.

Kamis, 06 Desember 2018

Pentingnya Green Industri Bagi Lingkungan

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJ09)

Abstrak

Industri Hijau atau sering disebut Green Industry merupakan sebuah proses industri yang mengutamakan efisiensi dan efektiftas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyesuaikan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Green industry juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat (UU No. 3/2014 tentang Perindustrian).

Kata Kunci : Green Industry

Industri hijau merupakan industri yang proses produksinya sangat mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Lingkup pembangunan industri hijau meliputi standarisasi industri hijau dan pemberian fasilitas untuk industri hijau. Pembangunan Industri Hijau bertujuan untuk mewujudkan Industri yang berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Adapun beberapa prinsip-prinsip Penerapan Industri Hijau, antara lain :
  1. Ramah Lingkungan.
  2. Hemat, Efisien dan Efektif.
  3. Renewable.
  4. Pendayagunaan SDM yg berwawasan lingkungan.
  5. Penerapan Reduce & Reuse.
  6. Non B3.

Adapun manfaat yang kita dapat dari Penerapan Industri Hijau, antara lain :
  • Meningkatkan profitabilitas melalui peningkatan efisensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengirangan biaya, pengelolaan limbah san tambahan pendaparan dari produk hasil samping.
  • Meningkatkan image perusahaan.
  • Meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Mempermudah akses pensanaan.
  • Fleksibelitas dalam regulasi.
  • Terbukanya perluang pasar baru.

Untuk mencapai Industri Hijau yang baik dan bermanfaat terdapat beberapa cara untuk mencapai semua itu, anatara lain :
  1. Meningkatkan upaya-upaya pengelolaan internal/housekeeping.
  2. Meningkatkan proses pengawasan.
  3. Daur ulang bahan/material.
  4. Modifikasi peralatan yg ada.
  5. Teknologi bersih.
  6. Perubahan bahan baju.
  7. Modifikasi produk.
  8. Pemanfaatan produk samping.

Jadi kesimpulannya demi tercapainya sebuah green industry atau industry hijau ini perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat agar kegiatan industry tidak selalu merusak lingkungan melainkan dengan industry hijau ini mampu membentuk sebuah kegiatan industry yang baik dan tentunya tidak merusak kelestarian lingkungan sekitar industry itu sendiri.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.