PENCEMARAN AIR DAN PENYEBABNYA
@ProyekH04 oleh Awanda Erna DA
ABSTRAK
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam
lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur
maupun fungsinya terganggu. Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah
industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaannya melebihi
kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan
radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja suatu ketika air tidak
lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan
sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.
>> PENGERTIAN
Pencemaran air adalah
suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah
adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek
wisata.
>> PENYEBAB
Pencemaran air dapat disebabkan oleh
berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
·
Meningkatnya kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi.
·
Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
·
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak,
nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi
oksigen dalam air.
·
Pencemaran air oleh sampah yang dibuang sembarangan atau
belum diolah lebih lanjut
·
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
>> DAMPAK
·
Pencemaran air dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, erosi
tanah dan media lainnya
·
Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami
pencemaran sehingga akan kesulitan mendapatkan sumber air bersih
·
Menjadi sumber penyakit bagi manusia
·
Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya
ekosistem sungai dan perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat
dan bahan kimia yang terdapat di dalam perairan tersebut.
·
Menyebabkan kerugian bagi nelayan karena ikan dan hasil laut
lainya rusak
>> PENANGGULANGAN
1.
Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk
buatan pabrik.
Hal
ini merupakan alternatif tepat untuk mengurangi pencemaran air oleh nitrat dan
fospat. Kompos dan pupuk organik di samping dapat memulihkan kandungan mineral
dalam tanah juga dapat memperbaiki struktur dan aerasi tanah serta mencegah
eutrofikasi
2.
Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid dalam pemberantasan
hama.
Pemanfaatan
musuh alami dan parasitoid lebih aman bagi lingkungan. Hama pengganggu
populasinya berkurang, tetapi tidak menimbulkan residu pestisida dalam tanah
dan dalam tubuh tanaman. Pertanian organik sudah dikembangkan di negara-negara
maju. Disamping menghasilkan produk yang aman bagi lingkungan dan kesehatan,
produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
3.
Hindari penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap
ikan.
Penggunaan
jala dan pancing di samping lebih higienis juga tidak
menimbulkan kerusakan lingkungan, kelangsungan regenerasi ikan juga dapat
berlangsung baik.
4. Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau.
Sebaiknya
kelola limbah rumah tangga dengan baik dan benar.
5. Kurangi penggunaan detergen.
Sebisa
mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam
secara cepat.
6. Pengolahan limbah cair dari pabrik/industri dengan benar.
Limbah
cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan
dulu sebelum dibuang ke sungai.
7. Perencanaan AMDAL
Pembangunan
kawasan industri sebaiknya disertai dengan perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan).
8. Kawasan industri harus memenuhi syarat yang telah
ditentukan.
Persyaratan
untuk kawasan industri yaitu telah memiliki instalasi pengolahan limbah, jauh
dari pemukiman warga, serta seminimal mungkin menghasilkan limbah.
9. Memiliki bak penampungan limbah (septi tank)
Rumah
sakit dan peternakan sebaiknya memiliki bak penampungan limbah (septi tank)
untuk menampung limbah yang dihasilkan.
10. Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik.
11.Pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas
pantai dan kebocoran tanker minyak.
Mengupayakan
pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai, kebocoran tanker
minyak yang dapat menimbulkan tumpahan minyak di laut. Jika terjadi tumpahan
minyak di pantai harus segera dibersihkan sebelum menimbulkan dampak lebih
luas.
12. Gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau,
mempertahankan areal resapan air.
Melakukan
gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal
resapan air pada kawasan-kawasan penyangga untuk mencegah terjadinya banjir.
DAFTAR PUSTAKA
:
Hidayat, Alfia &
Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.