Satria Hotma Hizkia
@N19-SATRIA
Perusahaan
Industri Gelas
Abstrak
PT
IGLAS (persero) adalah perusahaan yang telah berdiri pada 19 oktober 1956 sudah
lama memproduksi kemasan gelas dan sangat berjaya pada masanya. Peningkatan
mutu dan kinerja dengan bantuan tenaga ahli lokal dan asing sanggup mengangkat
mutu produksi sehingga memenuhi standar internasional. PT. Diamas Star yang
membuka produk dari kaca tetap mempertahankan metode buatan tangan (handmade). Perusahaan
yang berdiri sejak 1994 itu membuat produknya dengan tangan-tangan terampil
dari para seniman peniup gelas yang telah berpengalaman dan di dukung dengan
teknologi mesin buatan Eropa, sehingga telah menghasilkan karya seni yang
bernilai tinggi.
Kata
Kunci : PT. IGLAS, PT. Diamas Star, Produk.
1.
Pendahuluan
Jika
melihat judul tentang industri gelas, tentu yang pertama kali nampak dalam
benak adalah PT IGLAS (persero). Perusahaan yang telah berdiri pada 19 oktober
1956 sudah lama memproduksi kemasan gelas dan sangat berjaya pada masanya.
Peningkatan mutu dan kinerja dengan bantuan tenaga ahli lokal dan asing sanggup
mengangkat mutu produksi sehingga memenuhi standar internasional.
Berbeda
dengan PT. IGLAS yang sudah mengalami kemajuan pada metode pembuatannya bahkan
telah mempekerjakan tenaga ahli asing, PT. Diamas Star yang membuka produk dari
kaca tetap mempertahankan metode buatan tangan (handmade). Perusahaan yang
berdiri sejak 1994 itu membuat produknya dengan tangan-tangan terampil dari
para seniman peniup gelas yang telah berpengalaman dan di dukung dengan
teknologi mesin buatan Eropa, sehingga telah menghasilkan karya seni yang
bernilai tinggi.
2. Permasalahan
2.1
Apa produk yang dihasilkan PT. IGLAS
?
2.2
Apa Produk yang dihasilkan PT.
Diamas Star ?
2.3
Bagaimana perkembangan industri PT.
IGLAS ?
2.4
Bagaimana perkembangan industri PT.
Diamas Star ?
3. Pembahasan
3.1
Produk
Iglas
Iglas memproduksi gelas kemasan untuk
keperluan industri farmasi, minuman ringan, minuman beralkohol, dan kosmetika.
Kemasan gelas dengan tiga warna :
-
Bening (Flint)
-
Coklat (Amber)
-
Hijau UVA (UVA Green).
3.2
Produk
Diamas
Diamas Star memproduksi empat produk,
namun tidak semuanya gelas.
Gelas hasil produksinya yakni :
-
Citinova Glass
-
DLX Glass.
3.3
Alur
Iglas
PT. IGLAS
berhasil mendapatkan pengakuan internasional dengan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. PT. IGLAS telah
menguasai 35% pangsa pasar kemasan gelas di Indonesia. Perusahaan ini
memporiduksi berbagai jenis botol untuk memenuhi kebutuhan industri bir,
minuman ringan, farmasi, makanan, dan kosmetika, dengan total kapasitass 340
ton/hari atau 78.205 ton/tahun.
Sumber daya manusia profesional, sistem
manajemen terpadu, fasilitas produksi yang canggih, perawatan alat produksi,
dan pengawasan mutu yang ketat akan menjamin kelangsungan dan kualitas
produksi. PT. IGLAS sejak September 2009 telah memusatkan aktivitas perusahaan
di Gresik dengan luas area kurang lebih 14,5 HA dan kapastitas produksi 340
ton/hari.
Namun pada tahun 2018, Deputi Bidang Restrukturisasi dan
Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro
mengatakan, saat ini status PT Iglas masuk dalam jajaran BUMN yang technically bankrupt
atau bangkrut secara teknis. BUMN lainnya yang juga berstatus sama yaitu PT
Merpati Nasional Airlines, PT Kertas Kraft Aceh (KKA), dan PT Kertas Leces.
Padahal, kata Aloy, di masa jayanya 40% produksi
perusahaan dikerahkan untuk membuat gelas-gelas botol Coca-cola.
Seiring dengan banyaknya minuman kemasan yang menggunakan bahan plastik, Iglas
pun kehilangan pasarnya.
3.4
Alur
Diamas
Wildayana Kriswandi HR GA Manager PT Diamas
menuturkan, tradisi memproduksi gelas buatan tangan tetap dipertahankan oleh
pihaknya, sehingga Diamas sekarang telah menjadi satu-satunya pabrik di
Indonesia yang masih memproduksi dengan metode ini.
Dengan keunggulan desain serta mutu, produk Diamas telah
diekspor ke berbagai negara. Meski metode tradisional dipertahankan, Diamas
juga mengimbanginya dengan perangkat modern dimana produksi gelas minum kaca
merk Citinova Glassware dengan menggunakan mesin dari Eropa, sehingga
menciptakan gelas minum yang berkualitas tinggi.
4. Kesimpulan
Industri Gelas pada kedua PT
tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, yakni pada output yang dihasilkan.
PT. IGLAS hanya mengeluarkan produk layaknya pabrik-pabrik lain, sementara pada
PT. Diamas Star produk yang dikeluarkan memiliki nilai tambah yakni seni,
sehingga produk yang dipasarkan akan lebih mudah untuk menarik daya beli
konsumen.
Referensi
Heru, Muhammad. 2018. Pabrik Gelas Buatan Tangan
Satu-Satunya di Indonesia.
KBBI
Kumparan Bisnis. 2018. Dulu Pasok 40% Gelas Coca
Cola, Sekarang BUMN ini Memprihatinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.