.

Minggu, 08 September 2019

Cabang-Cabang Ilmu Kimia



Oleh: MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY, @ProyekN01

CABANG ILMU KIMIA
v  KIMIA ANALITIK
Kimia Analitik merupakan cabang ilmu kimia yang memiliki fokus pada analisis cuplikan material untuk dapat mengetahui komposisi, struktur, serta juga fungsi kimiawinya.

Jenis Kimia Analitik:

1. Kimia Kualitatif

Adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan mengetahui keberadaan(bisa juga identifikasi) suatu ion,unsur, atau senyawa kimia lain baik itu organik maupun anorganik pada sampel yang kita analisa.

2. Kimia Kuantitatif

merupakan suatu rangkaian aktivitas / pekerjaan analisis yang bertujuan untuk dapat mengetahui jumlah pada suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisa.





v  BIOKIMIA
Biokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, komposisi, dan reaksi kimia dalam sistem kehidupan. Biokimia menggabungkan biologi dengan kimia untuk kasus perubahan mendasar yang terjadi dalam sistem makhluk hidup..
Sasaran studi biokimia adalah sebagai berikut:
·   Mempelajari struktur sel dan jaringan tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.
·   Mempelajari aktivitas katalitik enzim.
·   Mempelajari proses perubahan makanan menjadi energi dalam tubuh, dan pengaruh unsur-unsur lain dalam makanan yang berguna bagi tubuh.
·   Mempelajari bermacam-macam energi yang diperlukan untuk sel.


v  BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi meliputi:
·   Sektor kedokteran-farmasi: menghasilkan produk berupa antibiotik, vaksin, hormon, inhibitor enzim, dll.
·   Sektor industri pangan: menghasilkan produk susu, bahan penguat rasa, protein sel tunggal, asam amino, zat pewarna, zat pemanis, aroma, antioksidan, dll.
·   Sektor pertanian: menghasilkan biopestisida, pakan ternak, silase, pupuk, produksi embrio, dll.
·   Sektor kimia: menghasilkan etanol, aseton, butanol, asam organik, gliserol, surfaktan, parfum, dll.
·   Sektor energi: menghasilkan etanol, aseton, butanol, metana, biomassa, dll.

v  KIMIA ORGANIK
Pengertian kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa yang mengandung unsur karbon dan hidrogen atau berada dalam makhluk hidup. Kimia organik banyak diterapkan dalam industri farmasi, karet, bahan bakar, plastik, kosmetik, zat warna, detergen, pertanian, dan lain sebagainya.
Contoh senyawa organik sebagai berikut:
Padatan: Berlian, batu bara, grafit, asam seperti (asam asetat, asam asetat), gula, lemak, dll.
Cairan: Contoh: Benzena, piridina, etanol, asetilena, dll.
Zat volatil: Naftalena
Gas: Metana, Asetilena, dll.

v  KIMIA ANORGANIK
Kimia anorganik mempelajari reaksi dan semua sifat senyawa kimia yang tidak memiliki ikatan kimia karbon dan hidrogen. Dengan kata lain, kimia anoranik mempelajari senyawa yang bukan berasal dari materi hidup. Kimia organik juga banyak diterapkan dalam industri katalis, material, pigmen, pelapis, dan medis.

Contoh Senyawa Anorganik Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Air [ H2O ]

Air merupakan senyawa anorganik yang sangat sederhana dan kita pasti temui setiap harinya. Air merupakan salah satu senyawa anorganik yang menjadi molekul utama penyusun matriks kehidupan

2. Garam [ NaCl ]

Garam dapur merupakan senyawa anorganik yang hampir setiap harinya kita konsumsi. Setiap harinya kita membutuhkan kadar garam sekitar 500mg. Sedangkan terlalu banyak mengonsumsi garam akan menyebabkan tekanan darah yang terlalu tinggi.

3. Asam Sulfat [ H2SO4 ]

Asam Sulfat merupakan senyawa anorganik yang tidak boleh dikonsumsi dan bersifat merusak makhluk hidup. Asam sulfat sering  kita gunakan sebagai air aki untuk mobil atau motor.

4. Kalsium Karbonat [ CaCO3 ]

Kalsium Karbonat merupakan senyawa anorganik yang secara alami terdapat pada cangkang telur. Selain itu zat ini juga ada pada batu kapur, garnit rumah dan obat-obatan.

5. Natrium Hidroksida [ NaOH ]

Natrium Hidroksida merupakan senyawa anorganik berbentuk kristal padatan. Senyawa ini banyak digunakan pada detergen dan produk pembersih lainnya di rumah.

6. Silika [ SiO4 ]

Silika merupakan senyawa anorganik yang saat ini sering digunakan sebagai gel penyerap air (silica gel). Juga sering kita jumpai sebagai gel parfum.

7. Natrium Hipoklorit [ NaClO ]

Natrium Hipoklorit merupakan senyawa kimia yang paling populer digunakan sebagai agen pembersih baju (bleach/bayklin).

8. Silikon Dioksida [ SiO2 ]

Silikon dioksida sebenarnya adalah pasir yang kita temui sehari-hari. Silikon dioksida juga terdapat pada piring, perhiasan, dan beragam benda dari kaca.

9. Magnesium Hidroksida [ Mg(OH)2 ]

Magnesium Hidroksida merupakan senyawa anorganik yang bersifat basa. Senyawa ini paling umum digunakan pada obat sakit maag.

10. Boraks [ Na2B4O7.10H2O ]

Boraks merupakan senyawa anorganik yang oleh WHO dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Boraks saat ini banyak digunakan dalam produk kebersihan yang kita jumpai sehari-hari seperti cairan pembersih toilet dan lantai.


DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Yogyakata : Penerbit Wahana Resolusi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.