.

Sabtu, 10 Agustus 2019

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Oleh : Andini Vinsencia

Dewasa ini isu mengenai pencemaran lingkungan merupakan isu yang menjadi concern banyak orang diseluruh dunia, mengingat begitu banyaknya bencana alam yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan dan lagi kondisi planet Bumi kita yang semakin parah dipengaruhi berbagai pencemaran yang kita buat di bumi. Sampah yang menumpuk, limbah industri, limbah rumah tangga, pencemaran laut, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan lain-lain.

Apa itu pencemaran lingkungan?

Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan, yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap kondisi tumbuhan, hewan, dan manusia (Hidayat dan Kholil,2018). Pencemaran atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruk. Pergeseran bentuk tatanan dari kondisi asal pada kondisi yang buruk ini dapat terjadi sebagai akibat masukan dari bahan-bahan pencemar atau polutan. Bahan polutan tersebut pada umumnya mempunyai sifat racun (toksik)yang berbahaya bagi organisme hidup.Toksisitas atau daya racun dari polutan itulahyang kemudian menjadi pemicu terjadinya pencemaran (Palar, 1994; Dalam Ainuddin, Widyawati 2017). Hal yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan biasa dikenal dengan polutan, polutan dapat berupa padat, cair, dan juga gas, Polutan yang mencemari lingkungan sebagian besarnya merupakan akibat dari kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari. Contoh paling sederhananya adalah limbah rumah tangga yang dihasilkan dari air bekas cucian pakaian yang menggunakan detergen, Kegiatan mencuci pakaian pasti dilakukan oleh hampir seluruh manusia didunia setiap harinya, dapat kita bayangkan dari satu kegiatan ini saja sudah berapa banyak limbah yang kita sumbangkan untuk pencemaran air dan tanah.
Menurut Cef, 2015 ; Hathaway, 2015 ; dan Hill, 2004 (Dalam Hidayat dan Kholil,2018), Beberapa jenis pencemaran adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran udara
Pencemaran udara merupakan pencemaran yang paling berbahaya dibandingkan dengan jenis pencemaran yang lain. Hal ini dikarenakan polutan yang dilepaskan keudara merupakan hasil dari hal yang paling dominan dilakukan oleh manusia, seperti konsumsi bahan bakar baik dari perorangan maupun industri. Selain berdampak pada kesehatan seperti penyakit asma, paru-paru-paru, dan lain-lain, pencemaran udara juga berperan besar pada meningkatkan potensi pemanasan global dan hujan asam yang ditandai dengan peningkatan suhu bumi, cuaca tidak menentu, kekeringan di berbagai wilayah dunia, dan lain-lain.
2. Pencemaran Air
Odum (1971) dalam Ainuddin, Widyawati, 2017 mengatakan bahwa pencemaran perairan adalah suatu perubahan fisika, kimia dan biologi yang tidak dikehendaki pada ekosistem perairan yang akan menimbulkan kerugian pada sumber kehidupan, kondisi kehidupan dan proses industri.
Pencemaran air terjadi karena adanya limbah industri yang dibuang ke perairan, penggunaan bahan kimia pada tanaman, dan juga kegiatan sehari-hari manusia seperti yang sudah disinggung sebelumnya seperti mencuci pakaian. Polutan-polutan tersebut masuk ke perairan dan kemudian mempengaruhi  atau mengkontaminasi perairan yang dapat menyebabkan kontaminasi bagi organisme maupun pengurangan kadar oksigen perairan. Lebih jauh lagi, dapat mengganggu siklus rantai pangan dan juga dapat menyebarkan penyakit seperti Diare dan lain-lain.
3. Pencemaran Tanah
Penggunaan pestisida dalam pertanian yang dilakukan secara massive dan dalam jangka waktu lama juga berakibat pada pencemaran tanah, pencemaran tanah dapat mengganggu kelangsungan hidup mikroorganisme dalam tanah yang sebenarnya berguna untuk kehidupan kita, seperti cacing tanah.
4. Pencemaran Suara
Disebabkan saat suara mengganggu sistem pendengaran manusia, hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti stres, hipertensi, gangguan pendengaran dan lain-lain. Pencemaran suara umumnya dihasilkan oleh mesin-mesin industri, suara kendaraan, musik, dan lain-lain.
5. Pencemaran Radioaktif
Menimbulkan dampak yang berbahaya karena biasanya disebabkan oleh efek samping penggunaan nuklir. Dampak radioaktifnya  adalah kanker, kemandulan, cacat, mengurangi kesuburan tanah, serta kualitas tanah dan air.
6. Pencemaran Termal
Pencemaran termal atau panas terjadi karena kenaikan suhu secara berlebihan, hal ini disebabkan oleh polutan industri, polutan kendaraan, dan lain-lain. Pencemaran termal menyebabkan peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim.
7. Pencemaran Cahaya
Terjadi karena pencahayaan berlebihan pada suatu lokasi, pencemaran cahaya menimbulkan penggunaan energi listrik yang boros atau berlebihan.
Setelah mengetahui Apa itu Pencemaran lingkungan, kita perlu mengetahui juga dampak pencemaran lingkungan tersebut terhadap berbagai hal disekitar kita, Menurut Cef, 2015 ; Hathaway, 2015 ; dan Hill, 2004 (Dalam Hidayat dan Kholil,2018), Dampak Pencemaran Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Degradasi Kualitas Lingkungan
Pencemaran air, udara, dan tanah berdampak pada penurunan kualitas lingkungan, hal ini berpengaruh pada setiap bidang di bumi, Manusia hewan, maupun tumbuhan, seperti kabut asap, pemanasan global, dan lain-lain.
b. Kesehatan manusia
Dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat akan dirasakan dalam kurun waktu jangka panjang, berbagai penyakit seperti kanker, penyakit paru-paru, cacat, danlain-lain merupakan contoh dari berbagai pencemaran yang terjadi di Bumi.
c. Pemanasan Global
d. Penipisan Lapisan ozon
e. Berkurangnya kesuburan tanah



DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atef Afia dan Muhammad Kholil.2018.Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.Yogyakarta.Penerbit WR

Ainuddin,  dan Widyawati.2017. Studi Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) Di Perairan Sungai Tabobo Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara.Maluku Utara. Universitas Nuku Tidore



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.