Kajian kualitatif
tentang kematangan termal biomarka fraksi hidrokarbon aromatik pada core Badak
1/208 dari kedalaman 10550 kaki telah dilakukan untuk meminimalisir resiko
kegagalan kegiatan eksplorasi minyak di sumur Badak 1/208 Muara Badak, Kutai
Kartanegara-Kalimantan Timur. Sampel core diekstraksi secara berselang seling
dengan campuran pelarut toluena-metanol (3:1) dan kloroform-metanol (3:1),
kemudian difraksinasi dengan metode kromatografi kolom untuk memperoleh fraksi
netral, asam, dan polar. Fraksi netral yang diperoleh difraksinasi lebih lanjut
dengan kromatografi lapis tipis menghasilkan fraksi hidrokarbon alifatik,
aromatik, alkohol, dan keton. Fraksi hidrokarbon aromatik yang diperoleh,
selanjutnya diidentifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa
(KG-SM) dengan hasil antara lain turunan pisena, alkil fenantrena, dan
triaromatik steroid. Biomarka fraksi hidrokarbon aromatik yang teridentifi kasi
tersebut ditinjau dari pembentukannya selama waktu geologi, menunjukkan bahwa
core yang ada diduga matang secara termal.
Reaksi hidrogenasi
merupakan reaksi reduksi yang menghasilkan penambahan atom hidrogen ke dalam
suatu molekul (bisaanya sebagai H2).Hidrokarbon adalah salah satu sumber energi
paling penting di bumi. Penggunaan yang utama adalah sebagai sumber bahan bakar. Dalam bentuk padat, hidrokarbon
adalah salah satu komposisi pembentuk aspal. Hidrokarbon dulu juga pernah
digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon, zat yang digunakan sebagai
propelan pada semprotan nyamuk. Saat ini klorofluorokarbon tidak lagi digunakan
karena memiliki efek buruk terhadap lapisan ozon.
Saat ini, hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas utama
dunia karena energi yang dihasilkannya ketika dibakar. Energi hidrokarbon ini
biasanya sering langsung digunakan sebagai pemanas di rumah-rumah, dalam
bentuk minyak maupun gas alam. Hidrokarbon dibakar dan panasnya digunakan untuk
menguapkan air, yang nanti uapnya disebarkan ke seluruh ruangan. Prinsip yang
hampir sama digunakan di pembangkit-pembangkit listrik.
Banyak sekali bahan
yang mengandung dasar senyawa hidrokarbon yang tentunya sangat berguna untuk
keperluan hidup sehari-hari, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam,
serta turunannya yaitu seperti plastik, parafin, lilin, pelarut,
dan aspalt. Umumnya hidrokarbon secara alami dapat ditemukan pada minyak bumi,
di mana bahan organik terurai menyediakan kelimpahan karbon dan hidrogen yang
terikat untuk membentuk rantai tak terbatas. Sehingga pada umunya penggunaan
hidrokarbon yang utama adalah sebagai sumber bahan bakar. Beberapa jenis contoh
senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai sumber bahan bakar diantaranya
adalah hexane [C6] yang merupakan fraksi yang umum digunakan
untuk membuat bensin, [C10] yang merupakan komponen untuk membuat bahan
bakar jet, metana [C1] sampai propana [C3] merupakan komposisi yang paling
banyak yang terkandung pada gas alam, dll.
Selain sebagai sumber
penting untuk bahan bakar hidrokarbon juga merupakan salah satu senyawa yang
paling penting di bumi karena digunakan untuk sumber daya
energi. Terutama energi listrik. Hal tersebut
dapat dilihat dari fakta bahwa saat ini pembangkit energi listrik di dunia
hampir semua masih tergantung dari pasokan hidrokarbon sehingga sangat jelas
kalau energi listrik pun masih didominasi oleh hidrokarbon, baik yang berbentuk
padat, cair, atau pun gas
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.