.

Sabtu, 28 September 2019

Industri Kosmetik

Industri Kosmetik

Pengertian Kosmetik
Pengertian kosmetik adalaha bahan-bahan yang digunakan untuk memberikan dampak kecantikan dan kesehatan bagi tubuh. Kosmetik dikenal sejak ber-abad abad yang lalu. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetika mulai mendapat perhatian yaitu selain untuk kecantikan juga untuk kesehatan.


Sejarah Kosmetik
Kosmetik berasal dari kata konmein (yunani) yang berarti "berhias" bahan yang pakai dalam usaha untuk mempercantik diri sendiri, dahulu diramu dari baha-bahan alami yang terdapat di sekitarnya. Sekarang kosmik dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami tetapi juga dari bahan buatan untuk maksud untuk meningkatkan kecantikan. Menurut Wall dan Jellinek, 1970, pemakaian kosmetik mulai mendapakan perhatian yaitu selain untuk kecantikan juga untuk kesehatan, sehingga para pakar kosmetik dahulu adalah juga pakar kesehatan, seperti para tabib dukun bahkan penasehat keluarga istana dalam perkembangannya kemudian terjadi pemisahan antara kosmetik dengan obat baik dalam jenis, efek samping, dan lain-lain. 


Definisi kosmetik
Defenisi kosmetik dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 220 / menkes / Per / X / 1976 tanggal 6
september 1976 yang menyatakan bahwa kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada, dimasukkan ke dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa.
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit

Perkembangan kosmetik indonesia
industri kosmetik daam negeri semakin tumbuh pesat naik sebesar 16% tiap tahunnya. Sayangnya hadirnya kosmetik import dan ketersedian bahan baku masih menjadi kendala. Presiden direktur PT Victoria care Indonesia (VCI) Billy hartono salim menuturkan, industri kecantikan domestik diprediksi masih akan bertumbuh naik 16% atu bahkan 20% di tahun ini. Masih tingginya kebutuhan kosmetik untuk kaum wanita maupun pria ikut memacu penjualan kosmetik. Namun hadirnya kosmetik import serta miniya bahan baku masih menjadi kendala utama.
Industri kosmetik lokal mendapatkan saingan berat dengan kosmetik import. Persaingan sangat ketat ini mendorong kosmetik lokal untuk terus ber inovasi , ungkapnya saat perayaan hari ulang tahun PT. Victoria Care Indonesia ke 5.
Peluang industri kosmetik kedepan menurut Billy, masih terbuka lebar. Produk kosmetik yang dihasilkan Victoria care diantaranya, lulur mandi, parfum, pewarna rambut, lotion, roll on, sabaun sirih, dan lain-lain.



http://palkominfo.blogspot.com/2012/06/industri-kosmetik-kekurangan-bahan-baku.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.