran sampah dapat menimbulkan debu dan asap hitam sebagai penyebab polusi. Sampah yang dibakar juga melepaskan karbondioksida (CO2) yang justru akan memperparah pemanasan global.Gas klor yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat merusak atmosfer bumi.
DAFTAR PUSTAKA
sumber:
ole Wisnu Arya https://dosenbiologi.com/lingkungan/dampak-pencemaran-udara
oleh Parker https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4025879/3-langkah-sederhana-mengurangi-tingginya-polusi-udara-jakarta
oleh Parker https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4025879/3-langkah-sederhana-mengurangi-tingginya-polusi-udara-jakarta
https://thegorbalsla.com/pencemaran-u
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.