Bayu Anggara Judiansyah (K04-Bayu)
Abstrak:
Pesatnya pertumbuhan sector ekonomi dengan industry sebagai tullang punggungnya
sellallu diimbangi dengan pesatnya degradasi mutu lingkungan. Makin pesat
pertumbuhan sector industry hampir selalu mengakibatkan anjloknya mutu
lingkungan. Kenapa harus demikian? Bukankah dalam pengembangan industry apapun
pasti disertai dengaan study kelayakan yang mengenai analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAL). Lantas sejauh mana
validitas dari amdal tersebut,
sudah benar benar direalisasikan
atau baru sekedarwacana saja?.
Kata Kunci:
Industri hijau , konsep industry hijau\
Seperti
yang dikutip oleh Arryanto 2018. “meskipun pembangunan industri berdampak
positif terhadap pembangunan nasional, namun sektor industri juga berdampak
negatif terhadap lingkungan.” Dari skala makro, pembangunan industri ini
menyebabkan ketimpangan dan tergesernya lahan pertanian, hingga eksploitasi
sumber daya alam yang berlebihan sehingga menyebabkan investor enggan
berinvestasi. "Ketimpangan ini terlihat dari mayoritas kawasan industri
yang terlampau besar berkembang di Pulau Jawa. Sedangkan beralihnya lahan
pertanian bisa dilihat dari kota Karawang yang awalnya lumbung beras saat ini
menjadi kawasan industri,". Sedangkan dari skala mikro, pembangunan sektor
industri ini menyebabkan degradasi kualitas lingkungan sebagai akibat
pemanfaatan sumber daya yang tidak efisien dan pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh limbah industri.
Konsep industri hijau
Konsep
Industri Hijau menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan
baku, jangansampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan
efektifitas merupakan salah satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa
banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak
terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.Input masuk sama
dengan output adalah hal minimal yang harus dicapai oleh setiap perusahaan
bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya sangat terasa bagi
alam. bahan mentahdiproduksi dengan energi yang berasal dari minyak bumi atau
fosil, karena di Indonesia masihdidominasi energi fosil sebesar 37% berdasarkan
data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang sia-sia jika kita
membuang bahan baku.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk
mencapai industri hijau antara lain:
·
Meningkatkan
upaya-upaya pengelolaan internal/housekeeping
·
Meningkatkan
proses pengawasan
·
Melakukan
daur ulang bahan/material
·
Melakukan
modifikasi pada peralatan yang ada
·
Menerapkan
teknologi bersih yaitu semua produk, jasa, dan proses yang mendayagunakan bahan
ramah lingkungan dan sumber energi terbarukan, mampu mengurangi penggunaan
sumber daya alam secara drastis, dan mengurangi atau mengeliminasi emisi gas
dan sampah.
·
Melakukan
perubahan bahan baku dengan menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan
·
Melakukan
modifikasi produk
·
Pemanfaatan
produk samping yaitu produk dengan nilai total relatif kecil dan dihasilkan
secara bersamaan dengan produk yang nilainya lebih besar atau produk utama
Manfaat penerapan industry hijau
·
Meningkatkan
profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga daapat
mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan
pendapataan dari produk hasil samping
·
Meningkatkan
image perusahaan
·
Meningkatkan
kinerja perusahaan
·
Fleksibilitas
dalam regulasi
·
Terbukanya
peluang pasar baru
·
Menjaga
kelestarian fungsi lingkungan
Tantangan dan strategi pembangunan industry
hijau
Tantangan:
·
Dibutuhkan
pengganti atau modifikasi dari mesin industry yang dipakai saat ini, karena
kurang efisien terhadap lingkungan
·
Dibutuhkan
penghargaan bagi kalangan yang telah industry yang telah mewujudkan industry
hijau
·
Perlu
dirumuskan pola insentif bagi industry yang telah menerapkan industry hijau
Strategi:
·
Mengembangkan
kerja sama internasional terkait perumusan kebijakan dan pendanaan dalam
pembangunan dan pengembangan industry hijau
·
Menguatkan
kapasitas institusional untuk mengembangkan industry hijau
·
Membangun
koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan sector swasta
·
Meningkatkan
kemampuan SDM, transfer teknologi, dan R&D.
DAFTAR PUSTAKA:
Hidayat,
Atep Afia dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan
Industri. Wahana Resolusi. Yogyakarta
Mulya,
Rudini. 2018. Apa Itu Industri Hijau dan https://id.scribd.com/document/105397640/Apa-Itu-Industri-Hijau-Rudini-Mulya (diakses pada 10 Desember 2018)
Anonim.
2015. Industri Hijau dan http://www.bikasolusi.co.id/industri-hijau/ (diakses pada 10 Desember 2018)
Anonim.
2015. Kebijakan Pengembangan Industri Hijau dan https://www.yumpu.com/id/document/view/36312487/kebijakan-pengembangan-industri-hijau-iesr/10 (diakses pada 10 Desember 2018)
Supratiwi,
Fitri. 2018. Penerapan industri hijau minimalisir dampak negatif pembangunan industry
dan http://www.kemenperin.go.id/artikel/8803/Penerapan-industri-hijau-minimalisir-dampaknegatif-pembangunan-industri (diakses pada 10 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.