Hukum Kimia itu banyak ilmunya
Kimia adalah Ilmu yang mempelajari materi dan
sifat – sifat kimia. Kimia kadang – kadang disebut sebagai pusat sains, karena
kimia menjembatani ilmu sains lainnya seperti fisika, geologi, dan biologi.
Kimia berasal dari Bahasa arab “kimiya” , yang berarti perubahan benda.
1. Hukum Lavoisier (Kekekalan massa)
Hukum kimia yang pertama adalah hukum kekekalan massa. Dahulu
seorang ilmuwan bernama Antoine Lavoisier melakukan sebuah penelitian untuk
mengetahui proses pembakaran dari beberapa zat yang berbeda. Dalam percobaannya
yang terkenal ini ia mengamati pembakaran antara logam cair berwarna putih
keperakan dengan raksa atau merkuri. Sehingga terbentuk merkuri oksida berwarna
merah. Merkuri oksida saat itu dikenal dengan merkuri calx yang apabila dibakar
akan menghasilkan gas oksigen dan logam merkuri. Begitu juga sebaliknya apabila
merkuri dibakar maka akan menghasilkan merkuri oksida. Melalui percobaan
tersebut akhirnya diketahui massa oksigen yang digunakan untuk membakar merkuri
sama dengan massa oksigen yang dihasilkan jika kita memanaskan merkuri oksida.
Kesimpulan dari percobaannya adalah bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan
massa zat setelah reaksi.
2. Hukum Proust (Perbandingan Tetap)
Seorang ilmuwan ternama bernama Joseph Louis Proust melakukan
sebuah penelitian di tahun 1799. Ia meneliti berbagai senyawa yang berbeda
hingga menemukan teori bahwa perbanding massa setiap unsur di dalam suatu
senyawa adalah tertentu juga tetap.
3. Hukum Dalton (Kelipatan Perbandingan)
hukum Kelipatan Perbandingan atau juga dikenal dengan Hukum
Dalton. Di dalam hukum ini dijelaskan bahwa melalui dua unsur yang berbeda
dapat dibentuk senyawa yang memiliki perbandingan massa yang berbeda. namun
massa salah satu unsur tersebut adalah tetap, dan perbandingan massa yang lain
adalah bilangan bulat dan sederhana.
4. Hukum Gay – Lussac
Seorang
ilmuwan asal Perancis yang bernama Joseph Louis Gay Lussac melakukan sebuah
percobaan yaitu tentang volume gas yang ada dalam berbagai reaksi. Dalam
percobaannya ia mendapati bahwa tiap satu satuan volume suatu gas hidrogen akan
bereaksi dengan satu satuan volume gas klorin. Reaksi ini akan menghasilkandua
satuan gas hidrogen klorida. Kesimpulan dari percobaan Gay Lussac adalah,
volume gas yang bereaksi serta volume gas hasil reaksi jika diukur pada tekanan
serta suhu yang sama maka akan berbanding sebagai bilangan sederhana dan bulat.
5. Hipotesis Avogadro
Di dalam Hipotesis
Avogadro dijelaskan bahwa semua gas yang memiliki volume sama akan memiliki
jumlah molekul yang sama pada suhu dan tekanan yang sama. Ilmuawan bernama
Amadeo Avogadro berpendapat bahwa bagian terkecil zat tidak selalu atau tidak
harus atom, namun juga bisa terdiri dari gabungan atom-atom sejenis maupun yang berbeda jenis. Inilah yang
disebut sebagai molekul.
Daftar Pustaka
Ambarsari, Novi. 2017 Menjelaskan Hukum-hukum
dasar Ilmu Kimia. Dalam https://www.siswapedia.com/hukum-hukum-dasar-ilmu-kimia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.