Keberadaan
pencemaran memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih di
kehidupan modern. Kehidupan manusia di masa modern ini manusia akan menemukan
lebih banyak pencemaran dibandingkan dengan masa lampau. Salah satu alasannya
karena pada masa lampau atau masa belum modern banyak kita temui pepohonan
dimana- mana, sehingga kita tidak akan menemukan banyak pencemaran udara dan
sebaliknya, udara akan terasa sangat sejuk. Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai macam hal.
Beberapa penyebab dari polusi udara antara lain adalah sebagai berikut.
- Banyak industri yang beroperasi
- Banyaknya kendaraan yang mengeluarkan asap- asap kendaraan
- Semakin menipisnya pepohonan yang hidup di lingkungan sekitar
- Banyaknya sampah dimana- mana
- Kebakaran hutan (baca: penyebab kebakaran hutan) yang meraja lela, dan lain sebagainya
Itulah
beberapa penyebab dari polusi udara. Selain penyebab yang disebutkan di atas,
masih banyak penyebab lainnya yang dapat menyebabkan polusi udara, baik yang kita
sadari maupun tidak kita sadari.
Cara Mengatasi Pencemaran Udara,
pencemaran udara dapat diatasi dengan pembangunan taman kota. Selain sebagai
tempat rekreasi, taman kota ini dapat berguna sebagai peredam polusi udara
akibat kebakaran, asap pabrik industri, dan asap kendaraan bermotor. Fungsi
taman ini ialah menjaga keseimbangan CO2-O2 ,mengurangi zat pencemar, meredam
kebisingan, menurunkan suhu kota, dan menambah kesejukan. Dengan adanya taman,
air hujan diserap oleh pepohonan, semak, dan rumput sehingga volume air larian
(run off) berkurang.
Volume air larian juga berkurang karena taman dan jalur hijau
memperlancar peresapan air hujan kedalam tanah yang selanjutnya memperlancar
pengisian reservoir (waduk atau kolam air) air tanah. Penyerapan air larian
mengurangi erosi tanah yang terbuka dan menurunkan bahaya banjir. Dengan
fotosintesisnya, tumbuhan menurunkan kadar CO2 dan memproduksi O2. Oleh karena
itu taman seperti ini secara populer disebut paru-paru kota.
Selain itu, pencemaran udara di kota-kota besar dapat diatasi dengan
cara:
- Membatasi pemberian izin bagi angkutan umum kecil seperti bus dan kereta api.
- Pembatasan usia kendaraan terutama angkutan umum.
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar minyak seperi mobil pribadi dan motor.
- Uji emisi yang harus dilakukan secara berkala.
- Tidak membakar sampah plastik karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
- Divisi penerbitan dan dokumentasi PPLH Seloliman. 2011. Polusi, Ciptaan Manusia. Jakarta Timur: CV. Citraunggul Laksana.
- Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad. 2018. Pencemaran Air. Yogyakarta : Penerbit WR.
- Htotechno. 2014. Makalah pencemaran udara lengkap.
- Sastrawijaya, Tresna. 2010. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Siregar, Edy. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman, dan Pengaruhnya pada Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.