POLIMER
ABSTRACK
Menurut Moore (2007) Sumber alam banyak menyediakan
beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Semua bahan
alami tersebut tergolong makromolekul. Kemudian para ahli kimia mempelajari
bagaimana cara membbuat makromelekul tersebut dengan memanfaatkan laboratorium.
Keyword : Polimer, plastic
Belakangan ini terdapat enam jenis polimer yang paling
banyak digunakan yaitu polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride,
polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Setiap polimer
memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia yang berlainan.
Berdasarkan sumbernya meliputi: Polimer alami, terjadi
secara alami, seperti kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut, wol,
karbonhidrat, protein dan selulosa; Berikutnya Polimer semi sintetik, diperoleh
melalui hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia, contoh karet sintetis;
Berikutnya Polimer sintetis, dibuat melalui polimerisasi dari monomer-monomer,
contoh nylon, polyester, polipropilen, dan polistiren.
Menurut Moore (2007) Berdasarkan kegunaanya polimer
dikelompokan menjadi: Elastomer (sering disebut karet, bersifat dapat
dipantulkan dan diulur) Fiber (sering disebut tekstil, antara lain untuk
pembuatan baju dan karpet); serta Plastik (memiliki dapat dicetak).
Berdasarkan aplikasinya polimer dibagi menjadi;
1. Polimer
komersial, dihasilkan di negara berkembang, harganya relatif murah dan banyak
digunakan untuk kebutuhan sehari hari contoh : PE, PP, PS, PVC melamin
formaldehid
2. Polimer
Teknik, sebagian dihasilkan di negara berkembang dan negara maju. Harganya relative
mahal dan canggih dengan sifat mekanik
yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak digunakan
di bidang transportaasi (kendaraan darat, pesawat), bahan kontruksi dan
bangunan (pipa ledeng), barang barang listrik dan elektronik (computer), mesin
mesin industry dan barang barang konsumsi (nylon, polikarbonat, polisulfon dan polyester).
3. Polimer
fungsional, dikembangkan di negara mmaju dan dibuat untuk tujuan khusus dengan
produksinya dalam skkala kecil. Contoh: Kevlar, yaitu serat fiber sintetis
aramid yang memiliki kekuatan 5 kali baja dengan berat yang sama, anatara lain
digunakan untuk rompi anti peluru; Nomex; Textura; Polimer penghantar arus dan
foton; polimer peka cahaya, membrane dan biopolymer.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.