.

Sabtu, 28 September 2019

Kenali Bahaya dan Manfaat Squishy




Squishy
Squishy (dibaca: skuisi) adalah mainan kenyal yang elastis seperti karet yang terbuat dari bahan spons yang dapat kembali lagi kebentuk semula meskipun setelah diremas-remas.

Bentuk Squishy
Hingga saat ini, Squishy dibuat dalam banyak sekali bentuk dan karakter. Dari mulai bentuk makanan dan minuman, tokoh kartun, binatang, dan lain-lain.
Adapun beberapa bentuk yang sejak pertama kali ada di Indonesia adalah gantungan hp, gantungan kunci, tempat pena, dan lain-lain.
Manfaat Squishy

1. Mengasah kemampuan sensorik
Squishy bisa digunakan untuk melatih kemampuan sensorik melalui indera peraba. Kita dapat mengenali bentuk, tekstur, dan konsistensi suatu benda dengan meraba, memijat atau meremasnya.
2. Mengasah keterampilan motorik halus
Meremas squishy dapat melatih keterampilan serta koordinasi motorik halus pada jari-jari dan telapak tangan anak. Squishy yang muncul dalam berbagai rupa pun bisa menjadi sarana untuk memperluas wawasan
Sebagai contoh, kita dapat  belajar mengenal bentuk dan nama dari benda-benda, makanan, binatang, buah atau sayuran.
3. Melatih kemampuan berbahasa dan bersosialisasi
Karena bentuknya bermacam-macam, squishy bisa digunakan untuk bermain peran yang akan melatih imajinasi, kemampuan berbahasa, sekaligus bersosialiasi dengan orang lain.
Sebagai contoh, squishy yang berbentuk buah dan sayuran bisa digunakan untuk bermain peran dalam konteks jual beli di pasar.
Bahaya  Squishy
1.      Bahaya Tertelan
Bahan utama mainan squishy yakni polyurethane. Polyurethane merupakan polymeric material yang mengandung urethane grup ( –NH-CO-O-) , hasil reaksi dari polyol dengan isocyanate yang berbentuk liquid (cairan).Polyurethane atau yang biasa disebut PU merupakan bahan cat premium yang berkualitas tinggi. US Enviromental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa polyurethane dapat mengakibatkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan asma. Jika tertelan atau bahkan sekedar masuk ke dalam mulut. Ini bahaya sekali, Apalagi banyak mainan squishy yang berbentuk makanan atau buah-buahan.
2.      Bahaya Masuk ke Telinga
squishy tersebut ukurannya tidak terlalu kecil, namun sudah lama dan sering terjemur sinar matahari langsung hingga ada bagian-bagiannya yang lapuk dan mudah terlepas. Jika ada bagian dari mainan squishy yang masuk ke telinga, risikonya bisa merusak struktur telinga bagian tengah yang memang rapuh. Jika benda yang menyumbat tersebut terlihat, cobalah keluarkan dengan menggunakan alat penjepit. Namun jika tidak bisa, segera ke dokter THT. Jangan sekalipun menggunakan cotton bud karena justru akan mendorong sumbatan masuk lebih dalam lagi.
3.      Sumber Penyakit
Mainan squishy memang dibuat sedemikian rupa agar dapat diremas-remas gemas. Dengan selalu diremas-remas, artinya mainan squishy rentan kotor dan lembab terkena keringat. Nah, seperti spons cuci piring atau spons bedak, mainan squishy yang lembab juga akan menjadi ladang subur untuk berkembangnya jamur yang seringkali tak kasat mata. Selain itu berbagai bakteri dan virus seperti E.coli yang dapat menyebabkan diare dan berbagai virus penyebab influenza serta penyakit-penyakit lainnya juga dapat dengan mudah menempel.

DAFTAR PUSTAKA
Papadopoulus, AM.., 2004, State of the art in thermal insulation materials and aims for future developments, Energi and Buildings, 37 : 77 – 86.
Dellino Clive, VJ,1997, Cold And Chilled Storage Technology, Blackie Academic & Professional, London.
 Shawyer, M., Pizzali A.F. Medina, 2003, The use of Ice on Small Fishing Vessels, FAO Fisheries Technical Paper. No. 436, Rome
Amiruddin Wilma, Iskandar Budhi Hascaryo,Murdiyanto Bambang, Baskoro Mulyono S., 2013, Densitas Insulasi Polyurethane Pada Palka Kapal Penangkap Ikan Tradisional Di Pekalongan, Jurnal Marine Fisheries, Vol 4. No.1
 Zemansky, W. Mark, Dittman, H. Richard, 1986, Kalor dan Termodinamika, ITB Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.