.

Sabtu, 28 September 2019

Industri Gas Industri


Industri Gas Industri


Oleh : Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)

Abstrak
Gas pertama dari alam yang digunakan oleh manusia dapat dipastikan adalah udara ketika terungkap bahwa meniup atau mengipas api membuatnya terbakar semakin terang. Manusia juga menggunakan gas hangat dari api untuk mengasap makanan. Kukus (steam) dari air mendidih juga telah digunakan oleh manusia untuk memasak makanan. Seiring berkembangnya zaman, dunia industri gas pun ikut bekembang dengan pesat. Awal mula munculnya perkembangan industri gas, Pada saat itu gas sering dihasilkan untuk segera digunakan melalui reaksi kimia. Contoh generator yang penting adalah peralatan Kipps yang ditemukan pada tahun 1844 dan dapat digunakan untuk menghasilkan gas seperti hidrogen, hidrogen sulfida, klorin, asetilena dan karbon dioksida melalui reaksi evolusi gas sederhana. Asetilena diproduksi secara komersial dari tahun 1893 dan generator asetilena digunakan sekitar tahun 1898 untuk menghasilkan gas untuk kompor gas dan lampu gas.
Pada prinsipnya setiap gas atau campuran gas yang dijual oleh "industri gas industri" mungkin memiliki beberapa keperluan industri dan dapat disebut sebagai "gas industri". Dalam prakteknya, "gas industri" cenderung merupakan senyawa murni atau campuran komposisi kimia yang tepat, dikemas atau dalam jumlah kecil, namun dengan kemurnian tinggi atau disesuaikan dengan penggunaan spesifik (misalnya oksiasetilena).

Kata Kunci : Industri Gas Industri

I. Pendahuluan
Industri Gas telah bertumbuh secara signifikan selama satu dekade terakhir. Dengan tumbuhnya industri, Grup Samator juga menetapkan kehadirannya dengan mendirikan pabrik dan pos pengisian di seluruh Indonesia. Gas industri dipakai secara luas di beragam industri termasuk medis, metalurgi, energi dan infrastruktur. Gas industri adalah bahan gas yang difabrikasi untuk digunakan pada industri. Gas utama yang tersedia adalah nitrogen, oksigen, karbon dioksida, argon, hidrogen, helium dan asetilena; meskipun beragam jenis gas dan campuran gas tersedia dalam kemasan tabung. Industri yang memproduksi gas-gas ini dikenal sebagai perusahaan gas industri, yang juga mencakup pasokan peralatan dan teknologi untuk menggunakan dan membuat gas-gas ini. Produksinya adalah bagian dari industri kimia yang lebih luas.
Gas industri digunakan dalam berbagai industri, meliputi minyak dan gaspetrokimiakimiapembangkit listrik, pertambangan, pengolahan baja, logam, perlindungan lingkungankedokteranfarmasibioteknologipanganairpupukdaya nuklirelektronika dan dirgantara. Gas industri dijual ke perusahaan industri lain; biasanya mencakup pesanan besar ke pelanggan industri korporasi, dengan cakupan yang luas mulai dari pembangunan fasilitas pemrosesan atau pemipaan ke pasokan tabung gas.

II. Pemasalahan
Gas pertama dari alam yang digunakan oleh manusia dapat dipastikan adalah udara ketika terungkap bahwa meniup atau mengipas api membuatnya terbakar semakin terang. Manusia juga menggunakan gas hangat dari api untuk mengasap makanan. Kukus (steam) dari air mendidih juga telah digunakan oleh manusia untuk memasak makanan. Seiring berkembangnya zaman, dunia industri gas pun ikut bekembang dengan pesat. Awal mula munculnya perkembangan industri gas, Pada saat itu gas sering dihasilkan untuk segera digunakan melalui reaksi kimia. Contoh generator yang penting adalah peralatan Kipps yang ditemukan pada tahun 1844 dan dapat digunakan untuk menghasilkan gas seperti hidrogen, hidrogen sulfida, klorin, asetilena dan karbon dioksida melalui reaksi evolusi gas sederhana. Asetilena diproduksi secara komersial dari tahun 1893 dan generator asetilena digunakan sekitar tahun 1898 untuk menghasilkan gas untuk kompor gas dan lampu gas.
Namun listrik mengambil alih karena lebih praktis untuk penerangan dan begitu LPG diproduksi secara komersial sejak 1912, penggunaan asetilena untuk memasak menurun. Begitu gas telah ditemukan dan diproduksi dalam jumlah kecil, proses industrialisasi memacu inovasi dan penemuan teknologi untuk menghasilkan gas dalam jumlah yang lebih banyak. Perkembangan penting dalam produksi industri gas meliputi elektrolisis air untuk menghasilkan hidrogen (pada tahun 1869) dan oksigen (sejak tahun 1888), proses Brin untuk produksi oksigen yang ditemukan pada tahun 1884, proses kloralkali untuk menghasilkan klorin pada tahun 1892 dan Proses Haber menghasilkan amonia pada tahun 1908. Pengembangan penggunaan dalam refrigerasi juga memungkinkan kemajuan dalam pengkondisian udara dan pencairan gas.

III. Pembahasan
Menurut wikipedia indonesia, Gas industri adalah sekelompok bahan yang diproduksi secara khusus untuk digunakan di industri dan berwujud gas pada suhu dan tekanan ambien. Mereka adalah bahan kimia yang bisa merupakan gas unsur atau senyawa kimia yang bersifat organik atau anorganik, dan cenderung berupa molekul dengan berat molekul rendah. Mereka juga bisa merupakan campuran gas-gas tunggal. Mereka memiliki nilai sebagai bahan kimia; baik sebagai bahan baku, dalam pengayaan proses, sebagai produk akhir yang berguna, atau untuk penggunaan tertentu; sebaliknya memiliki nilai sebagai bahan bakar "sederhana".
Pada prinsipnya setiap gas atau campuran gas yang dijual oleh "industri gas industri" mungkin memiliki beberapa keperluan industri dan dapat disebut sebagai "gas industri". Dalam prakteknya, "gas industri" cenderung merupakan senyawa murni atau campuran komposisi kimia yang tepat, dikemas atau dalam jumlah kecil, namun dengan kemurnian tinggi atau disesuaikan dengan penggunaan spesifik (misalnya oksiasetilena).
Terkadang bahan kimia industri dianggap berbeda dari gas industri; jadi bahan kimia seperti amonia dan klorin bisa dianggap "bahan kimia" (terutama jika disuplai sebagai cairan), bukan, atau kadang-kadang, sebagai "gas industri". Pasokan gas skala kecil dari wadah yang dibawa sendiri terkadang tidak dianggap sebagai gas industri karena penggunaannya dianggap lebih bersifat pribadi daripada industri;dan pemasoknya tidak selalu spesialis gas.
Pembatasan ini didasarkan pada batasan yang dirasakan industri ini (walaupun dalam prakteknya ada beberapa tumpang tindih), dan definisi ilmiah yang tepat sulit dilakukan. Berikut gambaran "tumpang tindih" antar industri:
·         Gas bahan bakar yang dimanufaktur (seperti gas kota) secara historis dianggap sebagai gas industri. Syngas sering dianggap petrokimia; meski produksinya merupakan teknologi inti industri gas. Demikian pula, proyek yang memanfaatkan gas TPA atau biogas, skema limbah-menjadi-energi, serta produksi hidrogen semua menunjukkan teknologi yang tumpang tindih.
·         Helium adalah gas industri, meski sumbernya berasal dari pengolahan gas alam.
·         Gas apapun kemungkinan akan dianggap sebagai gas industri jika dimasukkan ke dalam tabung gas (kecuali mungkin jika digunakan sebagai bahan bakar)
·         Propana akan dianggap sebagai gas industri bila digunakan sebagai refrigeran, tapi tidak bila digunakan sebagai pendingin dalam produksi LNG, meski ini adalah teknologi yang tumpang tindih.
Penerapan industri gas industri dalam kehidupan nyata yaitu, Pabrik pemisahan udara mengilang udara dalam proses pemisahan sehingga memungkinkan produksi massal nitrogen dan argon selain oksigen - ketiganya sering juga diproduksi sebagai cairan kriogenik. Untuk mencapai suhu distilasi rendah yang dipersyaratkan, Unit Pemisahan Udara (Air Separation Unit, ASU) menggunakan siklus refrigerasi yang beroperasi dengan menggunakan efek Joule–Thomson.
Selain gas udara utama, pemisahan udara juga merupakan satu-satunya sumber praktis untuk produksi gas mulia langka neon, krypton dan xenon. Teknologi kriogenik juga memungkinkan pencairan LNG, hidrogen dan helium. Dalam pengolahan gas alam, teknologi kriogenik digunakan untuk menghilangkan nitrogen dari gas alam di Unit Penolakan Nitrogen (bahasa InggrisNitrogen Rejection Unit; suatu proses yang juga bisa digunakan untuk menghasilkan helium dari gas alam - jika ladang gas alam mengandung helium yang cukup untuk membuatnya ekonomis. Perusahaan gas industri yang lebih besar sering berinvestasi di perpustakaan paten yang luas di semua bidang bisnis mereka, terutama dalam kriogenik.
Teknologi produksi pokok lainnya dalam industri ini adalah ReformingReformasi kukus (steam reforming) adalah proses kimia yang digunakan untuk mengubah gas alam dan kukus menjadi gas sintetis (syngas) yang mengandung hidrogen dan karbon monoksida dengan karbon dioksida sebagai produk sampinganOksidasi parsial dan reformasi autotermal adalah proses yang serupa namun ini juga membutuhkan oksigen dari ASU. Gas sintetis sering merupakan prekursor sintesis kimia amonia atau metanol. Karbon dioksida yang dihasilkan adalah gas asam dan umumnya dihilangkan dengan perlakuan menggunakan amina. Karbon dioksida yang dipisahkan ini berpotensi diserap ke reservoir penangkapan karbon.
Teknologi pemisahan udara dan pembaharuan hidrogen adalah landasan industri gas industri dan juga merupakan bagian dari teknologi yang dibutuhkan untuk banyak gasifikasi bahan bakar (termasuk siklus gabungan gasifikasi terpadu (IGCC)), skema kogenerasi dan proses Fischer–Tropsch gas menjadi cairan. Hidrogen memiliki banyak metode produksi dan disebut-sebut sebagai bahan bakar alternatif karbon netral pengganti hidrokarbon, sementara hidrogen cair digunakan oleh NASA dalam pesawat ulang-alik sebagai bahan bakar roket; lihat ekonomi hidrogen untuk informasi lebih lanjut tentang pemakaian hidrogen.
Teknologi pemisahan gas yang lebih sederhana, seperti membran atau saringan molekul (molecular sieves) yang digunakan dalam penjerap ayun betekanan (pressure swing adsorption) atau penjerap ayun hampa (vacuum swing adsorption) juga digunakan untuk menghasilkan gas udara berkemurnian rendah pada generator nitrogen dan kilang oksigen. Contoh lain yang menghasilkan sejumlah kecil gas adalah generator oksigen kimia atau konsentrator oksigen.
Selain gas-gas utama yang dihasilkan oleh pemisahan udara dan reformasi syngas, industri ini menyediakan banyak gas lainnya. Beberapa gas hanya produk sampingan dari industri lain dan yang lainnya kadang dibeli dari produsen kimia lain yang lebih besar, dimurnikan dan dikemas ulang; meski beberapa memiliki proses produksi sendiri. Contohnya adalah hidrogen klorida yang dihasilkan dengan membakar hidrogen dalam klorin, dinitrogen monoksida yang dihasilkan melalui dekomposisi termal amonium nitrat saat dipanaskan perlahan, elektrolisis untuk produksi fluorin, dan pelepasan korona listrik untuk menghasilkan ozon dari udara atau oksigen.
Layanan dan teknologi terkait dapat diberikan seperti vakum, yang sering disediakan di sistem gas rumah sakitudara bertekanan murni; atau refrigerasi. Sistem lain yang tidak biasa adalah generator gas lembam. Beberapa perusahaan gas industri juga dapat memasok bahan kimia terkait, terutama cairan seperti brom dan etilena oksida.

IV. Kesimpulan dan Saran

Gas industri adalah sekelompok bahan yang diproduksi secara khusus untuk digunakan di industri dan berwujud gas pada suhu dan tekanan ambien. Mereka adalah bahan kimia yang bisa merupakan gas unsur atau senyawa kimia yang bersifat organik atau anorganik, dan cenderung berupa molekul dengan berat molekul rendah. Mereka juga bisa merupakan campuran gas-gas tunggal. Mereka memiliki nilai sebagai bahan kimia; baik sebagai bahan baku, dalam pengayaan proses, sebagai produk akhir yang berguna, atau untuk penggunaan tertentu; sebaliknya memiliki nilai sebagai bahan bakar "sederhana".
Pada prinsipnya setiap gas atau campuran gas yang dijual oleh "industri gas industri" mungkin memiliki beberapa keperluan industri dan dapat disebut sebagai "gas industri". Dalam prakteknya, "gas industri" cenderung merupakan senyawa murni atau campuran komposisi kimia yang tepat, dikemas atau dalam jumlah kecil, namun dengan kemurnian tinggi atau disesuaikan dengan penggunaan spesifik (misalnya oksiasetilena).
Penggunaan gas industri sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa daftar penggunaannya:
·         Propelan aerosol
·         Senapan angin / paintball
·         Widget bir
·         Gas kalibrasi
·         Pendingin
·         Kriogenik
·         Pemotongan dan las
·         gas dielektrik
·         Pelestarian lingkungan hidup
·         Pemadam kebakaran / Penekanan api gas
·         Pengolahan makanan & gas pengemas
·         Lampu lucutan gas
·         Metrologi & pengukuran
·         Laboratorium dan instrumentasi
·         Lemari gas dan sistem pelembam
·         Kacakeramik, mineral lain
·         Gas pengangkat
·         Terapi gas medis
·         Metalurgi
·         Propelan
·         Kulkas
·         Propelan roket
·         Karetplastikcat
·         Soda fountain
·         Pengolahan air / pengolahan air industri
·         Selam


Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.

Unknown, 2018. Gas Industri – Wikipedia Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Gas_industri (Diakses tanggal 27-09-2019)

Unknown, 2015. Industri Gas – Samator. http://www.samator.com/id/our-group/air-gas-integrated1 (Diakses tanggal 27-09-2019)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.