.

Kamis, 19 September 2019

Industri Petrokimia

Industri Petrokimia
Oleh : Hana Muyesca (@P10-HANA)

Abstrak :
Plastik merupakan barang yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia, karena hampir semua peralatan baik rumah tangga, industri kecil hingga industri besar menggunakannya. Plastik terbentuk dari unsur-unsur seperti karbon, oksigen, hidrogen, klorin, belerang dan nitrogen dan sebagai bahan dasar dari plastik adalah dari minyak dan gas bumi. Proses pembuatan plastik dari minyak bumi secara singkat adalah minyak bumi dilakukan proses pemurnian di kilang minyak (refinery) bersama dengan gas bumi dihasilkan produk-produk petrokimia seperti etana, propana dan berbagai produk petrokimia lainnya
Kata Kunci :
Industri, Bahan, Petrokimia

I.       Pendahuluan
Bahan-bahan atau produk yang terbuat dari bahan dasarnya minyak dan gas bumi disebut   petrokimia. Bahan-bahan petrokimia dapat digolongkan: plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat dan vitamin. Olefin   merupakan   bahan dasar   petrokimia paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai miliaran kg per tahun. Di antara olefin yang terpenting (paling banyak diproduksi) adalah  etilena (etena), propilena (propena), butilena (butena), dan butadiena.

II.      Permasalahan
Apakah bahan-bahan produksi petrokimia lebih aman dan ramah lingkungan daripada bahan-bahan produksi lainnya?

III.   Pembahasan
3.1  Definisi Industri Petrokimia
Industri Petrokimia adalah industri yang menghasilkan produk industri kimia organik yang merupakan bahan baku industri polymer, dengan bahan baku dasar bersumber dari hasil pengolahanminyak dan gas bumi (gas alam) produk pencairan batubara, bahkansekarang sedang dikembangkan oleokimia berbasis biomassa.
3.2  Manfaat Industri Petrokimia 
Dalam industri kendaraan bermotor atau tranportasi dimana bumper mobil yang terbuat dari logam diganti dengan plastik poliuretan, propeller pesawat terbang yang diganti dengan fiber glass. Dalam industri kemasan, bahan logam triplate dan alumunium diganti dengan plastik-plastik produk petrokimia.
3.3  Jenis-Jenis Bahan Baku Petrokimia
1.      Minyak Bumi
Minyak bumi adalah senyawa kimia berupa cairan coklat kehitaman dengan komposisi senyawa hidrokarbon dan senyawa lain dalam jumlah yang relatif kecil seperti sulfur, logam-logam nikel, vanadium, arsenit, serta impuritis lainnya. Baik senyawa hidrokarbon maupun senyawa bukan hidrokarbon keduanya akan berpengaruh dalam menentukan cara-cara pengolahan yang dilakukan dalam kilang minyak.
2.      Gas Alam
Gas alam adalah campuran gas hidrokarbon jenuh yang ditemukan di bawah permukaan bumi. Gas alam dapat ditemukan bersama-sama dengan minyak bumi.Komponen-komponen gas alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku petrokimia yang berasal dari lapangan gas bumi adalah metana, etana, propana, butana, kondesat.
3.      Senyawa-senyawa pengotor
Senyawa pengotor merupakan senyawa yang tidak diinginkan dalam minyak dan gas bumi. Senyawa sulfur atau belerang yang terkandung dalam minyak mentah maupun di dalam produk akhir dan fraksi-fraksinya merupakan senyawa pengotor. Tipe senyawa sulfur yang sering dijumpai dalam minyak bumi adalah hidrogen sulfida, mercaptans disulfida, sulfida-sulfida slklls, dan sebagainya.
3.4  Contoh-Contoh Bahan Petrokimia
1.      Aspal
Sebagai pelapis jalan, pelapis tanggul, pelapis tanah air, sebagai bahan isolasi, pelapisan anti korosi pada logam dan juga sebagai bahan campuran pada pembuatan briket batu bara.
2.      Lilin
Untuk penerangan, kertas lilin pembungkus, bahan baku semir serta pengkilap lantai dan meubel.
3.      Polytam PP
Untuk kantong plastik, karung plastik, film, produk cetakan dan tali rafia
4.      Methanol
Digunakan sebagai lem industri plywood, bahan baku untuk pembuatan dimeti tereptalate, methylmetha orylate, bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar pesawat, bahan bakar jenis methyl fuel, bahan bakar pelarut jenis nitro cellulose, dyes, resin, dan sebagainya.

IV.   Kesimpulan dan Saran
Dari uraian di atas, bahan industri petronas memiliki banyak manfaat dan dapat dijadikan berbagai macam alternatif. Misalnya propeller pada pesawat terbang yang dapat digantikan dengan fiber glass. Namun produk petronas ini memiliki kekurangan yakni beberapa bahan ada yang terbuat dari plastik, sehingga tidak ramah lingkungan

V.      Daftar Pustaka

Trantika, Anggun. 2019. Manfaat Bahan-bahan Petrokimia. Dalam https://www.academia.edu/22411894/TEKNOLOGI_PETROKIMIA

Hidayat, A A; Kholil, Muhamad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit  Wahana Resolusi.

Sulistiyono. 2009. Produksi Plastik dari Petrokimia dengan Bahan Dasar Miyak dan Gas Bumi. Dalam http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/T7_Penggunaan_Plastik___Sulistyono.pdf

Khamdi. 2012. Jenis-Jenis Bahan Baku Petrokimia besertanya contohnya. Dalam https://khamdiutm.files.wordpress.com/2012/03/ikpil-03b-petrokimia.pdf







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.