Disusun oleh :Adetha Muhammad Dzulfaqar (@N11-Adetha)
ABSTRAK
Pengertian Pipa Pipa adalah saluran tertutup sebagai
sarana pengaliran atau transportasi fluida, sarana pengaliran atau transportasi
energi dalam aliran. Pipa biasanya ditentukan berdasarkan ukuran nominalnya,
sedangkan tube adalah merupakan salah satu jenis pipa yang ditetapkan
berdasarkan diameter luarnya. Dalam keadaan sehari – hari pipa AC menggunakan
pipa tembaga. Pengerjaan pemipaan yang berhubungan dengan sistem pemanasan,
pendinginan dan sistem lainnya. Semua produksi pipa tembaga di Amerika yang
digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan, harus sesuai standar dan spesifikasi
dari American Society for Testing and Materials (ASTM).
KATA
KUNCI: Apa itu
pipa, proses pembuatan pipa, jenis-jenis pipa, manfaat pipa
PENDAHULUAN
Sistem perpipaan terus berkembang ke arah yang lebih baik. Pada mulanya
manusia memindahkan air dari sungai ke rumah dengan menggunakan
ember. lalu
berkembang dari satu orang menjadi banyak orang yang berurutan
sehingga proses
pengambilan air menjadi lebih mudah. Melalui analogi sederhana ini
manusia berfikir
untuk lebih mengefisienkan waktu dan tenaga maka dibuatlah distribusi melalui
sistem perpipaan. Saat ini sistem perpipaan sudah amat maju,
sebagai contoh sistem perpipaan
yang dibuat untuk mengantarkan minyak dari satu negara ke negara
lain melalui
sistem perpipaan bawah laut (offshore) sehingga dengan sistem ini
akan dihemat
waktu lebih banyak, walaupun kendala yang akan dihadapi lebih
banyak.
Sistem pemipaan identik
dengan saluran pembuluh darah yang mengalirkan
darah keseluruh bagian tubuh. Sistem pemipaan digunakan untuk
penyediaan dan
pendistribusian air besih, pembuangan limbah dari kawasan industri
ataupun dari
fasilitas publik lainnya. Selain itu, sistem pemipaan digunakan untuk
mentransportasikan
minyak mentah dari
sumur minyak
menuju tangki yang
kemudian akan diproses selanjutnya, mentransportasikan dan
mendistribusikan gas
alam dari sumber gas menuju tangki penyimpanan. Sistem pemipaan juga di
aplikasikan dalam pendistribusian minyak atupun gas untuk
menyuplai kebutuhan
industri, mesin pembangkit tenaga dan keperluan komersial. Sistem
pemipaan juga
digunakan untuk mengangkut cairan, bahan kimia, campuran kimia dan
uap pada
industri makanan, pabrik kimia dan industri lainnya. Sistem
pemipaan juga digunakan
untuk instalasi pemadam kebakaran, untuk keperluan mesin-mesin dan
lain – lain.
PEMBAHASAN
Pipa
merupakan benda yang berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat
dari baja, logam ataupun bahan lain yang berfungsi untuk mengalirkan fluida
yang berbentuk gas, cair atau udara.Fluida ini punya temperatur dan tekanan
yang berbeda-beda. Pipa umumnya ditentukan oleh nominalnya sedangkan ‘TUBE’
merupakan salah satu jenis pipa berdasarkan diameter luarnya.
Proses Pembuatan Pipa
Dalam
proses pembuatan pipa juga dikenal 3 jenis pipa besi, seperti penjelasan
berikut ini :
1. Pipa
Baja Seamless atau pembuatan pipa tanpa pengelasan yaitu pipa yang
dibentuk dengan menusuk batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada
diameter dalam pipa.
Dalam
praktek pembuatannya, seamless pipe memang merupakan pipa yang dibentuk tanpa
membuat sambungan sama sekali, sehingga tidak ada bagian dari pipa yang pernah
terganggu atau berubah materialnya akibat panas pengelasan.
2. Pipa Baja Welded atau pembuatan pipa melalui
pelat baja dengan sambungan las yaitu pelat baja tersebut dibentuk menjadi pipa
dengan melengkungkan pipa tersebut kearah sumbu pendeknya dengan roll pembentuk
(shaper roll) sehingga membentuk sebuah pipa. Celah pertemuan kedua sisi pelat
strip tersebut kemudian di las memanjang sehingga membentuk sebuah pipa tanpa
celah.
3. Pipa Besi Ductile, pipa yang dibentuk dengan cara
casting sentrifugal logam campuran panas.
Jenis-Jenis Pipa
Jenis-Jenis Pipa bisa dilihat
dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum seperti list berikut:
1. Pipa Carbon Steel
2. Pipa Steinless Steel
3. Pipa Carbon Moly
4. Pipa Chrom Moly
5. Pipa Ferro Nikel
6. Pipa Galvanis
7. Pipa Duplex (biasa digunakan di proyek migas)
8. Pipa HDPE (High Density PolyEthylene)
9. Pipa PVC
2. Pipa Steinless Steel
3. Pipa Carbon Moly
4. Pipa Chrom Moly
5. Pipa Ferro Nikel
6. Pipa Galvanis
7. Pipa Duplex (biasa digunakan di proyek migas)
8. Pipa HDPE (High Density PolyEthylene)
9. Pipa PVC
Jenis Pipa dari bahan khusus contohnya :
1. Pipa Nickel Cooper (timah
tembaga)
2. Pipa Nickel Chrom Iron / inconnel (besi timah chrom)
3. Pipa Wrought Iron (besi tanpa tempa)
4. Pipa Cooper (tembaga)
5. Pipa Vibre Glass
6. Pipa Aluminium
7. Pipa Red Brass (kuningan merah)
2. Pipa Nickel Chrom Iron / inconnel (besi timah chrom)
3. Pipa Wrought Iron (besi tanpa tempa)
4. Pipa Cooper (tembaga)
5. Pipa Vibre Glass
6. Pipa Aluminium
7. Pipa Red Brass (kuningan merah)
Komponen-komponen
Perpipaan
Di dalam proyek instalasi pipa baik untuk migas atau pun
untuk non migas maka perlu kita ketahui bahwa ada komponen lainnya yang selalu
saja berhubungan dan juga menempel pada bagian pipa. Beberapa komponen pipa
tersebut seperti:
·
Flanges: merupakan komponen pipa yang bisa
membantu menggambungkan pipa satu dengan pipa yang lainnya.
·
Fittings : merupakan bagian dari penyambungan
pipa.
·
Valves : merupakan bagian katup pada pipa
·
Strainger : merupakan bagian saringan pada
pipa
·
Bland
·
Boltings : yaitu bagian baut untuk pipa
penyambungan
·
Gasker
Manfaat Penggunaan Pipa
Manfaat dari penggunaan pipa adalah sebagai salah satu
sarana untuk menyalurkan bahan cair, gas atau pun uap dari satu tempat ke
tempat lainnya. Dengan memberikan pertimbangan efek, temperature dan juga
tekanan fluida yang akan dialirkan, lokasi dan juga pengaruh dari lingkungan
sekitarnya.
Selain manfaat tersebut, beberapa jenis pipa tertentu
juga kerap kali digunakan untuk konstruksi bahan bangunan, gedung, apartemen
dan yang lainnya yang memang mempunyai skala cangkupan sangat besar.
Sedangkan jika melihat pada dunia industry, pipa akan
dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut:
1. Untuk membantu proses perpipaan pada pembangkitan tenaga
2. Untuk membantu pengaliran bahan minyak dan gas.
3. Untuk membantu proses penyulingan minya mentah.
4. Untuk membantu pengangkutan minyak dari tempat satu ke
tempat lainnya.
5. Untuk membantu proses pendinginan.
6. Untuk mempersiapkan tenaga nuklir
7. Untuk membantu proses perpipaan khususnya pada distribusi
dan juga transmisi gas.
Masih banyak sekali manfaat penggunaan pipa yang bisa
digunakan dari mulai skala kecil hanya untuk kebutuhan rumahan atau penyaluran
air saja. Sampai skala besar yang memang untuk kebutuhan industry sangat besar.
KESIMPULAN
Peranan pipa sangat penting
untuk membantu manusia meringankan pekerjaannya, tidak hanya digunakan untuk
saluran air saja seperti yang banyak kita tahu di rumah-rumah warga. Tetapi pipa
juga dapat membantu jalannya proses industry di suatu pabrik dengan lebih
efisien dan mudah. Tapi perlu diperhatikan juga dalam memilih pipa yang ingin
kita gunakan supaya pipa yang kita butuhkan tersebut mempunyai bahan yang cocok
untuk kebutuhan pekerjaan kita agar dapat berfungsi dengan baik dan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2019. Tinjauan Pustaka
Bab II. http://eprints.polsri.ac.id/254/3/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf (akses 29 September 2019).
Anonim. 2016.
Makalah Pipa Kelompok 2. https://dokumen.tips/documents/makalah-pipa-kelompok-2.html
(akses 29 September 2019).
ACS. 2019. Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya. http://www.alvindocs.com/news-events/read/jenis-jenis-pipa-dan-fungsinya
(akses 29 September 2019).
Tasya Blog. 2018. Mengenal,
fungsi, jenis, dan komponen pipa. http://tasya2.marinirseo.web.id/berita/mengenal-fungsi-jenis-dan-komponen-pipa/
(akses 29 September 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.