Bahan Bakar Fosil Mulai Langka

oleh : Rachmatika Anantia Agustin
@P18-ANANTIA @Proyek P02

ABSTRAK

Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam. Bahan bakar fosil tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk keberlangsungan hidup manusia dalam berbagai sektor. Bahan bakar fosil merupakan bentuk padat dari energi matahari yang tersimpan selama jutaan tahun.

KATA KUNCI

Energi, Bahan bakar fosil, Pembakaran

I.          PENDAHULUAN

Energi merupakan salah satu unsur yang sangat krusial bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Untuk memenuhi energi biasanya dibangun pembangkit listrik dengan berbagai sumber penggerak turbinnya. PLTU menggunakan batu bara untuk menghasilkan uap penggerak turbin, lalu PLTD menggunakan bahan bakar fosil sebagai penggerak turbin. Pemakaian alat transportasi juga menggunakan bahan bakar fosil sehingga banyak menghasilkan gas buang dengan berbagai partikelnya. Hal ini menunjukan tingginya tingkat polusi udara.

II.       PERMASALAHAN

Menurut Patil dkk (2008) Pertumbuhan ekonomi global dan pertambahan jumlah populasi penduduk yang pesat menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi energi di dunia. Menurut Antoni dkk (2007) Transportasi merupakan salah satu sektor yang tumbuh dengan cepat dan menggunakan sekitar 27% dari total konsumsi energi. Selama ini kebutuhan energi di dunia cenderung dipenuhi dengan bahan bakar fosil berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang semakin lama semakin menipis dan tidak dapat diperbaharui.

III.    PEMBAHASAN

Kimia kontekstual berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia yang pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan yang sedang menjadi trending topics. Salah satunya yaitu energi dari pembakaran diantaranya meliputi bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas alam). Dalam hal ini ketiga bahan tersebut mengalami masa pembentukan selama ratusan juta tahun, oleh sebab itu dinamakan bahan bakar fosil.  Seiring dengan bertambahnya populasi dan peningkatan pembangunan mengakibatkan kebutuhan energi terus meningkat sementara sebagai sumber daya alam yang tidak terbaharukan bahan bakar fosil menjadi semakin langka dan mahal. Bahan bakar fosil memiliki manfaat yaitu :

·         Menghasilkan listrik yang sangat besar dan merata

·         Sumber bahan bakar untuk transportasi

·         Panas batu bara yang digunakan untuk pembakaran dalam industri baja.

·         Pengolahan pupuk pertanian

Selain itu, pemanfaatan bahan bakar fosil mempunyai efek negatif yakni pembakaran yang menghasilkan gas karbon dioksida yang dipercaya menyebabkan pemanasan global. Dampak pembakaran bahan bakar fosil yaitu :

·         Pencemaran lingkungan

·         Harga minyak yang meningkat

·         Hujan asam

·         Tidak terbaharukan

·         Penyakit pada manusia

Untuk melakukan usaha mempertahankan energi di bumi yang berasal dari bahan bakar fosil kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:

·         Menanam pohon

·         Mematikan lampu yang tidak terpakai

·         Gunakan barang elektronik yang berdaya kecil

·         Matikan alat elektronik saat tidur

·         Memanfaatkan air untuk PLTA sebagai pengganti batu bara

IV.    KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Energi dari bahan bakar fosil merupakan sumber daya yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam serta memiliki peranan penting untuk kehidupan.  Penghematan energi dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertambahan populasi yang dapat mengurangi naiknya biaya energi dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi.

Saran

Bahan bakar fosil saat ini sangat langka, maka dari itu kita sebagai individu yang memerlukan bahan bakar fosil untuk kebutuhan hidup harus mampu meminimalisir pemakaian listrik dan lain-lain agar meningkatkan keamanan energi jangka panjang. Contohnya : matikan lampu dan alat yang menggunakan listrik saat tidak terpakai, memiliki kendaraan kesecukupnya, menaiki transportasi umum untuk mengurangi dampak polusi udara.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.A dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.

Heyco, Eduardo. 2016. Strategi Pengembangan Energi Terbaharukan : Studi pada Biodesel, Bioethanol, Biomasa, dan Biogas di Indonesia. Dalam https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/763

Assadad, Luthfi; B.S. Bandol Utomo dan R. Nurbaya Sari. 2010. Pemanfaatan Mikroalga sebagai Bahan Baku Bioetanol. Dalam file:///C:/Users/us3r/Downloads/PEMANFAATAN_MIKROALGA_SEBAGAI_BAHAN_BAKU.pdf

Sumarna, Asep; Dedi Lazuardi dan Hery Sonawan. 2016. Rancang bangun Alat Pengubah Sampah Plastik Menjadi bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam  http://repository.unpas.ac.id/1642/

Akbar, FT. 2014. Permodelam Struktur Bawah Permukaan Lapangan Panas Bumi Banda Baru Berdasarkan Analisa Data Magnetik. Dalam file:///C:/Users/us3r/Downloads/introduction.pdf