.

Sabtu, 18 Agustus 2018

Jakarta Kota Tinja


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan agar masyarakat di kota jakarta ini sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tidak terjadinya musibah yang di akibatkan oleh manusia itu sendiri dan diruang lingkup kesejahteraan pada ruang lingkup masyarakat itu sendiri. Karena menjaga itu lebih baik di banding dengan menanggulanginya. Saat limbah masyarakat sudah melampui batas di aliran kali sering terjadi pada saat perubahan pola air, yaitu pada bulan Juni sampai dengan bulan September dimana pada bulan tersebut kekeruhan air sangat tinggi, arus sungai yang lambat dan hal itu menyebabkan banjir yang teramat parah di jakarta sampai rumah penduduk pun tenggelam dan yang terlihat hanya atapnya saja.
kata kunci : pencemaran air, kali ciliwung, banjir

Kawasan kota jakarta tak henti-hentinya merasakan banjir yang terus menerus menimpa rakyat yang ada di ibukota jakarta ini. Sebagai contoh hal yang terjadi pada di daerah timur jakarta raya ini yaitu kampung melayu tiada hujan, tiada badai, tiada ombak pun bisa merasakan banjir yang masuk ke dalam ruang lingkup perumahan ibukota. Karena salah satunya pun terjadi akibat manusia itu sendiri, dan kurangnya kesadaran diri oleh manusia itu sendiri. karena menurut yang saya lihat sendiri masih banyak warga di bantaran kali ciliwung tepatnya di kampung melayu masih banyak warga yang merasa tak bersalah membuang sampah bekas rumah tangga ke kali begitu saja. alhasil bisa terlihat tiada kapok-kapoknya mereka merasakan musibah karena ulah tangan mereka sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kania Parwanti, menyatakan limbah rumah tangga terdiri dari black water (Limbah kotoran manusia) dan grey water (limbah rumah tangga ringan) seperti air detergen. Menurutnya , pengolahan limbah-limbah tersebut masih belum maksimal. Terlebih banyaknya juga limbah tinja yang membuat intensitas kali ciliwung semakin parah.


Kepala badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, Junaedi menyampaikan, limbah rumah tangga yang paling memberi dampak terhadap penurunan kualitas air Kali Ciliwung yakni tinja. Limbah ini berperan dalam meningkatkan bakteri e-coli dalam air hingga melebihi ambang batas.

"Saya lihat banyak pipa pembuangan kotoran manusia yang langsung dibuang ke kali. Air itu tercemar karena bakteri e-colinya cukup tinggi. Jadi dari segi baku mutu, kualitas air, Kali Ciliwung itu sangat tercemar berat," katanya. Demikian dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, beritajakarta.com, Selasa (26/7). Dinas tata air pun sedang mengupayakan adanya instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Perlunya edukasi kepada masayarakat untuk tidak menggunakan air di kali ciliwung dikarenakan bahanya air yang tercemar apalagi air sudah tercampur oleh limbah kotoran manusia yang bisa menyebabkan terjadi gatal-gatal, alergi pada kulit dan jamuran pada tubuh dan sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan air limbah untuk mandi, mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga lainnya. Terima kasih.

Daftar Pustaka:
Anugrahadi Ady. 2016. BLH: Sungai Ciliwung Tercemar Limbah Melebihi Ambang Batas. https://www.liputan6.com/news/read/2634566/blh-sungai-ciliwung-tercemar-limbah-melebihi-ambang-batas
Harahap Lia. 2016. Mengerikan, Kali Ciliwung Di Tanjung Barat Tercemar Limbah Tinja.
Hasyim Irsyan. 2017. KLHK: Sampah Di Buang Ke Kali Ciliwung 7000 Ton Setiap Hari. https://metro.tempo.co/read/905621/klhk-sampah-dibuang-ke-sungai-ciliwung-7-000-ton-setiap-hari/full&Paging=Otomatis 
Yang, Thuy Lie. 2016. Pencemaran Kali Ciliwung Terbanyak Dari Limbah Tinja. http://liputanlapak.blogspot.com/2016/07/pencemaran-kali-ciliwung-terbanyak-dari.html 
 Putra, Aditya Dwi. 2018. Askrindo serahkan perahu karet ke masyarakat bantaran sungai Ciliwung. https://www.merdeka.com/uang/askrindo-serahkan-perahu-karet-ke-masyarakat-bantaran-sungai-ciliwung.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.