Oleh : Muhammad Irvin r (K01-Irvin), Erlangga Maulana S (K02-Erlangga), Syaiful Nur Cahyo (K03-Syaiful)
STRUKTUR ELEKTRON ATOM POLIELEKTRON
Konfigurasi
elektron adalah penyebaran/penyusunan elektron dalam kulit-kulit atom, jumlah
elektron maksimum yang menempati setiap kulit di rumuskan 2n^2.
Kuantum
adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan kedudukan.
a.
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) memiliki nilai n = 1, 2, 3, ..., n.
b.
Bilangan Kuantum Azimut ( A )
Bilangan kuantum azimut menunjukkan subkulit yang ditempati elektron.
Nilai: 0…..(n-i)
c.
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Menyatakan letak elektron dalam suatu orbital yang dipengaruhi medan
magnet.
Nilai: -/…….+/
d.
Bilangan Kuantum Spin (s)
Arah putaran elektron terhadap sumbunya. Nilai: +1/2
/-1/2
Pada
atom hidrogen, setiap orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama memiliki
tingkat-tingkat energi sama atau terdegenerasi.
Pada
atom berelektron banyak, orbital-orbital dengan nilai bilangan kuantum utama
sama memiliki tingkat energi yang sedikit berbeda.
Distribusi Elektron dalam Atom
Jumlah
orbital dalam setiap kulit dinyatakan dengan rumus n2 dan jumlah maksimum
elektron yang dapat menempati setiap kulit dinyatakan dengan rumus 2n2.
Oleh
karena setiap orbital maksimum dihuni oleh dua elektron maka jumlah elektron
dalam setiap subkulit dinyatakan dengan rumus 2(2 A + 1).
Aturan Dalam Konfigurasi Elektron
A.
Aturan Membangun (Aufbau)
Elektron
dalam atom harus memiliki energi terendah, artinya elektron harus terlebih dahulu
menghuni orbital dengan energi terendah.
B.
Aturan Hund
Aturan
Hund disusun berdasarkan data spektroskopi atom. Aturan ini menyatakan sebagai
berikut.
1.
Pengisian elektron ke dalam orbital-orbital yang tingkat energinya sama,
misalnya ketiga orbital-p atau kelima orbital-d.
2.
Elektron-elektron yang menghuni orbital-orbital dengan tingkat energi sama,
misalnya orbital pz , px , py.
C.
Prinsip Larangan Pauli
Elektron-elektron
tidak boleh memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Sebagai konsekuensi dari
larangan Pauli maka jumlah elektron yang dapat menghuni subkulit s, p, d, f, …,
dan seterusnya berturut-turut adalah 2, 6, 10, 14, ..., dan seterusnya.
Hal
ini sesuai dengan rumus: 2(2 A + 1).
Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
Tingkat
energi orbital makin tinggi sejalan dengan meningkatnya bilangan kuantum n dan
l. Pada orbital 3d energy lebih rendah dari orbital 4s 1ai. Di mulai dari
scandium sampai seng. Orbital 4s memiliki energi lebih rendah daripada orbital
3d. Pada unsur-unsur transisi pertama, elektron kulit terluar menghuni
orbital-d dan orbital-s, yakni ns (n–1)d. Untuk unsur-unsur berat dengan nomor
atom 21 ke atas, terjadi transisi energi orbital.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.