TERMODINAMIKA KIMIA II
Disusun oleh : @P21-WIDY, @P22-IVAN,
@P25-BAGAS, @KEL-P06
Abstrak
Termodinamika adalah pembagian dunia
menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang
tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan dan pembagian
sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem
menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang
dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter.
Kata
kunci : hukum II termodinamika, entropi, energi bebas
I. Pendahuluan
Hukum II Termodinamika menyatakan bahwa :
” Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas kebenda yang
dingin; kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda
panas tanpa dilakukan usaha”.
Hukum II Termodinamika adalah ekspresi dari kecendrungan
yang dari waktu ke waktu, perbedaan suhu, tekanan, dan menyeimbangkan potensi
kimia dalam terisolasi system fisik. Dari keadaan kesetimbangan termodinamika,
hukum menyimpulkan prinsip peningkatan entropi dan menjelaskan fenomena
ireversibilitas di alam. Hukum kedua menyatakan ketidakmungkinan mesin yang
menghasilkan energi yang dapat digunakan dari energi internal melimpah alam
dengan proses yang disebut gerak abadi dari jenis yang kedua
II. Permasalahan
Apa
itu entropi ? Apa hubungan entropi dengan ketidakautran molekul ?
III.
Pembahasan
Entropi
Entropi adalah ukuran banyaknya energi atau kalor yang tidak
dapat diubah menjadi usaha. Besarnya entropi suatu sistem yang mengalami proses
reversibel sama dengan kalor yang diserap sistem dan lingkungannya dibagi suhu
mutlak sistem tersebut (T). Entropi adalah fungsi keadaan, nilainya
pada suatu keadaan setimbang dapat dinyatakan dalam variabel-variabel yang
menentukan keadaan sistem. Asas kenaikan entropi dapat dinyatakan bahwa entropi selalu naik pada tiap proses ireversibel.
Karena itu dapat dikatakan bahwa entropi dari suatu sistem terisolasi sempurna
selalu naik tiap proses ireversibel.
∆S = Q/T
Keterangan :
∆S = perubahan entropi (J/K)
Q = Kalor (Joule)
∆S = perubahan entropi (J/K)
Q = Kalor (Joule)
T = Suhu ( Kelvin )
Energi bebas ( Gibbs )
Energi bebas ( Gibbs ) didefinisikan sebagai perbedaan antara
entalpi ( H ) dengan energi yang tidak digunakan untuk kerja berupa entropi (S)
pada temperature absolut (T).
Pada suhu tetap,
∆G
=∆H – T ∆S.
Hubungan entropi dengan ketidakaturan molekul
: makin besar ketidakteraturan atau gerakan bebas atom atau molekul dalam
sistem, makin besar entropi sistem. Susunan yang paling teratur dari
setiap zat dengan gerakan bebas atom atau molekul yang paling kecil adalah
kristal sempurna murni pada nol mutlat (0oK).
Perubahan Energi Pembentukan Standar
Energi bebas
Gibbs pembentukan standar pada suatu senyawa adalah perubahan energi bebas
Gibbs yang menyertai pembentukan 1 mol zat
tersebut dari unsur penyusunnya, pada keadaan
standar (keadaan unsur yang paling stabil pada suhu 25 °C
dan tekanan 100 kilopascal). Simbolnya
adalah ΔfG˚.
Semua unsur dalam
keadaan standarnya (gas oksigen diatomik, grafit, dll.)
memiliki energi bebas Gibbs pembentukan standar sama dengan nol, seperti tidak
ada perubahan yang terlibat.
ΔfG = ΔfG˚
+ RT ln Qf ; Qf adalah
hasil bagi reaksi.
Pada kesetimbangan, ΔfG =
0 dan Qf = K sehingga persamaan
menjadi ΔfG˚ = −RT ln K; K adalah konstanta kesetimbangan.
Energi Bebas Gibbs Standar (ΔG°)
Menghitung ΔG°
Untuk menghitung energi bebas Gibbs
standar, dapat kita gunakan rumus di bawah ini :
ΔG° = ΔH° – TΔS°
ΔG° = ΔH° – TΔS°
Dengan ΔH° adalah perubahan entalpi, T
dalah suhu (kelvin) dan ΔS° adalah perubahan entropi. Jika semua data rumus
diatas diketahui, maka tentu kita dapat dengan mudah mencarinya harga ΔG° bukan
Namun yang perlu diingat adalah perubahan
entropi biasanya dihitung dalam satuan energi joule sedangkan energi bebeas
Gibbs dan perubahan entalpi dihitung dalam Kj. Agar tidak terjadi kesalahan
jangan lupa mengubah satuan entropi dari joule menjadi kJ.
Contoh Soal
Jika diketahui harga ΔS = + 160,4 J/mol K dan ΔH = + 178 kJ/mol. Pada
suhu berapakah reaksi diatas dapat berlangsung spontan?
Pembahasan :
Pertama, jangan sampai lupa mengubah satuan ΔS nya ya!
ΔS = + 160,4 J/ mol K = + 160,4/1000 kJ/mol K = + 0,1604 kJ/mol K
Pertama, jangan sampai lupa mengubah satuan ΔS nya ya!
ΔS = + 160,4 J/ mol K = + 160,4/1000 kJ/mol K = + 0,1604 kJ/mol K
Reaksi akan spontan jika :
ΔH – TΔS < 0
+ 178 kJ/mol – T x (+0,1604) < 0
– T x (+0,1604) < – 178
– T < – 778/0,1604
– T < – 1110
T > 1110 K
ΔH – TΔS < 0
+ 178 kJ/mol – T x (+0,1604) < 0
– T x (+0,1604) < – 178
– T < – 778/0,1604
– T < – 1110
T > 1110 K
Reaksi diatas akan spontan jika suhu reaksi diatas 1110 K.
IV. Kesimpulan
Tidak
mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus, menerima kalor dari satu
reservoir dan mengubah kalor seluruhnya menjadi usaha.
Tidak
mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus dengan mengambil kalor
dari reservoir yang mempunyai suhu rendah dan memberikannya ke reservoir suhu
tinggi tanpa usaha dari luar.
Mesin
yang bekerja di antara reservoir suhu Tt dan reservoir suhu Tt(Tt >
Tr), memiliki efisiensi maksimum.
Daftar Pusataka
Anonim. 2013.
Entropi. https://www.ilmukimia.org/2013/02/entropi.html.
Diakses 29 September 2019
Anonim. Energi Bebas Gibbs
(Entalpi Bebas) – Definisi, Perubahan energi pembentukan standar, Tabel zat
terpilih. https://www.pinterpandai.com/energi-bebas-gibbs-soal-jawaban/.
Diakses 29 September 2019
Chemistry.
2017. ELEKTROKIMIA : ENERGI BEBAS GIBBS
Firdaus, R.A.
Pengertian Hukum II Termodinamika. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. https://www.academia.edu/8960544/Pengertian_HUKUM_II_TERMODINAMIKA.
Diakses 29 September 2019
Triana, nana. et al. 2016.
Entropi. Medan : Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. https://www.academia.edu/29803400/ENTROPI_OLEH_KELOMPOK_X_MELVI_YULIDA_RIZKI_4151121039_NANA_TRIANA_4151121043_NOVANTRY_SEVENTINA_SINAGA_4152121047.
Diakses 29 September 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.