Industri Kaca Pengaman
Disusun oleh : Widy Hartono
(@P21-WIDY) @PROYEK P04
Abstrak
Kaca merupakan bahan yang
memiliki sifat fisik yang tembus pandang cahaya dan memiliki daya guna yang
baik walupun sudah menjadi limbah sekalipun. Kaca merupakan salah satu produk
dari industri yang banyak dimanfaatkan sebagian orang dalam berbagai sudut
pandang yaitu untuk pembuatan perabot rumah tangga, kaca rumah, industri mobil
dan untuk keperluan dan kebutuhan sehari- hari lainnya.
Kata kunci : Industri kaca pengaman, kaca,
material kaca dan manfaat kaca.
I.Pendahuluan
Kaca adalah suatu bahan cair
yang diolah sedemikian rupa didapatkan dari beberapa proses kimia, fisika dan
biologi yang produknya berupa padatan. Salah satu bahan utama pembuatan kaca
yaitu pasir silika. Oleh karena itu kaca memiliki sifat fisika yang tembus
cahaya. serta bening karena didukung oleh bahan- bahan yang menunjang kaca
menjadi produk yang banyak diminati banyak orang.
Kaca mempunyai nilai positif dan negatif, nilai
positifnya kaca dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat dan
berbagai kebutuhan dunia industri seperti industri mobil, pesawat, perabot
rumah tangga dan industri lainya, sedangkan nilai negatifnya yaitu kaca banyak
menghasilkan limbah yang jika tidak ditangani secara serius akan memberikan
efek negatif terhadap lingkungan.
II.Permasalahan
1.Apa yang dimaksud dengan
kaca pengaman?
2.Kenapa harus menggunakan
kaca pengaman?
3.Manfaat apa yang didapat
jika menggunakan kaca pengaman?
4.Bagaimana cara kerja kaca pengaman?
III.Pembahasan
1.Pengertian
Kaca tahan peluru adalah
suatu bahan tembus pandang yang tidak tembus jika terkena tembakan peluru
hingga kaliber tertentu (sesuai standard NIJ). Kaca anti peluru memiliki
ukuran ketebalan antara 7 mm hingga 75 mm tergantung kebutuhannya. Sebuah
peluru yang ditembakkan pada selembar kaca anti peluru akan menembus lapisan
luar kaca, tapi bahan polikarbonat yang melapisi kaca tersebut mampu menyerap
energi peluru dan menghentikannya sebelum mencapai lapisan akhir. Sehingga pada
umumnya kaca yang ditembak tersebut akan pecah dan menimbulkan bekas pada
permukaannya namun peluru tidak sampai menembus kaca.
2.Material yang digunakan
2.1 Polycarbonat
Polycarbonat adalah polimer thermoplastik (jenis polymer
yang mencair jika dipanaskan atau mengeras jika didinginkan. Polimer jenis ini
dapat didaur ulang, karena prosesnya reversible. Material Policarbonat memiliki
sifat yang ideal untuk digunakan sebagai material tahan peluru karena memiliki
kekuatan yang cukup tinggi dan transparan secara optik. Polikarbonat juga biasa
disebut sebagai material yang lunak dalam kaca tahan peluru, karena
kelenturannya mampu untuk mempertahankan kaca tidak pecah. Kekuatan
Polycarbonate 30x lebih kuat dibanding acrylic, atau 17 kali kekuatan
kaca dengan ketebalan yang sama.
2.2 Kaca laminasi (laminated glass)
Laminated Glass
adalah salah satu jenis kaca yang akan tetap menyatu ketika pecah. Polyvinyl butyral adalah jenis resin yang memberikan
ikatan yang kuat antara dua lapis. Polyvinyl butyral bersifat tangguh dan
lentur, ketika terikat di antara dua lapis kaca, akan mencegah pecahan kaca
untuk menjalar dari satu lapis ke lapis berikutnya. Hal ini menyebabkan kaca
menjadi lebih kuat dan akan mempertahankan kaca dalam bentuk yang lebih besar
ketika pecah. Proses ini banyak dipakai pada mobil.
2.3 ALON (aluminium oxynitrad)
ALON adalah salah satu senyawa Alumin, nama lengkapnya
adalah Aluminium Oxynitrad, suatu padua aluminium yang dipanaskan hingga lebih
dari 1500 oC dalam suatu lingkungan udara yang memiliki kandungan nitrogen.
Menghasilkan material yang transparan dan memiliki struktur kristalin yang kaku
sehingga memiliki kekuatan yang tinggi.
Setelah dilakukan proses polishing untuk menghilangkan
kekasaran, material ALON ini akan membentuk seperti saphire, suatu batu permata
yang harganya dinilai karena nilai kekerasannya dan ketahanannya terhadap
gesekan/aus. ALON telah berhasil menunjukan ketahanannya sebagai material tahan
peluru. Saat dilakukan uji tembak, material ALON yang digabungkan dengan bentuk
sandwich dengan kaca dan laminasi polimer mampu tahan terhadap tumbukan peluru
hingga kaliber .30.
Perbedaan dengan
material tahan peluru yang biasa adalah bahwa ALON memiliki berat setengah
lebih ringan dibanding material tahan peluru biasa.
3. Cara Kerja Kaca Anti Peluru
Pertama, peluru akan menuju lapisan kaca pertama. Karena kaca lebih keras daripada polycarbonate, peluru tersebut akan berubah menjadi pipih. Tetapi peluru tersebut masih memiliki energi kinetik untuk menembus lapisan kaca.
Kemudian, peluru yang telah menjadi pipih dan sebagian energi kinetiknya telah terserap oleh lapisan kaca akan ditangkap lajunya oleh lapisan polycarbonate yang lebih lentur dibandingkan dengan kaca. Jadi, lapisan polycarbonate ini akan bersifat seperti jaring dalam gawang sepakbola.
Pertama, peluru akan menuju lapisan kaca pertama. Karena kaca lebih keras daripada polycarbonate, peluru tersebut akan berubah menjadi pipih. Tetapi peluru tersebut masih memiliki energi kinetik untuk menembus lapisan kaca.
Kemudian, peluru yang telah menjadi pipih dan sebagian energi kinetiknya telah terserap oleh lapisan kaca akan ditangkap lajunya oleh lapisan polycarbonate yang lebih lentur dibandingkan dengan kaca. Jadi, lapisan polycarbonate ini akan bersifat seperti jaring dalam gawang sepakbola.
susunan kaca anti peluru: Policarbonat + Akrilik +
lapisan kaca digabungkan dengan proses manufaktur yang khusus dan digabungkan
dengan lem khusus.
Sisi Perlindungan
Saat
peluru menumbuk lapisan akrilik (rapuh namun sangat kuat ketika dikompressi),
akrilik akan menekan dan menguat setelah itu akan mendistribusikan energi
kinetis yang diterima dari energi kinetik peluru.
Lapisan
polycarbonate, yang memiliki sifat fleksibel akan meregang dan menghilangkan
energi peluru yang tersisa tanpa adanya penetrasi ke lapisan yang lebih dalam.
Bekas
tembakan berbentuk sarang laba-laba akan terlihat sebagai akibat penembakan,
namun bagian dalamnya akan tetap halus dan tidak rusak.
Sisi Bagian Dalam
Material
Polycarbonate akan tertekan sementara akriliknya akan meregang. Peluru akan
melewati bagian lunak dari lapisan polikarbonat dan menembus ke lapisan akrilik
yang kekuatannya melemah karena sudah direnggangkan oleh flexibilitas dari
polikarbonat.
Peluru
akan menembus akrilik tanpa adanya pengurangan kecepatan dan pantulan.
4.Manfaat kaca pengaman
Untuk mendapatkan perlindungan dari
peluru, namun tetap dapat melihat keluar. Kaca tahan peluru banyak digunakan
pada kendaraan militer, bank, pesawat tempur, kereta cepat dll. Material tembus
pandang namun tahan peluru ini terbuat dari rangkaian material yang disusun dan
ditempelkan sedemikian rupa, sehingga mampu menghentikan peluru.
Dapat memberikan
keamanan bagi orang-orang yang ada dibalik kaca tersebut, seperti kejadian di
gedung DPR yang pernah terjadi beberapa bulan lalu, adanya peluru nyasar
sehingga memasuki ruang kerja anggota DPR. Jika gedung DPR dilapisi kaca anti
peluru, bisa saja peluru yang nyasar tertahan dikaca sehingga tidak sampai
masuk keruang kerja DPR.
IV.Kesimpulan
Kaca merupakan bahan yang
padat dan transparan sehingga banyak digunakan masyarakat dalam membantu
kegiatan sehari- hari, walaupun secara fisika kaca merupakan zat cair yang
berubah padat saat didinginkan. Selain itu salah satu bahan utama pembuatan
kaca yaitu Pasir silika, walaupun ada beberapa bahan penyusun lainnya yang
menyusunya dalam proses pembuatan kaca. Kaca anti peluru dapat melindungi dari
tembakan yang mengarah ke dalam kaca sehingga orang yang ada dibalik kaca akan
merasa aman tanpa takut terkena peluru tembakan.
Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.
Wibowo, Pradana Adi. 2013. Makalah pengertian dan aplikasi kaca. http://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-kaca.html. Diakses
tanggal (29 September 2019)
Hidayat, Arif.2015.Kaca
tahan peluru. https://arifh80.wordpress.com/2015/05/18/kaca-tahan-peluru/. Diakses tanggal (29 September 2019)
Meilita, Pera. Azizah. Resti I A. Lina. R G. Industri kaca. Jurnal. Universitas
Negeri Padang.
Intersport.2018. Rahasia
kaca anti peluru bisa menahan hantaman peluru.
http://intersport.id/automotive/rahasia-kaca-anti-peluru-bisa-menahan-hantaman-peluru. Diakses tanggal (29 September 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.