.

Senin, 30 September 2019

Industri Kaca Pengaman

Industri Kaca Pengaman

Disusun oleh : Widy Hartono (@P21-WIDY) @PROYEK P04

Abstrak
Kaca merupakan bahan yang memiliki sifat fisik yang tembus pandang cahaya dan memiliki daya guna yang baik walupun sudah menjadi limbah sekalipun. Kaca merupakan salah satu produk dari industri yang banyak dimanfaatkan sebagian orang dalam berbagai sudut pandang yaitu untuk pembuatan perabot rumah tangga, kaca rumah, industri mobil dan untuk keperluan dan kebutuhan sehari- hari lainnya.
Kata kunci : Industri kaca pengaman, kaca, material kaca dan manfaat kaca.
I.Pendahuluan
Kaca adalah suatu bahan cair yang diolah sedemikian rupa didapatkan dari beberapa proses kimia, fisika dan biologi yang produknya berupa padatan. Salah satu bahan utama pembuatan kaca yaitu pasir silika. Oleh karena itu kaca memiliki sifat fisika yang tembus cahaya. serta bening karena didukung oleh bahan- bahan yang menunjang kaca menjadi produk yang banyak diminati banyak orang.
Kaca mempunyai nilai positif dan negatif, nilai positifnya kaca dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat dan berbagai kebutuhan dunia industri seperti industri mobil, pesawat, perabot rumah tangga dan industri lainya, sedangkan nilai negatifnya yaitu kaca banyak menghasilkan limbah yang jika tidak ditangani secara serius akan memberikan efek negatif terhadap lingkungan.

II.Permasalahan
1.Apa yang dimaksud dengan kaca pengaman?
2.Kenapa harus menggunakan kaca pengaman?
3.Manfaat apa yang didapat jika menggunakan kaca pengaman?
4.Bagaimana cara kerja kaca pengaman?

III.Pembahasan

1.Pengertian
Kaca tahan peluru adalah suatu bahan tembus pandang yang tidak tembus jika terkena tembakan peluru hingga kaliber tertentu (sesuai standard NIJ). Kaca anti peluru memiliki ukuran ketebalan antara 7 mm hingga 75 mm tergantung kebutuhannya. Sebuah peluru yang ditembakkan pada selembar kaca anti peluru akan menembus lapisan luar kaca, tapi bahan polikarbonat yang melapisi kaca tersebut mampu menyerap energi peluru dan menghentikannya sebelum mencapai lapisan akhir. Sehingga pada umumnya kaca yang ditembak tersebut akan pecah dan menimbulkan bekas pada permukaannya namun peluru tidak sampai menembus kaca.

2.Material yang digunakan

2.1 Polycarbonat

Polycarbonat adalah polimer thermoplastik (jenis polymer yang mencair jika dipanaskan atau mengeras jika didinginkan. Polimer jenis ini dapat didaur ulang, karena prosesnya reversible. Material Policarbonat memiliki sifat yang ideal untuk digunakan sebagai material tahan peluru karena memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan transparan secara optik. Polikarbonat juga biasa disebut sebagai material yang lunak dalam kaca tahan peluru, karena kelenturannya mampu untuk mempertahankan kaca tidak pecah. Kekuatan Polycarbonate  30x lebih kuat dibanding acrylic, atau 17 kali kekuatan kaca dengan ketebalan yang sama.
2.2 Kaca laminasi (laminated glass)

Laminated Glass adalah salah satu jenis kaca yang akan tetap menyatu ketika pecah. Polyvinyl butyral adalah jenis resin yang memberikan ikatan yang kuat antara dua lapis. Polyvinyl butyral bersifat tangguh dan lentur, ketika terikat di antara dua lapis kaca, akan mencegah pecahan kaca untuk menjalar dari satu lapis ke lapis berikutnya. Hal ini menyebabkan kaca menjadi lebih kuat dan akan mempertahankan kaca dalam bentuk yang lebih besar ketika pecah. Proses ini banyak dipakai pada mobil.

2.3 ALON (aluminium oxynitrad)

ALON adalah salah satu senyawa Alumin, nama lengkapnya adalah Aluminium Oxynitrad, suatu padua aluminium yang dipanaskan hingga lebih dari 1500 oC dalam suatu lingkungan udara yang memiliki kandungan nitrogen. Menghasilkan material yang transparan dan memiliki struktur kristalin yang kaku sehingga memiliki kekuatan yang tinggi.
Setelah dilakukan proses polishing untuk menghilangkan kekasaran, material ALON ini akan membentuk seperti saphire, suatu batu permata yang harganya dinilai karena nilai kekerasannya dan ketahanannya terhadap gesekan/aus. ALON telah berhasil menunjukan ketahanannya sebagai material tahan peluru. Saat dilakukan uji tembak, material ALON yang digabungkan dengan bentuk sandwich dengan kaca dan laminasi polimer mampu tahan terhadap tumbukan peluru hingga kaliber .30.
Perbedaan dengan material tahan peluru yang biasa adalah bahwa ALON memiliki berat setengah lebih ringan dibanding material tahan peluru biasa.

3. Cara Kerja Kaca Anti Peluru

Pertama, peluru akan menuju lapisan kaca pertama. Karena kaca lebih keras daripada polycarbonate, peluru tersebut akan berubah menjadi pipih. Tetapi peluru tersebut masih memiliki energi kinetik untuk menembus lapisan kaca.
Kemudian, peluru yang telah menjadi pipih dan sebagian energi kinetiknya telah terserap oleh lapisan kaca akan ditangkap lajunya oleh lapisan polycarbonate yang lebih lentur dibandingkan dengan kaca. Jadi, lapisan polycarbonate ini akan bersifat seperti jaring dalam gawang sepakbola.
susunan kaca anti peluru: Policarbonat + Akrilik + lapisan kaca digabungkan dengan proses manufaktur yang khusus dan digabungkan dengan lem khusus.
Sisi Perlindungan

Saat peluru menumbuk lapisan akrilik (rapuh namun sangat kuat ketika dikompressi), akrilik akan menekan dan menguat setelah itu akan mendistribusikan energi kinetis yang diterima dari energi kinetik peluru.

Lapisan polycarbonate, yang memiliki sifat fleksibel akan meregang dan menghilangkan energi peluru yang tersisa tanpa adanya penetrasi ke lapisan yang lebih dalam.

Bekas tembakan berbentuk sarang laba-laba akan terlihat sebagai akibat penembakan, namun bagian dalamnya akan tetap halus dan tidak rusak.

Sisi Bagian Dalam

Material Polycarbonate akan tertekan sementara akriliknya akan meregang. Peluru akan melewati bagian lunak dari lapisan polikarbonat dan menembus ke lapisan akrilik yang kekuatannya melemah karena sudah direnggangkan oleh flexibilitas dari polikarbonat.
Peluru akan menembus akrilik tanpa adanya pengurangan kecepatan dan pantulan.

4.Manfaat kaca pengaman

Untuk mendapatkan perlindungan dari peluru, namun tetap dapat melihat keluar. Kaca tahan peluru banyak digunakan pada kendaraan militer, bank, pesawat tempur, kereta cepat dll. Material tembus pandang namun tahan peluru ini terbuat dari rangkaian material yang disusun dan ditempelkan sedemikian rupa, sehingga mampu menghentikan peluru.
Dapat memberikan keamanan bagi orang-orang yang ada dibalik kaca tersebut, seperti kejadian di gedung DPR yang pernah terjadi beberapa bulan lalu, adanya peluru nyasar sehingga memasuki ruang kerja anggota DPR. Jika gedung DPR dilapisi kaca anti peluru, bisa saja peluru yang nyasar tertahan dikaca sehingga tidak sampai masuk keruang kerja DPR.
IV.Kesimpulan

Kaca merupakan bahan yang padat dan transparan sehingga banyak digunakan masyarakat dalam membantu kegiatan sehari- hari, walaupun secara fisika kaca merupakan zat cair yang berubah padat saat didinginkan. Selain itu salah satu bahan utama pembuatan kaca yaitu Pasir silika, walaupun ada beberapa bahan penyusun lainnya yang menyusunya dalam proses pembuatan kaca. Kaca anti peluru dapat melindungi dari tembakan yang mengarah ke dalam kaca sehingga orang yang ada dibalik kaca akan merasa aman tanpa takut terkena peluru tembakan.

Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.

Wibowo, Pradana Adi. 2013. Makalah pengertian dan aplikasi kaca. http://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-kaca.html. Diakses tanggal (29 September 2019)

Hidayat, Arif.2015.Kaca tahan peluru. https://arifh80.wordpress.com/2015/05/18/kaca-tahan-peluru/. Diakses tanggal (29 September 2019)

Meilita, Pera. Azizah. Resti I A. Lina. R G. Industri kaca. Jurnal. Universitas Negeri Padang.
Intersport.2018. Rahasia kaca anti peluru bisa menahan hantaman peluru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.