Disusun oleh :
(@K13-Eggy,@K15-Rivaldi,@K16-Syaiful,@Kel-K05)
Abtraksi
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
Ketika dua atom atau ion berkaitan dengan sangat erat, dapat dikatakan bahwa diantaranya terdapat suatu ikatan kimia. Dalam pembentukannya yang berperan adalah elektron valensi. yaitu elektron yang berada pada kulit terluar. Untuk memudahkan penggambaran elektron valensi pada atom suatu unsur dan ikatan yang terbentuk dapat digunakan simbol Lewis (simbol titik-elektron Lewis).
Kata Kunci : Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul ion, kristal dan spesies. Ketika atom saling berdekatan inti dan elektron akan saling berinteraksi dan cenderung berdistribusi dalam ruang sedemikian rupa. Dari peristiwa pelepasan dan penarikan elektron maka akan terbentuk ikatan kimia.
- Ikatan Ionik
Merupakan jenis ikatan kimia yang terjadi akibat adanya serah terima elektron pada atom – atom yang berikatan. Atom yang melepaskan elektron bermuatan positif (kation) sedangkan atom yang menerima elektron akan bermuatan negatif ( anion).
Contoh : NaOH + HCl → NaCl + H2O.
Mg + Cl → MgCl2.
(Studiobelajar.com) |
Ikatan ion terbentuk antara:
Ion positif dengan ion negatif.
Atom – atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom – atom berafinitas elektron besar (Atom unsur golongan IA, IIA dengan atom unsur golongan VIA, VIIA).
Atom – atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom – atom yang mempunyai elektronegatifan besar.
2. Ikatan Hidrogen
Merupakan ikatan yang terbentuk antara unsur H dengan atom F, O dan N. Suatu zat yang memiliki ikatan hidrogen yang lebih banyak biasanya akan lebih cepat mendidih saat dipanaskan. Terdapat dua jenis ikatan hidrogen yaitu:
Ikatan hidrogen intra molekuler merupakan ikatan antara molekul seperti atom H dan O pada molekul H2O.
Ikatan hidrogen ekstra molekuler adalah ikatan hidrogen yang terjadi antara senyawa, misalnya molekul H2O yang satu dengan H2O yang lainnya.
3.Ikatan Kovalen
Merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya penggunaan bersama pasangan elektron oleh atom-atom yang saling berikatan satu sama lainnya. Ikatan kovalen terdiri dari bermacam-macam jenis diantaranya adalah ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga, ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar. Secara umum, senyawa yang memiliki ikatan kovalen memiliki beberapa sifat fisik sebagai berikut: pada suhu kamar dapat berwujud gas, cair dan padatan, untuk yang berwujud padat biasanya lunak namun tidak rapuh, memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah, pada umumnya tidak menghantarkan arus listrik, larut pada pelarut organik dan tidak larut dalam air.
Ikatan kovalen Tunggal
1H = 1
9F = 2,7
Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F memerlukan 1 elektron tambahan. Jadi, atom H dan F meminjamkan 1 elektronnya masing – masing untuk dipakai bersama.
Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk O2.
8O = 2,6
Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil maka atom O memerlukan sebanyak 2 tambahan elektron dan akan dipakai bersama – sama.
Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N yang membentuk Molekul N2.
Konfigurasi elektronnya:
7N= 2,5
Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil maka tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Ke – 2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.
Ikatan kovalen polar
Adalah ikatan kovalen yang terbentuk ketika elektron sekutu diantara atom tidak benar – benar dipakai bersama.Hal ini terjadi ketika satu atom mempunyai elektronegativitas yang lebih tinggi dari pada atom yang lainnya.
Contoh: Dalam pembentukan molekul HF, kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan tidak seimbang oleh inti atom H dan inti atom F sehingga terjadi perubahan atau polarisasi muatan.
Ikatan kovalen Non polar
Adalah ikatan kovalen yang terbentuk ketika atoom membagikan elektronnya secara setara.
Contoh: Pada Iodine (I). Dalam pembentukan molekul I2, kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan secara seimbang oleh kedua inti atom idonine tersebut. Oleh karena itu, tidak akan terbentuk muatan ( tidak terjadi pengutuban atau polarisasi muatan). Yang bersifat non polar adalah CH4, BH3, BCl3, PCl5 dan CO2.
M. Mahfudz Fauzi S. - WordPress.com |
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan (Pasangan Elektron Bebas(PEB)) sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Dengan demikian ada pihak Donor dan pihak aseptor.
4. Ikatan Logam
Ikatan logam merupakan ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik yang kuat antara ion positif dari logam terhadap elektron-elektron valensi yang bergerak bebas. Ikatan logam tersebut menyebabkan sifat-sifat logam diantaranya adalah pada suhu kamar rata-rata berwujud padat terkecuali logam Hg, keras namun dapat ditempa, menjadi konduktor atau penghantar panas yang baik, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi serta wujud fisiknya yang mengkilap.
Sifat – sifat logam:
Mempunyai konduktivitas terma dan listrik yang tinggi.
Berkilau dan memantulkan cahaya.
Dapat ditempa.
Mempunyai variasi kekuatan mekanik.
Daftar Pustaka:
Anonym,2018. Ikatan kimia pengantar. (https://www.studiobelajar.com/ikatan-kimia/) Diunduh 21 November 2018
Ahmad, 2018. 4 jenis ikatan kimia. (htps://www.sridianti.com/contoh-tiga-jenis-ikatan-kimia.html) Diunduh 21 November 2018.
Anonym,2018. Ikatan logam. (https://www.ilmukimia.org/2013/01/ikatan-logam.html) Diunduh 21 November 2018.
Anonym, 2015. Ilmu kimia. (Online) (https://www.ilmukimia.org/2015/02/ikatan-kimia.html) Diunduh 22 November 2018.
Lestari dan Riyani, 2010. Ikatan kimia Universitas Bengkulu. (www.academia.edu/7547582/ikatan_kimia) Diunduh 22 November 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.