Oleh: MAY
ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY, @ProyekN01
CABANG ILMU KIMIA
v KIMIA ANALITIK
Kimia Analitik
merupakan cabang ilmu kimia yang memiliki fokus pada analisis cuplikan material
untuk dapat mengetahui komposisi, struktur, serta juga fungsi kimiawinya.
Jenis Kimia
Analitik:
1. Kimia Kualitatif
2. Kimia Kuantitatif
v BIOKIMIA
Biokimia
merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, komposisi, dan reaksi
kimia dalam sistem kehidupan. Biokimia menggabungkan biologi dengan kimia untuk
kasus perubahan mendasar yang terjadi dalam sistem makhluk hidup..
Sasaran studi biokimia adalah sebagai berikut:
·
Mempelajari struktur sel dan jaringan tubuh manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan.
·
Mempelajari aktivitas katalitik enzim.
·
Mempelajari proses perubahan makanan menjadi energi dalam tubuh,
dan pengaruh unsur-unsur lain dalam makanan yang berguna bagi tubuh.
·
Mempelajari bermacam-macam energi yang diperlukan untuk sel.
v BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi meliputi:
·
Sektor kedokteran-farmasi: menghasilkan produk berupa
antibiotik, vaksin, hormon, inhibitor enzim, dll.
·
Sektor industri pangan: menghasilkan produk susu, bahan penguat
rasa, protein sel tunggal, asam amino, zat pewarna, zat pemanis, aroma,
antioksidan, dll.
·
Sektor pertanian: menghasilkan biopestisida, pakan ternak,
silase, pupuk, produksi embrio, dll.
·
Sektor kimia: menghasilkan etanol, aseton, butanol, asam
organik, gliserol, surfaktan, parfum, dll.
·
Sektor energi: menghasilkan etanol, aseton, butanol, metana,
biomassa, dll.
v KIMIA
ORGANIK
Pengertian kimia organik adalah
cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa yang mengandung unsur karbon dan
hidrogen atau berada dalam makhluk hidup. Kimia organik banyak diterapkan dalam
industri farmasi, karet, bahan bakar, plastik, kosmetik, zat warna, detergen,
pertanian, dan lain sebagainya.
Contoh senyawa organik sebagai berikut:
Padatan: Berlian, batu bara, grafit, asam seperti (asam asetat, asam asetat), gula, lemak, dll.
Cairan: Contoh: Benzena,
piridina, etanol, asetilena, dll.
Zat volatil: Naftalena
Gas: Metana,
Asetilena, dll.
v KIMIA
ANORGANIK
Kimia
anorganik mempelajari reaksi dan semua sifat senyawa kimia yang tidak memiliki ikatan kimia karbon
dan hidrogen. Dengan kata lain, kimia anoranik mempelajari senyawa yang bukan
berasal dari materi hidup. Kimia organik juga banyak diterapkan dalam industri
katalis, material, pigmen, pelapis, dan medis.
Contoh Senyawa Anorganik Dalam Kehidupan
Sehari-hari
1. Air [ H2O ]
Air merupakan senyawa
anorganik yang sangat sederhana dan kita pasti temui setiap harinya. Air
merupakan salah satu senyawa anorganik yang menjadi molekul utama penyusun
matriks kehidupan
2. Garam [ NaCl ]
Garam dapur merupakan
senyawa anorganik yang hampir setiap harinya kita konsumsi. Setiap harinya kita
membutuhkan kadar garam sekitar 500mg. Sedangkan terlalu banyak mengonsumsi
garam akan menyebabkan tekanan darah yang terlalu tinggi.
3. Asam Sulfat [ H2SO4
]
Asam Sulfat merupakan
senyawa anorganik yang tidak boleh dikonsumsi dan bersifat merusak makhluk
hidup. Asam sulfat sering kita gunakan sebagai air aki untuk mobil atau
motor.
4. Kalsium Karbonat [
CaCO3 ]
Kalsium Karbonat
merupakan senyawa anorganik yang secara alami terdapat pada cangkang telur.
Selain itu zat ini juga ada pada batu kapur, garnit rumah dan obat-obatan.
5. Natrium Hidroksida [
NaOH ]
Natrium Hidroksida
merupakan senyawa anorganik berbentuk kristal padatan. Senyawa ini banyak
digunakan pada detergen dan produk pembersih lainnya di rumah.
6. Silika [ SiO4 ]
Silika merupakan
senyawa anorganik yang saat ini sering digunakan sebagai gel penyerap air
(silica gel). Juga sering kita jumpai sebagai gel parfum.
7. Natrium Hipoklorit [
NaClO ]
Natrium Hipoklorit
merupakan senyawa kimia yang paling populer digunakan sebagai agen pembersih
baju (bleach/bayklin).
8. Silikon Dioksida [
SiO2 ]
Silikon dioksida
sebenarnya adalah pasir yang kita temui sehari-hari. Silikon dioksida juga
terdapat pada piring, perhiasan, dan beragam benda dari kaca.
9. Magnesium Hidroksida
[ Mg(OH)2 ]
Magnesium Hidroksida
merupakan senyawa anorganik yang bersifat basa. Senyawa ini paling umum
digunakan pada obat sakit maag.
10. Boraks [
Na2B4O7.10H2O ]
Boraks merupakan
senyawa anorganik yang oleh WHO dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Boraks
saat ini banyak digunakan dalam produk kebersihan yang kita jumpai sehari-hari
seperti cairan pembersih toilet dan lantai.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad.
2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Yogyakata : Penerbit Wahana Resolusi.
Yogyakata : Penerbit Wahana Resolusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.