Muhammad fikri adzkiya
41618010026
Bahaya
zat kimia bagi mahluk hidup
(Pencemaran
Air)
Abstrak:
Pencemaran air yang di sebabkan oleh zat kimia berbahaya sangatlah berdampak
buruk bagi lingkungan khusus nya pada mahluk hidup.Banyak penyakit yang di
sebabkan oleh zat kimia berbahaya,terlebih lagi jika hewan meminum air yang
sudah tercemar oleh zat kimia akan menyebabkan perkembangbiakan hewan tersebut
terhambat.
Kata
kunci:pencemaran air,zat kimia berbahaya
Pencemaran Air adalahmasuknya atau
dimasukkannya makluk hidup,zat, energi dan atau komponen lain ke dalam airoleh
kegiatan manusia, sehingga kualitas airturun sampai ke tingkat tertentu yangmenyebabkan
air tidak dapat berfungsi sesuaidengan peruntukkannya.
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup
yang paling penting. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung.
Meskipun air merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbarui oleh alam sendiri, tapi kenyataan
menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah tidak bertambah.Pencemaran serta tercemarnya
air sungai tidak hanya merugikan masyarakat yang mendiami daerah bantaran sungai
saja akan tetapi layaknya seperti air sungai yang mengalir dari hulu ke hilir yang
berarti turut membawa dampak-dampak negatif bagi masyarakat lain.
PENYEBAB PENCEMARAN AIR
Limbah manusia
Pada dasar nya pengelolahan limbah
manusia masih dilakukan secara tadisional dan manual,kalua tidak di himpun di septic tank ,maka dibuang dan di alirkan
langsung ke perairan.Beberapa negara saat ini sedang di kembangkan teknologi
toilet kompos,prinsip kerjanya ialah perpaduan antara instrument dan bakteri
aerob,yang merombak komposisi limbah menjadi sedemikian rupa,hingga
terbentuklah kompos yang terbebas dari pathogen berbahaya.Pengelolaan limbah
manusia yang tidak sempurna, maka akan menimbulkan santitas lingkungan yang
buruk.Pencemaran air oleh limbah manusia,apalagi jika limbah tersebut berasal
dari orang yang mengidap penyakit hepatitis,tipus dan kolera, maka beragam
virus penyebab penyakit tersebut akan menyebar di perairan.
Limbah nutrisi
Pencemaran air oleh nutrisi yang
bersumber dari limbah dan sisa pemupukan berpotensi menimbulkan HAB(Harmful
Alga Bloom),dengan beragam dampak negative yang di timbulkannya,mulai dari
penyusutan kandungan oksigen dari air secara drastic bahkan terbentuk nya zona
mati.
Limbah kimia
Jenis polutan yang berpotensi
meracuni ekosistem perairan ialah logam berat seperti cadmium(Cd),merkuri(Hg),Timbal( Pb) dan Arsen(As).Saifullah(2013)
menjelaskan,bahwa beberapa pencemaran air yang menimbulkan korban manusia
seperti pada akhir tahun 1950,yaitu mewabah nya penyakit yang sangat mengerikan
yang terkenal sebagai penyakit itai-itai .Lokasi
penyebaran penyakit sekitar 3 km di
sepanjang sungai jintsu,toyama,jepang,karena telah terkontaminasi polutan.
Limbah minyak
Industri minyak bumi memiliki
potensi sebagai sumber dampak terhadap pencemaran air,tanah dan udara baik
secara langsung maupun tidak langsung.Minyak merembes ke dalam tanah dapat
menyebabkan tertutupnya suplai oksigen dan meracuni mikroorganisme tanah
sehingga mengakibatkan kematian mikroorganisme tersebut.
Limbah Radioaktif
Wood(2005)mengungkapkan, bahwa
limbah radioaktif dalam konsentrasi yang cukup tinggi dapat membunuh;sedangkan
dalam kondisi rendah dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
Strategi penanggulangan pencemaran
air:
Teknologi Pengolahan Limbah
Sebagai langkah
pencegahan, sebaiknyasetiap orang berprinsip untuk tidak membuanglimbah ke
perairan. Pertanyaannya adalahapakah mungkin itu terjadi ? Bagi masyarakatatau
industri atau kegiatan yang terletak ditepisungai, contohnya, akan secara
sengaja atautidak sengaja akan mengalirkan limbahnya kesungai karena faktor
topografi semata. Olehkarena itu dengan adanya sosialisasi Undang-
Undang dan Peraturan yang ada
maka, diharapkan dengan kesadaran penuh merekaakan mengolah limbahnya sebelum
dibuang keperairan.
Industri
Lingkungan
Permasalahan lingkungan sering
menjadipermasalahan pemerintah. Seiring denganmeningkatnya pertumbuhan penduduk
danindustri, permasalahan lingkungan, baikpencemaran pada air, tanah, udara danpermasalahan
sampah semakin meningkat darihari ke hari. Akibat dari itu nampaknyapemerintah
menjadi sangat sibuk mengurusilimbah dari tahun ke tahun dan kesibukan ituberakibat
meningkatnya anggaran yang harusdisediakan. Bersamaan dengan pembangunandibidang
ekonomi yang masih membutuhkandana, perbaikan lingkungan sering tidakmendapat
perioritas dalam pembangunan, dan
bahkan cenderung pembiayaan
perbaikanlingkungan didapat dari hutang atau bantuan luar negeri.
Perlindungan
Sumber Air
Perlindungan sumber air meliputiperlindungan
daerah resapan air dengan carapembatasan bangunan, pelarangan penebanganhutan
dan pembukaan hutan, penguasaansumber-sumber air oleh individu atau
pengambilan yang berlebihan,
perlindungan daripencemaran baik oleh domestik maupun oleh Industri. Sebagai
langkah pencegahan sumberair perlu dilindungi dari pencemaran, oleh karenaitu
bagi Industri yang terletak di daerah hulu,harus dikenai peraturan lingkungan
yang lebih ketat dibandingkan yang terletak di hilir, karenajika mereka
membuang limbah ke sungai atauperairan sekitar, maka air tersebut akan mengalirke
daerah hilir dan banyak dimanfaatkan olehmasyarakat dan jika terjadi pencemarandampaknya
akan sangat luas
Pengaturan Tata
Ruang
Tata Ruang memegang peranan
pentingdalam pengelolaan lingkungan. Tata Ruang yang baik mengatur pemanfatan
ruang denganmempertimbangkan beban lingkungan yang akan muncul jika ruangnya
sudah terpakai. Tata Ruang yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan model-model
kota atau desa yang akrab dengan lingkungan atau yang sekarang dikenal dengan
"eco city". Untuk kota lama yang
sudah terbangun memang sulit
untuk menatanya kembali, namun demikian bukanlah tidakmungkin untuk dilakukan.
Dengan bantuanpenegakan hukum dan pembinaan yang terusmenerus serta sosialisasi
yang baik hal itu bisadilakukan.
Monitoring dan
Evaluasi
Data perupakan penunjang yang
sangatpenting dalam mengevaluasi kondisi lingkungan dan penegakan hukum lingkungan.
Untuk menghindari adanya perdebatan yang berkepanjangan tentang permasalahan
lingkungan diperlukan pusat data.
Untukpengisian data diperlukan monitoring, terutama perairan-perairan yang
dianggap rawan atau daerah industri yang diduga mencemari.Mengingat luasnya
kegiatan dan besarnya biayayang dikeluarkan untuk monitoring, maka tidaksetiap
daerah dapat dimonitor kualitas air secara rutin. Dalam kondisi normal monitoring
yang tidak rutin tidak menimbulkan masalah, tetapi mungkin situasi tersebut dimanfaatkan
oleh industri yang nakal untuk membuang limbahnya disaat lengah.Akibatnya sasaran
kegiatan untuk perbaikan lingkungan tidak pernah tercapai.
DAFTAR
ISI
Puspitasari, Dinarjati Eka, “DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM LINGKUNGAN (STUDI KASUS SUNGAI CODE
DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN DAN KELURAHAN PRAWIRODIRJAN
KECAMATAN GONDOMANAN YOGYAKARTA)” htps://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/viewFile/16254/10800
Herlambang,Arie(2006),”PENCEMARAN
AIR DAN STRATEGI PENGGULANGANNYA”
Hidayat,atep
afia dan Kholil,Muhammad (2018),Jakarta,Wahana Resolusi,”KIMIA DAN PENGETAHUAN
LINGKUNGAN INDUSTRI”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.