ABSTRAK
Molekul ialah kumpulan dari dua atom
atau lebih yang berada di dalam susunan tertentu, ia terikat oleh ikatan kimia
atau gaya kimia dapat berupa atom-atom sejenis atau yang berlainan jenisnya. Berdasarkan jenis atom yang menyusunnya, molekul dibedakan menjadi
molekul unsur dan melekul senyawa.
Kata Kunci : Struktur Molekul, Unsur
Molekul unsur terbentuk dari
atom-atom unsur sejenis, sedangkan molekul senyawa terbentuk dari atom-atom
yang berbeda jenisnya. Baik molekul unsur maupun molekul senyawa keduanya dapat
terdiri atas 2, 3, 4 atau lebih atom. Molekul yang terdiri atas dua atom
disebut molekul diatomik, molekul yang terdiri atas tiga atom disebut molekul
triatomik, dan molekul yang terdiri atas yang lebih dari tiga atom disebut
molekul poliatomik.
Beberapa
contoh molekul unsur dan molekul senyawa sebagai berikut:
1. Molekul unsur
a) Molekul diatomik, contohnya molekul gas oksigen (terdiri
atas dua atom oksigen) dan molekul gas hydrogen (terdiri atas dua atom
hydrogen).
b) Molekul triatomik, contohnya molekul ozon (terdiri atas
tiga atom oksigen).
c) Molekul poliatomik, contohnya molekul fosfor
(terdiri atas empat atom fosfor) dan molekul belerang (terdiri atas delapan
atom belerang).
2. Molekul Senyawa
a) Molekul diatomic, contohnya molekul gas karbon monoksida
(terdiri atas satu atom karbon dan satu atom oksigen) dan molekul hydrogen
klorida (terdiri atas satu atom hydrogen dan satu atom klorin).
b) Molekul triatomik, contohnya molekul air (terdiri atas
dua atom hydrogen dan satu oksigen) dan molekul karbon dioksida (terdiri atas dua
atom oksigen dan satu atom karbon).
c) Molekul Poliatomik, contohnya molekul alcohol (terdiri
atas dua atom karbon, enam atom hydrogen, dan satu atom oksigen), molekul gula
(terdiri atas dua belas atom karbon, dua puluh dua atom hydrogen, dan sebelas
atom atom oksigen), dan molekul asam sulfat (terdiri atas dua atom hydrogen,
satu atom sulfur, dan empat atom oksigen).
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK
MOLEKUL
Berdasarkan teori domain electron
:
1. Setiap
pasangan elektron pada kulit terluar, baik pasangan elektron ikatan maupun
pasangan elektron bebas menempati ruang tertentu, yang disebut domain.
2. Ikatan
rangkap menempati satu domain, karena pasanngan elektron pada ikatan rangkap
berada pada daerah atau ruang yang sama diantara dua atom yang berikatan.
3. Pasangan
elektron bebas dan pasanga elektron ikatan rangkap menempati ruang lebih besar
dibandingkan ruang yang ditempati pasangan elektron ikatan tunggal.
4. Setiap
pasangan elektron saling tolak – menolak satu sama lain dengan urutan kekuatan
tolakan: PEB-PEB > PEI-PEB > PEI-PEI (PEB = pasangan elektron bebas, PEI
= pasangan elektron ikatan)
5. Setiap
domain pasangan elektron mengambil tempat sedemikian rupa sehingga tolakan
diantara pasangan elektron sekecil mungkin.
6. Bentuk
molekul ditentukan oleh pasangan elektron ikatan
Berdasarkan hibridisasi :
1. Hanya
orbital-orbital yang memiliki tingkat energy berdekatan yang dapat bercampur
menghasilkan orbital hibrid yangn baik.
2. Jumlah
orbital hibrid yang dihasilkan sama dengan banyaknya orbital yang
bercampur.
3. Orbital
hibrid diberi lambing sesuai dengan jenis dan jumlah orbital yang bercampur.
4. Orbital
hibrid memiliki tingkat energi diantara tingkat energy orbital-orbital atom
yang bercampur. Urutan tingkat energi orbital hibrid: sp <
sp2 < sp3 < dsp2 < d2sp3.
5. Dalam
hibridisasi yang bercampur adalah sejumlah orbital bukan sejumlah elektron.
6. Orbital
– orbital hibrid memiliki orientasi ruang yang menentukan struktur molekul.
Contoh Soal :
PCl3
kita
tentukan elektron valensinya terlebih dahulu
15P = 2 8
5
17Cl = 2
8 7
Itu artinya, P memiliki 5
elektron valensi dan Cl memiliki 7 elektron valensi. Langkah selanjutnya, yaitu
menentukan Struktur lewis dari senyawa PCl3. Struktur lewisnya
adalah
Dari struktur PCl3 itu diperoleh
1.
Jumlah
pasangan elektron di sekitar atom pusat (PE) = 4
2.
Jumlah
pasangan elektron ikatan (PEI) = 3
3.
Jumlah
pasangan elektron bebas (PEB) = 1
Rumus yang diperoleh adalah AX3E,
AX3E merupakan bentuk molekul piramida trigonal
Jadi, bentuk molekul PCl3
adalah piramida trigonal.
KESIMPULAN
Molekul
terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui ikatan kovalen, dan atom
tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit , sampai jumlah yang sangat
banyak. Bentuk molekul, yang berarti cara atom tersusun di dalam
ruang, mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul tersebut. Struktur
molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk
molekul.
Teori
Domain Elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan
tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Teori Domain
Elekton akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang berikatan.
Hibridisasi adalah
sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital
hibrid yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan
atom. Berdasarkan teori domain elektron, Bentuk molekul ditentukan oleh
pasangan elektron ikatan ( PEI ). Berdasarkan hibridisasi orbital – orbital
hibrid memiliki orientasi ruang yang menentukan struktur molekul.
DAFTAR PUSTAKA
Warino,joko.2015.pengertian
molekul. http://jokowarino.id/pengertian-dan-bentuk-dari-molekul/
riyanto,agus.2018.perbedaan.https://www.amongguru.com/perbedaan-molekul-unsur-dan-molekul-senyawa-beserta-contohnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.