Industri
Pengertian Industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah menjadi setengah jadi yang memanfaatkan sumber daya industri dan
menghasilkan keuntungan.
Di lansir dari Wikipedia, Industri adalah bidang yang
menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious)
dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan
distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata
rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang
berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan
yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah,
yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Menurut
I Made Sandi, 2002 di dalam
jurnal julianto dan suparno, 2016, bahwa industri adalah usaha
untuk memproduksi barang jadi dengan bahan baku atau bahan mentah melalui
proses produksi penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat
diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi-tingginya.
Pengelompokan
Industri
Pengelompokan industri Menurut Hidayat, 2008 yaitu:
Industri
Budidaya yaitu industi
yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan (renewable), seperti
pertanian (pangan dan hortikultula), perkerbunan, kehutanan, perternakan dan perikanan.
Industri
ekstraktif yaitu, yang
mengolah sumber daya alam yang tidak terbarukan (irenewable), seperti
pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi.
Industri
fabrikasi yaitu industri
yang mengelola dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik. misalnya seperti,
pabrik.
Industri
kontruksi yaitu, industri
yang berhubungan dengan menyediakan bangunan bangunan fisik yang dimanfaatkan
untuk kepentingan public atau social, seperti kontruksi.
Industri
jasa adalah industri
yang menyediakan pelayanan jasa kepada yang konsumen, seperti halnya ekspedisi,
asuransi dan bursa efek.
Konsep
Berkaitan dengan industry kimia dengan lingkungan maka
di berlakukannya undang undang RI No. 3 tahun 2014 tentang perindustrian (DPR,
2014), maka dijelaskan beberapa konsep seperti:
1. Teknologi industri adalah hasil pengembangan,
perbaikan, invensi, dan atau inovasi dalam bentuk teknologi proses dan
teknologi produk termasuk rancang bangun dan perekayasaan, metode dan atau
system yang di terapkan dalam kegiatan industri.
2. Kawasan indutri adalah kawasan tempat pemusatan
kegiatan industri yang di lengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang
di kembangkan dan di kelola oleh prusahaan kawasan industri.
3. Industri hujau adalah industri yang dalam proses
produksinya mengutamakan upaya efensiensi dan efektifitas penggunakan
sumberdaya secara berkelanjutan sehingga mampu mempelaraskan pembangunan
industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat.
4. Bahan baku adalah barang mentah, barang setengah
jadi atau barang jadi yang dapat di olah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi yang dapat di olah menjadi barang setengah jadi yang memiliki nilai
ekonomi yang lebih tinggi.
Ciri
Masyarakat Industri
1. Terbuka untuk menerima berbagai percobaan atau
pengalaman yang baru.
2. Adanya pergeseran loyalitas figure yaitu figure pimpinan
nasional yang obyektif.
3. Percaya pada ilmu.
4. Ambisi untuk mencapai tingkat atau derajat
tertinggi di bidang pekerjaan melalui pendidikan.
5. Menghargai setiap perencanaan untuk kemajuan.
6. Menaruh perhatian terhadap setiap community affair
dan local politics.
7. Tekun terhadap perkembangan nasional dan
internasional.
Faktor
yang memperngaruhi perkembangan industri
1. Proses Produksi,
menurut sriyadi 1991:6 dalam journal hedwin pramono, 2012 bahwa produksi dalam
arti ekonomi mempunyai pengertian semua kegiatan yang meningkatkan nilai
kegunaan atau faedah suatu benda.
2. Bahan baku,
Menurut ahyani, bahan baku atau nbahan mentah merupakan bahan yang digunakan
untuk keperluan proses produksi. Hal hal yang berkaitan dengan bahan baku
selama satu periode yaitu:
a.
jumlah kebutuhan bahan baku selama satu periode.
b.
kelayakan harga barang.
c.
kontimuitas persediaan barang.
d.
kualitas bahan baku.
e.
sifat bahan baku.
f. biaya
pengangkutan bahan baku (Syamriloade, 2010 dalam journal pramono, 2012)
3. Modal adalah
sesuatu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah perusahaan atau salah satu
syarat untuk menjalankan suatu perusahaan atau usaha.
4. Pemasaran adalah
proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai barang atau jasa dalam kaitannya untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia.
5. Teknologi,
menurut Djoyohadikusumo, 1994; 222. Bahwa teknologi adalah gabungan antara
sains (science) dan perekayasaan (engineering) dan saling berkaitan satu sama
lain.
6. Tenaga kerja
yaitu kekuatan dan atau kemampuan yang dimiliki oleh suatu manusia untuk
melakukan kerja.
Pola Pengembangan Industri
Langkah-langkah pokok dalam pola pengembangan
industri adalah:
1.
Pengembangan industri yang berorientasi pasar.
2.
Pendalaman dan penguatan sektor industri.
3.
Pengembangan industri kecil.
4.
Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri).
5.
Peningkatan penguasaan dan penyebaran tekhnologi.
6.
Pengembangan langkah penunjang.
Daftar Pustaka
Julianto, Foengsitanjoyo
Trisantoso dan Suparno.
2018. “Analisis Pengaruh Jumlah Industri
dan Upah Minimum Terhadap Pertumbahan Ekonomi di Kota Surabaya”. Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya.
Pramono, kajian industry kecil. 2012 http://repository.ump.ac.id/3381/3/BAB%20II_HEDWIN%20PRAMONO_GEOGRAFI%2712.pdf
Astuti
D. pandangan hidup masyarakat industry.
Universitas negeri yogyakarta
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil, 2018. “Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri”. Penerbit WR. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.