.

Rabu, 21 November 2018

BAHAYANYA AIR TERCEMAR BAGI KEHIDUPAN

Disusun oleh : Ghina Rahayu (@K20-Ghina)

ABSTRAK
Dalam kehidupan ini semua makhluk hidup membutuhkan air. Tanpa adanya air di dunia maka tidak akan ada kehidupan di dunia ini karena air merupakan sumber kehidupan dan akan sangat berbahaya jika air mendadak menghilang. Namun ironisnya saat ini dimana pertumbuhan penduduk semakin pesat dan juga dibarengi dengan tumbuhnya sektor perindustrian membuat air banyak tercemar oleh berbagai polutan. Akibatnya terjadinya krisis air bersih. Lemahnya pengawasan pemerintah serta keengganannya untuk melakukan penegakan hukum secara benar menjadikan problem pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama makin parah.

Kata Kunci : Pencemaran Air, Polutan
Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2).
Penyebab Pencemaran Air
1.      Limbah Rumah Tangga
Limbah Rumah Tangga dapat berupa sampah plastic, sabun serta detergen.
   Ø  Sampah
Faktor pencemaran air yang pertama adalah sampah. Sampah plastic sulit untuk diuraikan. Sampah yang mencemari air tidak hanya sampah - sampah yang dibuang ke saluran air saja, namun juga sampah - sampah yang dibuang ke tanah, bertumpuk sehingga air dari sampah tersebut akan meresap ke tanah kemudian mencemari sumber air tanah atau sumber air di daerah tersebut.
   Ø  Sabun dan Detergen
Adanya bahan buangan zat kimia yang berupa sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya) yang berlebihan di dalam air ditandai dengan timbulnya buih - buih sabun pada permukaan air. Bahan buangan berupa sabun dan deterjen di dalam air lingkungan akan mengganggu karena Larutan sabun akan menaikkan pH air sehingga dapat mengganggu kehidupan organisme di dalam air atau bahkan dapat mematikannya.
2.      Limbah Industri
Contoh dari Limbah industry adalah zat warna kimia yang digunakan saat proses produksi berlangsung. Zat warna dipakai hampir pada semua industri. pembuangan zat kimia ke air lingkungan sangatlah berbahaya. Selain sifatnya racun, zat warna kimia juga akan mempengaruhi kandungan oksigen dalam air mempengaruhi pH air lingkungan, yang menjadikan gangguan bagi mikroorganisme dan hewan air.
3.      Tumpahan minyak
Tumpahnya minyak di laut menjadi pencemar yang sangat buruk di laut. Seperti yang kita tahu bahwa kilang minyak kebanyakan berada di laut. Dan ketika minyak tersebut tumpah atau bocor maka yang akan terjadi adalah tercemarnya air laut. Dan hal ini akan menyebabkan banyak ikan menjadi mati.
4.      Pertanian
Sisa bahan insektisida dapat sampai ke air lingkungan melalui pengairan sawah, melalui hujan yang jatuh pada daerah pertanian kemudian mengalir ke sungai atau danau di sekitarnya. Bahan insektisida dalam air sulit untuk dipecah oleh mikroorganisme, kalaupun biasanya hal itu akan berlangsung dalam waktu yang lama.
Dampak Pencemaran Air
1.      Kesehatan manusia
Berdasarkan catatan Envropol (2014), di negara – negara dengan kondisi sumberdaya perairan yang pengelolaannya buruk sangat rentan terhadap wabah penyakit yang menjadikan air sebagai perantara seperti kolera, tuberculosis (TB), dan hepatitis.
2.      Estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. limbah detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangi estetika.
3.      Kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemar pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen terganggu Akibatnya bakteri – bakteri mati, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat.
4.      Kerusakan ekosistem
Pencemaran air mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berarti interaksi antar makhluk hidup di suatu tempat akan berubah.
Ciri – Ciri yang menandai air tercemar yakni :
1.      Berwarna
Ciri utama dari air yang tercemar adalah memiliki warna atau air tersebut tidak jernih. Warna air yang sesungguhnya adalah bening sebening kristal. Nah apabila kita menemukan air yang memiliki warna tertentu maka kemungkinan air tersebut tercemar.
2.      Berbau
Ciri- ciri kedua yang dimiliki oleh air yang tercemar adalah air tersebut berbau. Berbau disini bisa saja berbau yang tidak sedap mekipun terkadang juga berbau yang sedap bagi manusia (misalnya wangi karena bahan kimia). Air yang berbau berarti air tersebut telah terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia dari sisa pengolahan suatu barang maupun berasal dari aktivitas- aktivitas organisme yang ada di dalam air sehingga mengakibatkan air memiliki bau yang tidak enak.
3.      Berasa
Ciri- ciri ketiga dari air yang tercemar adalah memiliki rasa. Rasa yang dimiliki oleh air yang tercemar tentu saja rasa yang tidak enak bagi manusia. Rasa yang dimiliki oleh air tercemar ini berasal dari bahan- bahan yang telah mencemari air tersebut dan bercampur ke dalam air sehingga air ini memiliki rasa yang tidak enak.
Cara Mengatasi Pencemaran Air
1.      Pendidikan
Cara berpikir, kebiasaan, sikap, dan karakter sebagian besar manusia belum bersahabat dengan ekosistem. Melalui penerapan pendidikan lingkungan baik secara formal maupun non formal diharapkan Cara berpikir, kebiasaan, sikap, dan karakter sebagian besar berubah.
2.      Hukum
Pencemaran air dapat diminimalisir salah satunya dengan cara menegakkan hukum mengenai perlindungan sumber daya air dan pengendalian pencemaran air yang berlaku di setiap negara.
3.      Ekonomi
Menurut sebagian besar ahli lingkungan sudah menyetujui bahwa cara terbaik untuk mengatasi pencemaran lingkungan termasuk pencemaran air ialah dengan menerapkan prinsip pencemar membayar.
KESIMPULAN
Pencemaran air dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan tidak hanya pada manusia tetapi juga biota air yang ada didalamnya. Bencana krisis air merupakan ancaman bagi keberlangsungan generasi yang akan datang. Ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas, kondisi sumber air makin menurun dan berkembangnya berbagai sumber penyakit. Tingginya pencemaran air disebabkan limbah industri yang tidak diolah dahulu serta limbah rumah tangga pada pemukiman yang langsung dibuang ke badan sungai. Terbatasnya upaya pengendalian pencemaran air diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan serta kurangnya penegakan hukum bagi pelanggar pencemaran lingkungan.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia., dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta. Wahana Resolusi
Harmayani, Kadek Diana; Konsukartha, I G. M. 2007. PENCEMARAN AIR TANAH AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH DOMESTIK DI LINGKUNGAN KUMUH. Jurnal Natah. Volume 5
Warlina, Lina. 2004. Makalah Pasca Sarjana / S3. PENCEMARAN AIR : SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA
Sari, Maya. 2016. Pencemaran Air : Pengertian, Sumber, Jenis dan Akibat.
Fatma, Desy. 2016. Ciri – Ciri Pencemaran Air
Dwi. 2016. Dampak Pencemaran Air dan Upaya Mengatasinya
Fatma, Desy. 2016. Dampak Pencemaran Air
Fatma, Desy. 2016. Faktor Penyebab Pencemaran Air
Anonim. 2018. Pencemaran Air
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air (diakses pada 20 November 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.