PENCEMARAN UDARA
ABSTRAK
Pencemaran
udara merupakan polusi udara gas yang dilepaskan ke udara dalam jumlah banyak
dan merupakan hasil dari kegiatan manusia yang menyebabkan mutu udara turun
pada tingkat tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia (Woodfood, 2014
; Salim, 2002). Pencemaran udara dapat berdampak pada kesehatan manusia seperti
penyakit kanker yang berbahaya, berdampak pada pertanian, dan juga berdampak
pada iklim atau cuaca di Bumi.
Kata kunci : pencemaran,polutan,polusi
Pencemaran
udara secara garis besar merupakan penurunan kualitas udara karena polusi gas
dari kegiatan manusia. Seperti yang dikatakan Akhadi (2013), bahwa pencemaran
udara tak lain merupakan kerusakan yang terjadi secara sistematis pada salah
satu bagian atmosfer, tepatnya lapisan troposfer. Polutan yang dilepaskan dari
permukaan bumi akan masuk langsung ke lapisan troposfer sebagai bagian atmosfer
yang bersinggungan langsung dengan permukaan bumi. Besarnya tingkat pencemaran
udara terjadi akibat semakin pesatnya pembangunan yang terjadi di era masa
kini. Seperti pembangunan gedung untuk sarana dan prasarana dan teknologi yang
semakin modern dalam aktifitas industri telah menyebabkan perubahan kondisi
lingkungan secara drastis, diantaranya komposisi udara.
Menurut
Woodford (2014), terdapat sepuluh bahan yang menimbulkan pencemaran udara
dengan dampak yang paling membahayakan, yaitu diantaranya :
- Sulfur dioksida (SO2)
- Karbon monoksida (CO)
- Karbon dioksida (CO2)
- Nitrogen Oksida (NO)
- Senyawa Organik Volatil
- Partikulat
- Ozon
- Chlorofluorocarbons (CFC)
- Pembakaran Hidrokarbon tidak sempurna
- Logam berat
Penyebab
pencemaran udara
Menurut
Woodford (2014), faktor alam yang memberikan kontribusi terhadap pencemaran
udara misalnya erupsi gunung berapi yang mengeluarkan debu dan gas vulkanik,
kebakaran hutan, dan gas yang dilepaskan dari proses peluruhan radioaktif di
dalam bumi. Penyebab polusi udara kedua adalah faktor manusia dengan segala
aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara
lain (Alamendah, 2014) dan (Woodford, 2014) : pembakaran, seperti pembakaran
pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor dan kegiatan industri. Polutan
yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan
NO).
Dampak
pencemaran udara
- Kesehatan manusia : sekitar 10-20 persen penyakit kanker disebabkan oleh pencemaran udara, dengan waktu keterpengaruhan yang berlangsung lama dan merupakan kombinasi dengan penyebab lainnya. Sementara menurut Sandra (2013) mengungkapkan hasil penelitiannya di Kota Surabaya, bahwa keluhan pernafasan yang dirasakan polisi lalu lintas (Polantas) lebih banyak daripada polisi yang bertugas di dalam ruangan. Disebutkan pula bahwa kadar SO2 diketahui mempunyai pengaruh yang signifikan dapat menimbulkan batuk kering dan sesak nafas disertai batuk, dan dapat menurunkan fungsi paru Polantas.
- Dampak terhadap pertanian : Residu kimia seperti logam berat yang bersumber dari emisi knalpot kendaraan bermotor dapat terakumulasi dan mempengaruhi metabolism tanaman. Ancaman terbesar untuk pertanian muncul dari adanya karbon dioksida yang terakumulasi di atmosfer, bersama-sama gas rumah kaca lain menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Daftar Pustaka
Akhadi, M. 2013. Isu Lingkungan Hidup. Graha Ilmu. Jakarta.
Alamendah. 2014. Sumber dan Penyebab Pencemaran Udara.
Dalam :
Salim, E. 2002. Green Company. Astra Intenasional. Jakarta.
Sandra, C. 2003. Pengaruh Penurunan Kualitas Udara Terhadap
Fungsi Paru dan Keluhan Pernafasan pada Polisi Lalulintas Polwiltabes Surabaya.
Jurnal IKESMA Volume 9 Nomor 1 Maret 2013.
Woodford, C. 2014. Air Pollution. Explainthatstuff!.
Dalam :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.